Muhammad Hidayat Cakrawijaya
Universitas Megarezky

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Kemampuan Fisik Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa SMA Negeri 14 Makassar Andi Irwandi; Achmad Karim; Muhammad Hidayat Cakrawijaya
Sportify Journal Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Sport Center of Excellence

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.792 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi kemampuan fisik terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa SMA Negeri 14 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 14 Makassar yang berjumlah 30 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 siswa yang diperoleh dengan teknik studi populasi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mengukur komponen-komponen kemampuan fisik lompat jauh, diantaranya: 1) tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai menggunakan half squat test selama 30 detik; 2) tes dan pengukuran kecepatan lari menggunakan lari cepat 30 meter; 3) tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai menggunakan standing long jump test. Selain pengumpulan data penelitian komponen-komponen kebugaran fisik lompat jauh tersebut, dilakukan pengumpulan data penelitian tes dan pengukuran kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada bak lompatan. Teknik analisis data dilakuakan uji perhitungan statistik yaitu, uji deskriptif, uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas. Sedangkan pada uji hipotesis yang digunakan adalah uji korelasi dan uji regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kcepatan lari terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan nilai korelasi sebesar 0,463, terdapat hubungan antara daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan nilai korelasi sebesar 0,535, terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh dengan nilai korelasi sebesar 0,599, serta ketiga variabel penelitian tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 37,3%.
Pengaruh Model Pembalajaran Peer Teaching Terhadap Kerjasama dan Hasil Belajar Jurus Pada Pembelajaran Pencak Silat Muhammad Hidayat Cakrawijaya
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 1 No. 2 (2021): Mei-Oktober
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v1i2.13

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang jelas mengenai pengaruh model Peer Teaching dalam pembelajaran kategori jurus pencak silat terhadap kerjasama dan hasil belajar mahasiswa penjas universitas megarezky. Karena kerjasama sangat diperlukan dalam menunjang kehidupan bermasyarakat. Begitu pula hasil belajar ingin diketahui melalui penerapan model Peer Teaching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa penjas yang meprogram mata kuliah pencak silat yang berjumlah 48 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik total sampel (sampling jenuh). Desain penelitian yaitu quasi eksperimen dengan pretest-post-test control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur kerjasama penulis menggunakan angket dengan indicator kerjasama adalah mengikuti aturan, membantu teman, memotivasi, hormat pada orang lain, menerima pendapat, bermain secara terkendali, memperhatikan perasaan, dan kerjasama meraih tujuan. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar kategori jurus pencak silat penulis menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis melalui data, maka dapat disimpulkan bahwa, (1) Model Peer Teaching dalam pembelajaran kategori jurus pencak silat (heian shodan) berpengaruh terhadap kerjasama mahasiswa penjas universitas megarezky, (2) Model Peer Teaching dalam pembelajaran kategori jurus pencak silat (heian shodan) berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa penjas universitas megarezky.
Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Bantaeng Nur Rahmiati; Muhammad Janwar; Muhammad Hidayat Cakrawijaya
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 2 No. 2 (2022): Mei-Oktober
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v2i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 4 Bantaeng. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani, dengan populasi sebanyak 277 siswa dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 siswa yaitu 28 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk usia 16-19 tahun yaitu: tes lari 60 meter, tes gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk 60 detik, tes baring duduk 60 detik, tes loncat tegak, dan tes lari 1200/1000 meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 4 Bantaeng dengan klasifikasi baik sekali sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%, klasifikasi baik sebanyak 3 siswa dengan persentase 5.5%, klasifikasi sedang sebanyak 26 siswa dengan persentase 47,3%, klasifikasi kurang sebanyak 23 dengan persentase 41.8%, klasifikasi kurang sekali sebanyak 3 siswa dengan persentase 5.5%. Sebagian besar tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 4 Bantaeng termasuk dalam klasifikasi sedang.