Fajar Riza Ul Haq, Fajar Riza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovasi Kebijakan Sekolah dalam Meningkatkan Daya Saing Siswa Sekolah Menengah Ul Haq, Fajar Riza; Ramdan, Asep Muhamad; Rachmawati, Ike
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober-November 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i6.6606

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah dan inovasi kebijakan pendidikan masih menjadi tantangan dalam peningkatan daya saing siswa di era disrupsi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kolaboratif (KK) dan inovasi kebijakan sekolah (IKS) terhadap daya saing siswa (DSS). Populasi penelitian ini terdiri atas 89 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 166 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sehingga total populasi berjumlah 255 sekolah. Sampel ditentukan melalui random sampling dengan jumlah akhir sebanyak 153 sekolah. Responden penelitian adalah kepala sekolah atau wakil kepala sekolah sebagai representasi dari unit sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis survei dengan analisis data Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KK dan IKS berpengaruh signifikan terhadap DSS. Temuan ini menegaskan bahwa kepemimpinan visioner dan inovasi kebijakan adaptif mampu meningkatkan daya saing siswa secara simultan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kepala sekolah mengembangkan gaya kepemimpinan kolaboratif yang melibatkan guru, siswa, dan stakeholder eksternal, serta menerapkan kebijakan inovatif seperti integrasi pembelajaran berbasis teknologi digital, program kemitraan industri untuk SMK, dan sistem penilaian berbasis kompetensi abad ke-21. Novelty penelitian ini terletak pada penekanan hubungan simultan KK dan IKS sebagai faktor determinan bagi daya saing siswa. Keterbatasan penelitian ini terletak pada lingkup sampel yang terbatas, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasi secara luas.