La Ode Ngkoimani
Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR LOGAM BERAT BERDASARKAN ANALISIS SUSEPTIBILITAS MAGNETIK PADA SEDIMEN SUNGAI WAWOPONDO DI SEKITAR PERTAMBANGAN NIKEL LATERIT KABUPATEN KONAWE SELATAN Idawati Dasi; La Ode Ngkoimani; Irawati Irawati
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 03 (2022): Edisi Desember JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurusan Teknik Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/jrgi.v4i03.28891

Abstract

Penelitian pencemaran logam berat pada sedimen sungai di area pertambangan nikel laterit Kabupaten Konawe Selatan  dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan nilai suseptibilitas magnetik, menentukan kandungan unsur logam berat dari pengukuran X-ray Flourescence, dan menentukan kualitas sedimen. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 10 titik, dengan masing-masing titik terdiri dari 2 sampel. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan metode MS2 Barington Suseptibilitas Magnetik. Nilai yang diperoleh dari pengukuran suseptibilitas magnetik untuk frekuensi redah (berkisar  sampai  dan untuk frekuensi tinggi  berkisar  sampai . Hasil uji X-ray Flourescence menjelaskan bahwa beberapa unsur memiliki konsentrasi diantarannya Fe (21150-95500 ppm), Ni (1050-5060 ppm), dan Zn (60-110 ppm). Analisis kualitas sedimen sungai ditentukan menggunakan Faktor Kontaminasi, Indeks Beban Pencemaran, dan Indeks Geoakumulasi. Berbagai kegiatan di sekitar sungai dapat menyebabkan penurunan kualitas sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai indeks beban pencemaran, sedimen pada sungai Wawopondo telah tercemar oleh logam Fe, Ni, dan Zn. Tingkat pencemaran logam berat Fe, Ni dan Zn di Sungai Wawopondo dalam kategori tercemar cukup parah dan tercemar luar biasa parah (2<Igeo<3 sampai Igeo<5), terkontaminasi rendah sampai kontaminasi sangat tinggi (CF<1 sampai CF>5), serta tercemar luar biasa parah (PLI>1).
Ketebalan Lapisan Sedimen Molasa Sulawesi Daerah Labokeo, Konawe Selatan Berdasarkan Penampang Electrical Resistivity Tomography Al Rubaiyn; La Ode Ngkoimani
OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophi.v5i1.p28-34

Abstract

Desa Labokeo merupakan area yang keseluruhan ditutupi oleh sedimen Molasa Sulawesi. Adanya aktifitas penambangan nikel yang mengindikasikan bahwa terdapat endapan nikel laterit di bawah Molasa Sulawesi di Desa Laboke. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi ketebalan lapisan sedimen Molasa Sulawesi berdasarkan citra bawah permukaan Electrical Resistivity Tomography (ERT) dekat lokasi penambangan nikel di Desa Labokeo. Metode ERT adalah metode pengukuran resistivitas di permukaan tanah dengan menggunakan banyak elektroda, agar diperoleh variasi distribusi resistivitas bawah permukaan secara lateral dan vertikal, sehingga didapatkan citra bawah permukaan. Akuisisi data ERT menggunakan konfigurasi dipole-dipole. Inversi data ERT menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Berdasarkan penampang inversi ERT diperoleh bahwa nilai resistivitas perlapisan sedimen di lokasi yaitu resistivitas batupasir > 250 Ohm.m dengan ketebalan 5-29 meter, dan resistivitas batulempung-lanau 10,4 – 100 Ohm.m dengan ketebalan hingga 60-90 meter. Batuan ini merupakan batuan sedimen Formasi Langkowala dengan ketebalan hingga 120 meter yang terdiri atas lapisan batupasir yang menindih lapisan batulempung-lanau