Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LAMA SIMPAN DAN KONSENTRASI MANITOL PADA PACKED RED CELL SAGM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT Indah Indah; Betty Nurhayati; Nina Marliana; Eem Hayati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v14i2.2008

Abstract

Penyimpanan Packed Red Cell dapat menyebabkan perubahan biofisik dan biokimia, perubahan tersebut antara lain penurunan stabilitas eritrosit yang diukur dengan pelepasan hemoglobin dan dapat mempengaruhi nilai hematokrit. Penambahan zat preservatif ditujukan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah dan menjaga fungsi sel. Dengan penambahan larutan aditif, dapat memberikan volume dan nutrisi tambahan untuk penyimpanan yang lebih lama dan aliran yang lebih baik. Larutan aditif yang banyak digunakan adalah SAGM yang terdiri dari saline, adenine, glucose dan mannitol. Lisisnya eritrosit dapat diminimalkan dengan cara menambahkan 1-2% manitol yang dapat mengurangi lisis sampai 50%. Larutan aditif akan mendukung kelangsungan hidup eritrosit sehingga dapat disimpan hingga 42 hari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan pada Packed Red Cell SAGM terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit serta untuk mengetahui pengaruh konsentrasi manitol pada Packed Red Cell SAGM terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan penelitian quasy experimental. Desain penelitian adalah dengan rancangan acak lengkap dengan memberikan perlakuan lama penyimpanan Packed Red Cell (PRC) SAGM selama 0 hari, 14 hari dan 28 hari dan variasi konsentrasi manitol 0,525%, 1% dan 1,5% terhadap kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Data penelitian yang didapatkan dianalisis secara statistik menggunakan General Linear Model Repeated Measures Two Way, didapatkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit nilai Asymp. Sig > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan dan konsentrasi manitol Packed Red Cell SAGM tidak berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit.
PEMBERDAYAAN LARVA (Maggot black soldier fly) DALAM MENGOLAH SAMPAH ORGANIK DI DAERAH RW 12 & RW 04 KELURAHAN CITEUREUP CIMAHI UTARA Iis Kurniati; Asep Dermawan; Nina Marliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v1i1.969

Abstract

Garbage is a serious problem and has not been utilized optimally. Therefore, it is necessary to find a solution so that organic waste can be minimized and become more useful. One of the efforts that can be applied in the Rw 12 and Rw 04 areas, Citeureup Village, North Cimahi, is bioconversion using larvae (Maggot black soldier fly). BSF larvae with their ability to degrade organic waste are used to convert organic matter so that they have economic potential. Garbage is the residual waste from a product or item that is no longer used, but can still be recycled into valuable goods. Meanwhile, organic waste is waste that comes from the rest of living things that can easily decompose naturally without human intervention. Organic waste can be regarded as environmentally friendly waste and even waste can be reprocessed into something useful if managed properly. However, if this organic waste is not managed properly, it will cause disease and an unpleasant odor which is the result of the rapid decomposition of organic waste. The method offered is technology transfer through counseling, training and mentoring. The expected result of this research is an increase in the knowledge, skills of partners about the bioconversion of waste using BSF larvae, as well as obtaining other additional products in the form of organic vegetables obtained from cultivation using biodegradable waste commonly called maggot (kasgot) and organic catfish that are fed using maggot, so this activity can help in efforts to improve family nutrition.