Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Degradasi Lapisan Cat Pelindung Korosi Pada Plat Lambung Kapal Terhadap Aliran Air Laut, Air Tawar, dan Air Payau Lilik budiyanto; Yulianto Yulianto
Dinamika Bahari Vol 3 No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.765 KB) | DOI: 10.46484/db.v3i1.302

Abstract

Indonesia is a country consisting of islands and oceans. The existence of ships as a means of sea transportation plays an important role in connecting between regions separated by the ocean in human distribution and logistics needs. Part of the ships that often suffers damage due to operational and corrosive environments is the hull. One of the protections for the hull is paint coating. As a protector on the ship the paint layer is thinning due to friction with water media which can cause damage to the paint layer and reduce the protection function of the ship's hull plate from corrosion. This study aims to determine the effect of the flow of seawater, fresh water and brackish water on the hull paint. This research uses an experimental method, with the experimental variables were three types of paint which are applied to the steel plate remaining from the ship's hull installation. In this study, a comparison of the paint layer was calculated before and after the specimen placement process on water variable media for 7 days with a constant flow rate. The results of this study indicate that seawater media has the highest level of depletion in the hull paint layer.
PELAKSANAAN UNITED NATION CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA (UNCLOS) 1982 DI PERAIRAN NATUNA yulianto yulianto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 2 (2020): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.065 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i2.230

Abstract

Natuna is one of the islands include in the sovereignty of Indonesian Republic. It is based on UNCLOS 1982 and Indonesia’s law. The disputes that occured between the goverment of Indonesia and China were caused by China mistreating the sovereignty of Indonesian Republic.so, under various excuses China trying to make Natuna as its territory. It is clear that Indonesia uses rules that have been recognized by the United Nations and had been ratified by Indonesian goverment, while China is based on the nine dash line which is the line of their imagination that has no international legal power. The purpose of this study is to ensure that the rules which have been approved by UN Members and strengthened by laws issued by the Indonesian government are implemented properly. The method used is a qualitative method. The data collecting method were by interviews, observations and documentation. The results of this study are the sovereign Indonesian Republic which has been recognized by the United Nations can be implemented and maintained properlyKeywords: Natuna, sovereignty, UNCLOS 1982Wilayah Natuna yang merupakan kedaulatan Republik Indonesia menurut hukum Indonesia dengan berbagai undang-undang yang diterbitkan maupun Internasional (UNCLOS 1982) merupakan hak kedaulatan Indonesia, sengketa yang terjadi antara pemerintah Indonesia dengan China disebabkan tidak dijaganya wilayah kedaulatan Republik Indonesia dengan baik sehingga dengan berbagai dalih pihak luar berusaha mengakui wilayah Natuna sebagai wilayahnya, jelas Indonesia menggunakan aturan yang sudah diakui oleh PBB dan diratifikasi dengan peraturan Negara sedangkan China berdasarkan nine dash line yang merupakan garis imajinasi mereka yang tidak berkekuatan hukum Internasional. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memastikan aturan yang telah disetujui oleh Anggota PBB dan diperkuat oleh undang-undang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dilaksanakan dengan baik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, setelah data terkumpul dilakukan analisa data. Hasil dari penulisan ini diharapkan wilayah kedaulatan Republik Indonesia yang sudah diakui oleh PBB dapat dilaksanakan dan dijaga dengan baik.Kata kunci : Natuna, UNCLOS 1982, Nine Dash Line, Kedaulatan
MANAJEMEN MITIGASI BAHAYA RUANGAN TERTUTUP DI KAPAL Wahyudi Santoso; Yulianto Yulianto
Jurnal Universal Technic Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Universal Technic
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/unitech.v1i2.144

Abstract

Accidents in enclosed spaces of ships that result in physical injury or death are evidence and a challenge for the maritime industry that appropriate steps and actions are needed to break the chain of similar mistakes. The aim of this research is to know the characteristics, compartments, hazards and how to manage hazards in closed spaces. Researchers used the literature review method, by digging up sources from books, laws and regulations, journals, maritime publications and others. The results of the research, hazard mitigation in enclosed spaces begins with risk assessment, followed by the correct procedures for closed room entry (before, during and after), particular responsibilities (Captain to Rating), organized assistance measures (if a victim falls) and the implementation of the Drill. according to SOLAS 74
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA Endah Fauziningrum; Yulianto Yulianto; Renny Hermawati; Encis Indah Suryani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.11909

