Ali Haedar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN PERAWAT DI LINGKUNGAN TEMPAT KEJADIAN TRAUMA AKUT DI PRE-HOSPITAL KOTA MALANG Eko Prasetya W; Indah Winarni; Ali Haedar
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.555 KB) | DOI: 10.35842/mr.v10i4.102

Abstract

Latar Belakang :Perawat yang bertugas di prehospital dituntut menguasai kompetensi dalam perawatan pasien dengan kondisi gawat darurat, termasuk didalamnya adalah kasus trauma akut. Terdapat beberapa tahap dalam prosedur penatalaksanaan di pre-hospital.Salah satunya adalah merespon panggilan untuk segera menuju tempat kejadian. Tetapi dalam pelaksanaannya banyak sekali tantangan dan hambatan di tempat kejadian trauma akut. Pengalaman perawat yang berkaitan dengan hal tersebut masih belum banyak dieksplorasi. Tujuan : Untuk mengeksplorasi pengalaman perawat di lingkungan tempat kejadian trauma  akut di pre-hospital kota malang. Metode : Wawancara mendalam dengan menggunakan pertanyaan semiterstruktur yang melibatkan 6 perawat ambulans IGD RSU Dr.Saiful Anwar. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan analisa tematik berdasarkan pendekatan Braun & Clarke.Hasil Penelitian : Peneliti menghasilkan 5 tema besar yaitu pengaruh budaya masyarakat, belum terjaminnya keamanan lingkungan, kesulitan mengambil pasien, membutuhkan kolaborasi interprofesional dan harapan mempercepat layanan ambulans.Kesimpulan :Terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perawat terkait munculnya hambatan. Hambatan ini muncul dari ditemukannya adanya pengaruh budaya masyarakat, belum terjaminnya keamanan lingkungan, perawat merasa kesulitan mengambil pasien, perawat membutuhkan kolaborasi interprofesional dan harapan perawat untuk mempercepat layanan ambulans pada kasus trauma akut. Kata Kunci : prehospital,trauma akut, pengalaman perawat 
STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HENTI JANTUNG DI SALAH SATU IGD RUMAH SAKIT TIPE A DI JAWA TIMUR Lestari Eko Darwati; Indah Winarni; Ali Haedar
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.122 KB) | DOI: 10.35842/mr.v10i4.83

Abstract

Latar belakang: Perawat dituntut melakukan pertolongan pada pasien henti jantung secara cepat dan tetap menjaga keprofesionalannya sebagai pemberi asuhan keperawatan. Namun, perawat yang bekerja di IGD merasa bekerja melebihi kapasitas dan tidak berdaya, kurang dihormati, tidak dihargai, mendapat tekanan moral, stres dan kelelahan. Hal tersebut berdampak pada kurangnya kualitas pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien henti jantungTujuan: Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien henti jantung di IGDDesain: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif Data dikumpulkan melalui indepth interview dan dianalisa dengan teknik analisis tematik (thematic analisis). Peneliti sebagai instrumen telah mewawancarai 7 perawat yang bekerja di IGD lebih dari 5 tahun dan memiliki pengalaman merawat pasien henti jantung.Hasil: Penelitian ini menghasilkan 7 tema, yaitu (1) perbedaan persepsi perawat tentang asuhan keperawatan, (2)  mengalami krisis peran dalam menjalankan asuhan keperawatan, (3) merasa tidak adekuat dalam merumuskan diagnosa keperawatan, (4) mengalami hambatan dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan, (5) taat terhadap prosedur, (6) respon psikologis perawat, dan (7) harapan untuk optimalisasi asuhan keperawatan.Kesimpulan: Perawat merasa belum bisa melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien henti jantung di IGD secara optimal. Hambatannya adalah merasa melakukan pekerjaan yang tidak sesuai profesi, merasa sulit merumuskan diagnosa dan mengalami hambatan dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan. Perawat perlu memahami perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan. Pengetahuan perawat perlu ditingkatkan agar pelaksanaan asuhan keperawatan dapat lebih optimal.  Kata kunci: asuhan keperawatan, henti jantung, IGD