Nurhizrah Gistituati
Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PGSD STUDENTS’ PERCEPTION OF INFORMATION TECHNOLOGY INTEGRATION IN LEARNING Dea Mustika; Yalvema Miaz; Yanti Fitria; Solfema Solfema; Hadiyanto Hadiyanto; Nurhizrah Gistituati; Mega Iswari
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.77 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9360

Abstract

This article discusses previous research studies that indicate the benefits and advantages of using information technology in learning. The research is to ascertain elementary school teacher education students' perceptions of integrating information technology in learning. The type of this research is qualitative survey research. The research was conducted in the elementary school teacher education study program of FKIP Riau through data collection techniques through questionnaires and interviews. The population in the study involved 72 elementary school teacher education study program students of FKIP Riau as a respondent in this research with a random sampling technique. The results of the analysis indicate that 81% of students had already knowledge about information technology, 77% indicates that they felt the benefits of information technology use, and 53% indicates they were satisfied with the integration of information technology in learning. Based on the conclusions of the research results, it is recommended that there should be variations in integrating information technology through various learning models or methods to make students experience more meaningful learning. 
TINJAUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM IPS DI SEKOLAH DASAR Yulfia Nora; Nurhizrah Gistituati; Alwen Bentri
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.28 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9249

Abstract

Kependidikan IPS bertujuan untuk menjabarkan pengembangan kurikulum IPS di setiap level sekolah di Indonesia. kependidikan IPS, pengembangannya mempunyai sejarah yang mempunyai dinamika dan polemik di Indonesia. Tinjauan pengembangan kependidikan IPS mempunyai metode historis yang dapat menjelaskan pengembangan kependidikan IPS diadaptasikan dari pelopor pengembangan kependidikan IPS, yaitu Amerika dan Inggris yang menjadi acuan kependidikan IPS di Indonesia. Pengembangan kependidikan IPS di Indonesia berdasarkan keadaan masyarakat dan kepemerintahan Indonesia sehingga berpengaruh terhadap pemantuan dan revisi desain kurikulum kependidikan IPS di Indonesia sampai pada pembelajaran sekolah. Penelitian menggunakan kajian kepustakaan yang dikumpulkan berdasarkan sejumlah review jurnal yang dikelompokkan secara historis berdasarkan tinjauan penggunaan kurikulum IPS di sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kependidikan IPS memberdayakan perkembangan kecanggihan teknologi yang melibatkan masyarakat sebagai objek pengembangan kependidikan IPS. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pengembangan kependidikan IPS memerlukan keterlibatan perkembangan zaman sejalan dengan kecanggihan teknologi dan masyarakat agar tetap berkembang dan dinamis keilmuan IPS di kependidikan Indonesia.
HAMBATAN GURU MATEMATIKA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Refny Widialistuti; Nurhizrah Gistituati; Alwen Bentri
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.458 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9255

Abstract

Kurikulum merupakan perancangan kependidikan dalam mempunyai posisi yang berpengaruh terhadap aktivitas kependidikan. Perubahan kurikulum KTSP pada Kurikulum 2013 menyebabkan guru mengalami hambatan dalam penerapannya di proses pembelajaran. Kurikulum 2013 meliputi lima aspek pembelajaran, yakni pengamatan, pertanyaan, pengumpulan, pengasosiasikan, dan pengkomunikasian. pembelajaran matematika telah dipelajari oleh siswa di sekolah. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kecakapan logika berpikir, analitik, sistematik, kritis, inovatif, dan kreatif, serta berkemampuan dalam melakukan kerja sama adalah pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika ini diasumsikan sulit diterima oleh siswa, untuk itu diperlukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan guru dalam menyusun alat pembelajaran dan aktivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan mengumpulkan sepuluh artikel dari jurnal nasional yang relevan dengan hambatan guru matematika dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam pemprosesan pembelajaran dalam kurikulum 2013, yaitu aktivitas awal, aktivitas inti, dan aktivitas akhir. Pada aktivitas awal, guru sulit dalam penyusunan RPP dan pengalokasian waktu pembelajaran. Pada aktivitas inti, guru didapati sulit dalam membuat siswa berfokus dalam proses pembelajaran. Pada aktivitas akhir, guru sulit dalam memberikan dampingan kepada siswa dalam penarikan simpulan sehingga sulit dalam evaluasi proses pembelajaran. 
PENERAPAAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Ira Rahmayuni Jusar; Nurhizrah Gistituati; Alwen Bentri
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 6 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.259 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i6.9254

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar masih mempunyai polemik meskipun sudah berubah menjadi kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar mempunyai dinamika pada siswa dan guru. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar menjelaskan keberhasilan guru dalam pengembangan silabus dan RPP di kelas. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar berpengaruh terhadap kebijakan kepemerintahan dalam mengatur dan keterelaksanaan penerapan kurikulum 2013 tersosialisasikan dengan baik kepada guru dan siswa. Penelitian menggunakan kajian kepustakaan yang dikumpulkan berdasarkan sepuluh review jurnal yang dikelompokkan berdasarkan tujuan pembelajaran yang dilakukan dengan meta-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar telah dilakukan dengan baik, seperti keterencanaan pembelajaran matematika, keterlaksanaan pembelajaran matematikan, keevaluasian proses dan hasil pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Standar proses kurikulum 2013 dan prosedur penerapan standar kurikulum 2013 mencakup pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup, meskiput terdapat kendala dalam pendistribusian buku siswa dan buku guru dan kesulitan guru dalam memahami Pembuatan lembar kerja siwa.