Suryatik
STIT Al-Bukhary Labuhanbatu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PADA MADRASAH IBTIDAIYAH LABUHANBATU Suryatik
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 3 No. 1: Vol III. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.847 KB)

Abstract

Abstract—AbstakPenelitian ini membahas tentang upaya meningkatkankemampuan berbahasa anak agar dapat mengembangkannyadengan maksimal. Untuk mengembangkan kemampuanberbahasa anak banyak factor yang berperan diantaranyaadalah orang tua, oleh karena itu orang tua harus dapatmembagi waktu untuk kelancaran pendidikan anak.Permasalahan yang dihadapi banyak orangtua tidakmempunyai waktu untuk memberi perhatian terhadap anaknyakhususnya ditingkat dasar akibatnya tujuan pendidikan secaratidak tercapai. Hal ini harus mendapat perhatian untukmencari solusi permasahana tersebut. Orang tua adalah sosokpemimpin dalam keluarga yang lahir melalui hubunganbiologis maupun sosial yang bertanggungjawab terhadapanggota keluarga untuk kemaslahatan fisik maupun mentalnya.Peran orang tua terhadap anak adalah menjaga danmengembangkan fisik maupun mentalnya sehingga dapatmeningkatkan keterampilan anak baik akademik maupun nonakademik.Penelitian ini menggunakan metode survey dalam bentukdeskriptif, wawancara dan studi kepustakaan (library research).Subyek penelitian adalah orang tua siswa Madrasah IbtidaiyahRantauprapat kelas I s/d III yang berjumlah 30 orang. Teknikpengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposifsampling. Dimana sampel ditetapkan sebanyak 30 orang. Jenispenelitian ini adalah penelitian yang
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH IBTIDAIYAH LABUHANBATU Suryatik
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 4 No. 1 (2020): Vol IV. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.174 KB)

Abstract

Bahasa adalah merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalamkehidupan manusia oleh karena itu pembelajaran bahasa harus dikembangkan.Pengembangan pembelajaran bahasa harus dimulai sejak dini yaitu mulai darikeluarga sampai dengan sekolah dasar dan perguruan tinggi. Pengembangan bahasapada tingkat anak usia dini dan sekolah dasar tidak terlepas dari peran orang tuadan guru serta pengembangan pembelajaran bahasa baik yang menyangkut masalahmateri maupun metode pembelajaran bahasa.Disamping factor materi dan metode pembebelajaran bahasa juga tidak kalahpentingnya factor psikologis anak, sehingga pengembangan pembelajran bahasadan pemerolehan bahasa yang sesuai dengan kaidah dan norma agama serta susiladi masyarakat. Dengan memperhatikan factor materi, metode dan psikologis pesertadidik diharapkan dapat mengembangkan perolehan bahasa dan pengembanganpembelajaran bahasa Indonesia di sekolah/madrasah.
KEKUATAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN MELALUI DARING PADA MASA COVID – 19 DI MTs. SWASTA AL-BUKHARY RANTAUPRAPAT Bukhari Is; Suryatik
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 5 No. 1 (2021): Vol V. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.023 KB)

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusiaoleh karena itu proses pendidikan atau pembelajaran harus berjalan dengan baikdan dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi pada waktu tersebut karenakriteria pengelompokan negara maju dan negara berkembang salah satunyadidasarkan pada masalah pendidikan. Bank Dunia berfokus dalam mendukungRencana Strategis (Renstra) dengan portofolio pinjaman investasi pendidikananak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan tinggi dan pendidikan informal.Dalam situasi pandemi Covid 19 pendidikan harus berjalan dengan lancer denganmenggunakan berbagai metode dan bantuan teknologi sehingga lahirlah modelpembelajaran dengan menggunakan jaringan internet (daring), namun disadaribahwa teknologi tidak dapat menggantikan guru dalam proses pembelajaran, danproses pembelajaran harus terlaksana dengan baik.Pelaksanakan pembelajaran daring adalah salah satu model pembelajaranyang dilakukan pada masa pandemi, karena dalam prinsip kebijakan pendidikan dimasa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan parapeserta didik, para pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat padaumumnya, dalam rangka pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi.Corona adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baruditemukan dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan. Istilahsebutan virus ini adalah Covid-19 yang merupakan singkatan dari CoronaVirus Disease-2019.Masa Covid-19 harus terlaksanadengan baik oleh kare a itu prosespembelajaran dengan memaksimalkanfasilitas internet sehingga newnormaldapat terlaksana dengan baik. Dapatproses pembelajaran melalui daringmemerlukan kesadaran belajar yangtinggi dengan bantuan orang tuadirumah untuk memberi motivasibelajar anak. Sehingga belajar anakdapat maksimal.
MODEL PEMBELAJARAN Al-AMTSAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MIS PERDAMAIAN SIGAMBAL KECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU Suryatik; Sartika Romaito Dalimunthe
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 5 No. 2 (2021): Vol V. Edisi II
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.47 KB)

