Desa Sawarna dikenal sebagai salah satu dari desa wisata yang berada di Kecamatan Bayah. Letaknya yang berada di sepanjang pantai menjadikan Sawarna memiliki bentang alamnya yang indah. Seiring dengan kegiatan pengembangan pariwisata, terjadi resiko pengikisan daerah pesisir pantai sehingga dapat mengakibatkan abrasi dan erosi. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya melakukan mitigasi bencana secara struktural dengan melakukan penanaman mangrove di Pantai Sawarna Desa Sawarna sebanyak 500 bibit pohon mangrove. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan bekerjasama dengan pemerintah setempat melalui karang taruna Desa Sawarna. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan komitmen masyarakat Desa Sawarna untuk selalu menjaga lingkungan melalui pelestarian pantai dan alamnya. Sawarna village is one of the tourist villages in the Bayah District. Its location along the coast gives Sawarna a beautiful landscape. Along with tourism development activities, there is a risk of erosion of the coastal area, which can cause abrasion and corrosion. This activity aims as an effort to mitigate structural disasters by planting mangroves on Sawarna Beach, Sawarna Village, with as many as 500 mangrove tree seedlings. This activity is one of the community service programs carried out by students of the University of Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with the local government through the youth organization of Sawarna Village. The purpose of this service activity is to foster the commitment of the people of Sawarna Village to always protect the environment by preserving the beach and nature.