Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Study of 2D and 3D Optical Beam Induced Voltage Imaging Using Photoresistor Sensor Warsito, Warsito; Suciyati, Sri Wahyu; Harnani, Susi; Dzakwan, Akhmad
Makara Journal of Technology Vol. 9, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Study of 2D and 3D Optical Beam Induced Voltage Imaging Using Photoresistor Sensor. This article shows a method to study OBIV (optical beam induced voltage) imagerie system, that usually employ a laser scanning microscopy system. The OBIV imagerie system developed use a photoresistor sensor as a sample and simultaneously it can be used for analyzing its inhomogeneity response. Resolution of the system is still low, about 350μm due to high value of incident light diameter. The results inform that photoresistor sensors gave an optimum response if the incident light hits the center of sensible zone.
Analisis dan perhitungan tingkat kebisingan internal ruangan di laboratorium terpadu sentra inovasi technology (ltsit) berdasarkan tingkat kenyamanan yang direkomendasikan oleh sni dengan menggunakan metode rce dan bce Dzakwan, Akhmad; Putra, Sasana; Mayasari, Riska; Tiara
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan adalah salah satu parameter fisik yang sangat berpengaruh pada lingkungan kerja Gedung Laboratorium Terpadu Sentra Inovasi Teknologi merupakan salah satu Gedung yang didalamnya penuh dengan kesibukan. Salah satu factor yang sangat berpengaruh pada kenyamanan kerja adalah kebisingan. Gangguan stress yang dialami oleh para pekerja salah satunya adalah kebisingan didalam Gedung akibat brisiknya gelombang suara dari luar Gedung. Laboratorium LTSIT berada disepanjang jalan protocol kampaus yang diapit oleh tiga fakultas, Fmipa, FKIP dan F Kedokteran. Suasana jalan kampus didepannya sangat ramai kendaraan roda dua dan roda empat. Disebelah kanan Gedung LTSIT terdapat Gedung kemahasiswaan Fmipa. Sasana Gedung kemahasiswaan sangat brisik dan gelombang kebisingannya masuk kedalam ruangan Gedung LTSIT yang berjarak 2 m. Pada penelitian ini kami mencoba meneliti empat ruangan dilantai-1 yang terdiri dari R1-1.0,R1- 1.1,R1-1.2 dan R1-1.3, Penelitian menggunakan metode penyatuan parameter yang sejenis berbasis pada persamaan kenyamanan ruangan (RCE) dan persamaan kenyamanan Gedung (BCE). Dengan kedua metode ini akan diketahui kenyamanan ruangan didalam gedung. Bila kenyamanannya terpenuhi dan berstandar SNI maka suasana didalam gedung berdampak sangat baik bagi pekerja dan sebaliknya. Hasil penelitian menunjukan tingkat kebisingan diruangan lantai -1: RCE.R1-1.0= …. RCE.R1- 1.1=….RCE.R1-1.1= 1…..dan RCE.R1-1.2= 1……sehingga diperoleh BCE = 1 + 1 + 1 +1 Berdasarkan syarat batas ideal untuk pengukuran empat parameter homogen adalah 3.96 < Pt < 4,04, karena nilai BCE = 4…. berada diluar batas ideal. Menunjukan bahwa suasana Gedung LTSIT
IMPLEMENTASI PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP BERSIH DI PONDOK PESANTREN NIDHOMUDDIN, DESA NEGARA RATU NATAR, LAMPUNG SELATAN Anwar, Hasrul; Ulya, M. Ridho; Mayasari, Rizka; Dzakwan, Akhmad
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v2i2.46

Abstract

Personal hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamaan, keamanan, dan kesehatan individu dan lingkungan. Pondok Pesantren Nidhomuddin, Desa Negara Ratu Natar, Lampung Selatan membina kurang lebih 140 santri yang terdiri dari 60 santri pria dan 80 santri perempuan. Terdapat fasilitas pondok pesantren seperti 1 mesjid, 7 kelas masing- masing untuk santri laki-laki dan perempuan, 10 kamar mandi santri laki-laki dan 18 kamar mandi santri perempuan. Berdasarkan permasalahan di atas, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi warga santri di lingkungan Pondok Pesantren Nidomuddin. Kegiatan pengabdian ini di lakukan di Pondok Pesantren Nidhomuddin, Desa Negara Ratu Natar, Lampung Selatan. langkah-langkah kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu studi pendahuluan dan survey lokasi, memetakan permasalahan terkait personal hygiene, kegiatan dan pendampingan materi mengenai personal hygiene. Materi yang disampaikan dalam kegiatan worshop yaitu terkait apa itu personal hygiene dan sanitasi lingkungan, tujuan personal hygiene, jenis-jenis personal hygiene, dan implementasi dari personal hygiene, dan terakhir adalah memberikan kuesioner di awal dan akhir kegiatan workshop untuk mengevaluasi kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada para peserta sosialisasi, terjadi peningkatan pengetahuan para santri mengenai personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Diharapkan penerapan personal hygiene para santri di Pondok Pesantren Nidhomuddin dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para santri dalam menerapkan personal hygiene di lingkungan pondok pesantren. Kata kunci:, Pengabdian, personal hygiene, sanitasi, lingkungan