Abstract

Proses pembelajaran harus terlaksana dengan baik sesuai dengan standaroperasional pembelajarann untuk mencapai proses pembelajaran yang sesuai standarperlu dikemas dengan didaktik dan metodik, karena hal ini sangat berhubunganerat dengan karakter peserta didik sebagai pembelajar. Permasalahan yang hampirsama dirasakan oleh semua dosen dan guru, yaitu nailai hasil belajar peserta didikyang kurang bahkan tidak jarang yang mengeluhkan minat bekajar peserta didikyang rendah. Keluhan-keluhan tersebut tentu mempunyai sebab dan kalau dicermatilebih dalam bahwa keluhan para guru dan dosen itu bersumber dari berbagai factormisalnya factor sarana dan prasarana pembelajaran, factor siswa, factor guru.Faktor guru misalnya yang berkaitan dengan metode dan model pembelajaran.Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan (library research),observasi dilingkungan kerja dan berupaya menerima masukan serta saran daripeserta diskusi dan selanjutnya penulis melakukan display data dan berdasarkandisplay data dilakukan penarikan kesimpulan secara kualitatif.
BERTATO DAN PENGARUHNYA TERHADAP MENTAL SISWA DI MTs. SWASTA AL-BUKHARY RANTAUPRAPAT Suryatik; Dwina Putri; Syanty Ericka; Ismail Harahap; Syahri Romadhon
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 6 No. 2 (2022): Vol VI. Edisi II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5132.846 KB) | DOI: 10.58822/tbq.v6i2.85

Abstract

Abstract—AbstrakBertato memang sudah digemari manusia sejak jaman dahulu terutama padapara Wanita. Tato sudah dikenal sejak sebekum masehi. Tujuan menggunakan tatoadalah mengekspresikan diri untuk mempunyai daya Tarik tersendiri, namun jikadikaitkan dengan keyakinan beragama terutama agama Islam bahwa bertato adalahmerupakan cara berekspresi yang salah dan menyimpang dari kudrat Allah. Saat inibertato bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa namun sudah merebak kepadapara remaja bahkan anak-anak sudah mulai menyenangi tato walau hanya permainan dan bersifat tidak permanen (stikertempel).Tato adalah suatu gambaratau lukisan pada kulit tubuh dengancara menusuki kulit atau anggotatubuh dengan jarum halus sehinggaberdarah kemudian memasukkanzat warna atau tinta ke dalam bekastusukan itu, dan saat ini menusuknyadapat juga menggunakan mesinpembuat tato.Objek penelitian iniadalah siswa yang belajar di MadrasahTsanawiyah (Sekolah TingkatMenengah) adalah sekolah umum yangbercirikhas agama, secara umum usiarata-rata sekitar 12 s/d 16 tahun. Padausia ini perlu mendapat perhatianyang khusus agar dapat berkembangsesuai dengan perkembangannyasecara wajar. Pada masa ini remajaingin mencari jati diri dan memulaiuntuk menciptakan, mencapai danmenghasilkan, membandingkan,remaja berusaha memperolehketerampilan dan kompetensi olehkarena itu perhatian yang khusus baikdari orang tua ataupun guru di sekolahdan termasuk perhatian semua pihakdalam kaitannya dengan pergaulananak diluyar seklah dan diluar rumahkarena pengaruh pergaulan ini jugadapat mendominasi kerusakan moraldan akhlak anak.Metode penelitianyang digunakan adalah penelitiankualitatif dan juga menggunakanstudi kepustakaan (library research)dan kajian al-Quran yang berkaitandengan penggunaan tato. Penelitianini dengan menggunakan pendekatanobservasi dan wawancara yangdilakukan terhadap siswa MTS SwastaAl-Bukhary Rantauprapat, yangsekaligus sebagai lokasi penelitian.Madrasah tersebut beralamat diJalan Sempurna / Al-Bukhary No:21 Rantauprapat yang terletak di IbuKota Kabupaten Labuhabatu. Hasilwawancara dengan siswa MTS AlBukhary Ranbtauprapat diperolehgambaran bahwa anak MTs.tersebut menggunakan tato gambaradalah sebagai bentuk ekspresi diri,permainan, namun mereka tidakmengetahui bagaimana hukum bertatomenurut agama Islam.Bertato menurut ijmakulama hukumnya haram, namunbertato tidak menghalangi sampainyaair untuk membasuh tubuh sehinggawudhuk orang bertato adalah syah.Tato membuat endapan darahkental bercampur zat pwarna atautinta dan menurut ulama hukumnyaadalah najis, namun karena mudratyang besar bagi orang yang inginmembuangkan tatonya, maka solusiorang bertato adalah memperbanyakistighfar dan shalatnya syah