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan limbah rumah tangga untuk dirubah menjadi berbagai jenis barang yang berguna antara lain pupuk, sabun dan berbagai jenis kerajinan lainnya. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan rangkaian kegiatan Aksi Berbagi Kerjasama antara UKSW, UNIMAR AMNI STIKES BETHESDA Yogyakarta dan beberapa Universitas dan Sekolah Tinggi di Jawa Tengah. Kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga atau disebut juga dengan pengolahan sampah dibagi menjadi 4 (empat) kelas, yaitu: Sabun dan Lilin, Pupuk Organik, Paving Block, Kerajinan. Selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dapat dilihat keantusiasan peserta. Hal ini dilihat dari keaktifan peserta pada setiap kelas
PENCEGAHAN PENCEMARAN TUMPAHAN MINYAK KE LAUT OLEH MT. MPMT XV MENURUT PERATURAN MENTERI NOMOR 29 TAHUN 2014 Yulianto Yulianto; Wahyudi Santoso
Jurnal Universal Technic Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Universal Technic
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/unitech.v1i2.416

Abstract

MT. MPMT XV merupakan kapal tanker yang dalam kegiatan bongkar muat mengangkut mutan cair, sehingga rawan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak. Selama kurang dari 5 tahun terakhir ini banyak kejadian yang menyebakan terjadinya tumpahan minyak di wilayah Indonesia sehingga mengakibatkan pencemaran laut dengan kerugian yang tidak sedikit. Pencegahan terjadinya pencemaran laut harus dapat dilakukan oleh awak kapal MT. MPMT XV dengan melalui berbagai proses dan langkah-langkah yang harus satu tujuan antara perusaahaan dengan kapal, sehingga sanksi atau denda yang akan ditanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran dapat dihindari. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui cara pencegahan terjadinya pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dan sanksi yang akan di tanggung oleh perusahaan bila terjadi pencemaran laut. Metode yang digunakan dalam penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, kajian-kajian di lapangan dianalisis secara ilmiah, dan leterasi pustaka yang berasal dari berbagai sumber. Hasil dai penelitian ini meningkatkan keterampilan dan keilmuan awak kapal MT. MPMT XV sehingga tidak melakukan kesalahan dalam kegiatan bongkar muat yang dapat mengakibatkan pencemaran laut.
IMPLEMENTASI MARINE POLLUTION (MARPOL) 73 / 78 ANNEX V PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN POLUSI SAMPAH / LIMBAH YANG BERASAL DARI K.M ADHIGUNA TARAHAN Yulianto Yulianto; Ari Varanita Winarni
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 23, No 2 (2023): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v23i2.346

Abstract

Wilayah Indonesia yang sebagian besar terdiri dari 5,80 juta km2 luas lautan termasuk Zona Ekonomi Eksklusif dan berbanding dengan 2,01 juta km2 luas daratan, berdasarakan riset dari World Economic Forum bahwa wilayah laut Indonesia menempati peringakat ke 2 (dua) mengenai pencemaran yang diakibatkan oleh sampah yang berasal dari kapal-kapal yang beroperasi di Indonesia. Menurut laporan dari INSA bahwa kapal-kapal yang beroperasi di Indonesia mencapai kurang lebih 32.587 armada, jadi akan terus meningkat tiap tahunnya jumlah sampah yang akan mencemari laut di wilayah Indonesia seiring dengan jumlah kapal yang beroperasi, dengan adanya kenaikan jumlah sampah maka akan berdampak terhadap pencemaran air laut dan implementasi KM. Adhiguna Tarahan yntuk melaksanakan pencegahan polusi sampah berdasarkan Marine Pollution 73/73 Annex V. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi dampak dari pencemaran air laut yang berasal dari sampah kapal dengan menerapkan peraturan internasional (Marpol 73/78). Metode yang digunakan dalam penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, kajian-kajian di lapangan, dan leterasi pustaka yang berasal dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini dengan melaksanakan peraturan internasional mengenai pembuangan sampah maka wilayah perairan Indonesia menjadi bersih dan sehat sehingga hasil laut dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan ekonomi nelayan maupun bangsa Indonesia.
MENGIDENTIFIKASI KEBAKARAN KMP TRANSHIP I DAN LANGKAH PREVENTIF UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN SESUAI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT (ISM) CODE yulianto, yulianto; Santoso, Wahyudi
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 25, No 1 (2024): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v25i1.415

Abstract

The fire accident experienced by KMP Tranship I on October 2023, when sailing from Merak Harbor, Banten to Bakauheni Harbor, Lampung Lampung left trauma and bad experiences for the crew and passengers, so the fire that occurred must be identified by the crew regarding causes and methods of control. In preventing fires, there is a need for technical instructions or international regulations as a guide. The aim of this research is to know and identify before and after a fire occurs on a ship to minimizecasualties and the risk of increasing the size of the fire by implementing existing rules appropriately and measurably based on the International Safety Management (ISM) Code. The research method carried out was by exploring several sources in the field including the crew of the KMP Tranship I ship, the South Lampung Police Port Sector Unit (KSKP), River, Lake and Ferry Transport (ASDP) and the Fire Brigade (Damkar) team. including field observations regarding fires, and literacy from various books. The results of the research are that by implementing the International Safety Management (ISM) Code standards, continuously and well controlled, the ship's crew will be able to assess the risk (risk assessment) of each ship accident, including ship fires and losses experienced by the ship.