Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAHU DUSUN WONOSARI KEDIRI MELALUI PEMBUATAN BIODIGESTER Widriyakara Setiadi; Lusi Mei Cahya Wulandari; Johan Patrick; David Pieter;  Fransiscus Borgia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11255

Abstract

ABSTRAKMeningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dapat dilakukan dengan cara membina langsung para pelaku usaha. Para pelaku usaha Industri Rumah Tangga (IRT) yang ada di Dusun Wonosari Papar Kediri adalah pengrajin tahu dan sari kedelai. Produksi tahu dan sari kedelai IRT Dusun Wonosari Papar Kediri menghasilkan limbah tahu yang belum dikelola dengan baik, sehingga limbah tersebut dapat mencemari lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kemitraan Masyarakat ini adalah mengelola limbah cair tahu menjadi energi yang dapat dimanfaatkan. Metode pelaksanaan melalui pelatihan dan pendampingan serta monitoring dalam setiap kegiatan. Pembuatan biodigester yang mampu mengolah limbah cair tahu menjadi energi merupakan solusi hasil dalam Program Kemitraan Masyarakat. Kata kunci: tahu; IRT; biodigester; energi ABSTRACTImproving village economic growth can be done by directly fostering business actors. Home Industry (IRT) business actors in Wonosari Papar Kediri Hamlet are tofu and soybean juice craftsmen. The production of tofu and soybean juice from IRT Wonosari Papar Kediri produces tofu waste that has not been managed properly, so that the waste can pollute the environment. The goal to be achieved in this Community Partnership Program is to manage tofu waste into usable energy. The implementation method is through training and mentoring as well as monitoring in each activity. Making a biodigester into energy is a result of the Community Partnership Program. Keywords: tofu; IRT; biodigester; energy
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TEMPE DUSUN CLANGAP MOJOKERTO MENUJU UMKM PANGAN BERDAYASAING MELALUI PEMBUATAN RAK TEMPE DAN PELATIHAN PENYUSUNAN SOP Lusi Mei Cahya Wulandari; Johan Patrick; Ariel Pical; Yoel Fortunatus
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12702

Abstract

ABSTRAKTempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Pembuatan tempe pada umumnya dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk UMKM tempe di dusun Clangap Mojokerto.  Produksi yang dilakukan masih sederhana, kurang higienis dan mempunyai kualitas produk yang tidak konsisten. Rak tempe terbuat dari bambu dan diletakkan di luar ruangan, sedangkan proses produksi tidak konsisten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan melalui pembuatan rak tempe dan menjaga kualitas produk dengan pelatihan penyusunan SOP. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan pembuatan rak tempe untuk mitra menjadi lebih tertata, dan lebih terjaga kebersihannya. Pelatihan Penyusunan SOP Produksi Tempe telah menghasilkan   satu dokumen SOP dalam bentuk tabel yang membuat proses produksinya selalu konsisten Kata kunci: rak tempe; SOP; kebersihan; kualitas produk ABSTRACTTempe is a traditional Indonesian food that has high nutritional value. Tempe production is generally carried out by Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), including tempeh MSMEs in the village of Clangap, Mojokerto. Production is still simple, less hygienic and has inconsistent product quality. The tempe rack is made of bamboo and placed outdoors, while the production process is inconsistent. This activity aims to improve cleanliness through making tempeh racks and maintaining product quality with training in preparing SOPs. The results of community service show that the making of tempeh racks for partners is more orderly and more hygienic. Tempe Production SOP Preparation Training has produced an SOP document in tabular form which keeps the production process consistent Keywords: tray tempe; SOP; hygienitas; product quality