Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MEDIA ALTERNATIF LIMBAH KAPAS DAN SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) Joya Audia Ningsih; Darso Sugiono; Devie Rienzani Supriadi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 4 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i4.7752

Abstract

Budidaya jamur merang di Indonesia pada umumnya menggunakan substrat berupa jerami padi namun ketersediaan jerami sangat dipengaruhi oleh musim panen padi, penggunaan media lain perlu dilakukan untuk keberlangsungan budidaya secara kontinyu, maka diperlukan media alternatif lain yang memiliki kualitas bahan terbaik yang minimal sama baiknya dengan jerami padi agar dapat menunjang dalam pertumbuhan dan peningkatan hasil jamur merang. Limbah kapas dan sekam padi yang digunakan sebagai media alternatif diketahui masih mengandung selulosa yang cukup tinggi dan kandungan nutrisi lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang pertumbuhan jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media alternatif yang memberikan hasil tertinggi jamur merang. Percobaan ini dilakukan di kumbung jamur merang Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada bulan Maret sampai April 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 kali ulangan dan 6 perlakuan yaitu, A (Jerami 100%), B (Kapas 100%), C (Kapas 80% + Sekam padi 20%), D (Kapas 70% + Sekam padi 30%), E (Kapas 60% + Sekam padi 40%), F (Kapas 50% + Sekam padi 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada bobot per buah (g), jumlah badan buah dan bobot total buah jamur merang (kg).
Respon Pertumbuhan Miselia F2 pada Media PDA dan F3 pada Baglog Beberapa Nomor Isolat Harapan Jamur Merang (Volvariella volvaceae) FAPERTA UNSIKA secara In Vitro Widya Pramudita; Ani Lestari; Devie Rienzani Supriadi
JURNAL AGROPLASMA Vol 10, No 1 (2023): JURNAL AGROPLASMA VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v10i1.4214

Abstract

Straw mushroom (Volvariella volvaceae) is a type of edible mushroom that is great demand because it has good nutrition and high economic value. In the cultivation of straw mushroom, pure culture is needed which is free from contamination and has superior genetic characteristics both in terms of quality and quantity, which will then produce superior straw mushroom seeds. Superior seeds are factors that affect the production and yield of straw mushroom. The purpose of this study was to obtain one hopeful isolate of the straw mushroom Faperta UNSIKA that gave the best mycelial growth in vitro. The research was conducted at the Laboratory of Biotechnology and Plant Breeding, Faculty of Agriculture, Singaperbangsa Karawang University, located in Puseurjaya Village, Telukjambe Timur District, Karawang Regency and start from December 2022 - February 2023. The research method used was experimental with a single factor Randomized Block Design (RBD). There are 7 treatments, namely A (White Elder), B (Semi Elder), C (FP016), D (FP018), E (FP019), F (FP020) and G (FP021). Each treatments was repeated 5 times. The effect of the treatment was analyzed by analysis of variance and if the F test at 5% level was significant, to find out the best treatment, proceed with the DMRT (Duncan Multiple Range Test) at the 5% level. The results showed that there was a significant effect of some numbers hopeful isolate straw mushroom Faperta UNSIKA on the growth of F2 mycelia on PDA media and F3 on baglog in vitro. Treatment A (White Elder) gave the highest yield on the growth diameter of F2 mycelia on PDA media of 6,40 cm with the highest growth rate of 1,91 cm/day and treatment E (FP019) gave the highest yield on the growth length of F3 mycelia baglog of 13,21 cm with the highest growth rate of 2,70 cm/day. Keywords: Isolate Faperta UNSIKA, Mycelia, Straw Mushroom