Githa Andriani
Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KUALITATIF DETERMINAN IMPLEMENTASI SENAM HAMIL DI PUSKESMAS DEPOK 2, KABUPATEN SLEMAN, DIY Jacoba Nugrahaningtyas Wahjuning Utami; Tutik Astuti; Githa Andriani; Hana Decy
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.699 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i2.464

Abstract

Qualitative Analysis Determinant Of Implementation Of Pregnant Gymnastics In Puskesmas Depok 2, Sleman Regency, DIYBackground: Pregnancy is a physiological process but can be pathological at any time. Pregnant gymnastics is a gymnastics that is done to prepare and train the muscles so that it can be utilized to function optimally in normal labor. Pregnant women are encouraged to do light exercise during pregnancy, so that the mother and fetus are healthier and will reduce problems that arise during pregnancy. Participation in pregnant gymnastics is influenced by several factors including knowledge, attitude, values, beliefs, policies, family support, morivasi, pregnant gymnastics infrastructure. Pregnant gymnastics has not been implemented directly in puskesmas. Objective: knowing what factors influence the implementation of pregnant gymnastics in Puskesmas Depok 2 Sleman Regency, DIY. Methods : the method used is qualitative research that explains the factors that influence the implementation of pregnant gymnastics in Puskesmas Depok 2. This research place is in Puskesmas Depok 1, Sleman, DIY, and data collection is conducted with in-depth interview techniques, the implementation of data collection in August - October 2020. Qualitative data processing is presented in narrative form. Results : the results of the study showed that determinants of the implementation of pregnant gymnastics include predisposition factors, supporting factors and driving factors for the implementation of pregnant gymnastics. Predisposition factors include knowledge, attitude, trust, values and beliefs, supporting factors include the availability of facilities and pre-facilities and policies puskesmas as a facility for the implementation of pregnant gymnastics, and driving factors include support from health centers, health workers and families. Conclusion : pregnant gymnastics activities in Puskesmas Depok II have not been held. Pregnant gymnastics is included in the activities in the Maternity Class program. If the class of pregnant women is held properly then the activities of Pregnant Gymnastics will be carried out properly. Influencing factors include knowledge, attitude, values, beliefs, motivation, policy support, infrastructure and support for husbands and or families 
PERAN RADIO DALAM PENYEBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANSIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PEMIARSA RADIO LOKAL DI YOGYAKARTA J. Nugrahaningtyas Wahjuning Utami; Chici Riansih; Githa Andriani
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.183 KB) | DOI: 10.35842/mr.v17i2.711

Abstract

Latar belakang : Radio merupakan salah satu media elektronik yang digunakan dalam kegiatan penyiaran program promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan merupakan upaya pembelajaran kepada masyarakat. Proses pembelajaran diharapkan akan meningkatkan pengetahuan kesehatan terutama kesehatan reproduksi menjadi sangat penting untuk segala golongan usia termasuk pada lansia. Tujuan: untuk menganalisis peran radio dalam menyebarkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia terhadap tingkat pengetahuan pengakses radio lokal di Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi adalah semua pemiarsa pengakses program kesehatan reproduksi lansia di Rejobuntung Yogyakarta (radio lokal) sebanyak 41 responden dan 2 informan Sampel pendekatan kuantitatif sebanyak 41 responden dengan teknik sampling yang digunakan total sampling. Sampel kualitatif terdiri dari 2 responden pengakses radio rejobuntung, 1 responden host radio  dan 1 orang manajer. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi seluruh pemiarsa yang mengakses program kesehatan reproduksi di Radio Retjobuntung di Yogyakarta pada bulan Januari-Maret 2020. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square dan analisis kualitatif Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengakses siaran radio kesehatan reproduksi lansia memiliki pengetahuan cukup 22 responden (53,7%). Nilai yang signifikan dengan (p-value 0.000) (p<0.05) berarti ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan pengakses siaran kesehatan reproduksi di radio Retjobuntung Yogyakarta. Analisis kulitatif yang didapat adalah media radio memudahkan menyebarkan  informasi kesehatan/promosi kesehatan. Radio juga mampu memberikan manfaat yang sangat luas. Keunggulannya mencapai efisiensi ruang sehingga mampu menghasilkan informasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulan tingkat pendidikan sangat berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi, semakin tinggi pendidikan yang diperoleh semakin tinggi pula tingkat pengetahuan. Selain itu topik kesehatan secara umum yang di akses di media massa radio adalah sama baik pendidikan, jenis kelamin, dan segala kelompok usia. Kata kunci: Kesehatan Reproduksi, Lansia, Radio
Hubungan antara Aktivitas Fisik, Infertilitas, dan Lingkungan pada Wanita Usia Subur : A Systematic Review Husna Arwa Salsabil; Githa Andriani
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v9i1.531

Abstract

Aktivitas fisik yang teratur diyakini dapat memodulasi berbagai aspek biologis yang terkait dengan kesuburan. Aktivitas fisik dapat memengaruhi sumbu hipotalamus hipofisis gonadal, mengatur hormon gonadotropin, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, serta mengurangi peradangan dan hormon seks yang beredar. Hal ini dapat berkontribusi pada regulasi siklus menstruasi, kualitas sperma, dan keseimbangan hormonal yang penting untuk kesuburan. Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak dapat hamil setelah berusaha secara teratur selama setidaknya satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi. Infertilitas bisa terjadi pada pria, wanita, atau keduanya. Terdapat beberapa penyebab infertilitas, termasuk masalah hormon, gangguan ovulasi atau sperma, penyumbatan saluran tuba, masalah pada rahim atau leher rahim, faktor usia, gaya hidup, dan faktor genetik. Systematic review ini dilakukan untuk mengeksplorasi dampak aktivitas fisik terhadap infertilitas. Metode Penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian literasi dengan pendekatan systematic review. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Artikel yang disertakan adalah bahasa Inggris teks lengkap dari tahun 2013 hingga 2023. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Hasil penelitian ini menunjukkan  terdapat hubungan yang kompleks antara aktivitas fisik, infertilitas, dan lingkungan pada wanita usia subur