Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KETERLIBATAN (Involvement) REMAJA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA DITINJAU BERDASARKAN PENDEKATAN KULTURAL Muchammad Agung Miftahuddin; Edi Joko Setiyadi; Totok Haryanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.947 KB)

Abstract

Keterlibatan remaja dalam pengambilan keputusan pembelian keluarga, merupakan hasil interaksi antara ramaja dengan orang tuanya. Dalam rangka untuk mempengaruhi outcome yang diharapkan, remaja menerapkan strategi untuk mempengaruhi keputusan pembelian secara bervariasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia dan lingkungan budayanya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis mengenai keterlibatan remaja dalam proses pengambilan Keputusan konsumen. Populasi penelitian ini adalah remaja beserta orang tuanya yang berdomisili di Kota Purwokerto. Adapun sampel ditentukan dengan metode purposif sampling yang berjumlah 55 remaja besertaorang tuanya (dyadic), sehingga total 110 orang responden. Hasil analisis menunjukkan pola interaksi orang tua dan remaja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Temuan lainnya adalah bahwa budaya berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat keterlibatanremaja dalam keputusan pembelian Keluarga.
Model Transfer Pengetahuan untuk Meningkatkan Kinerja Penjualan Tenaga Pemasaran pada BTM Muhammadiyah Banyumas Muchammad Agung Miftahuddin; Ugung Dwi Ario Wibowo; Alfalisyado Alfalisyado
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.491 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4241

Abstract

Ipteks Bagi Masyarakat-UMKM ini ditujukan untuk membantu tenaga pemasaran dalam pemodelan proses Transfer Pengetahuan Produk Halal (Halal Product Transfer Knowledge) kepada konsumen. Mitra dalam kegiatan ini adalah Account Officer (AO) atau tenaga pemasaran pada BTM Muhammadiyah Banyumas. Melalui metode pelatihan dan diskusi seluruh peserta yang berjumlah 27 orang mendapatkan penjelasan tentang Teknik dan model Transfer pengetahuan yang efektif. Selain itu, guna meningkatkan kepuasan pelanggan, peserta juga diberikan materi mengenai system pelayanan prima (Service excellent) atas produk-produk yang ditawarkan BTM.  Berdasarkan catatan hasil penilaian melalui pretest dan post test, peserta pelatihan meningkat pemahamannya secara signifikan. Hal ini terindikasi dari nilai prestest yang rata-ratanya 6,6 point, meningkat menjadi 9.4 point. Kemudian dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan dalam jangka panjang, perlu dukung dengan keputusan manajemen berupa perbaikan kompensasi serta penerapan system pengawasan yang lebih efektif.
Model Transfer Pengetahuan untuk Meningkatkan Kinerja Penjualan Tenaga Pemasaran pada BTM Muhammadiyah Banyumas Muchammad Agung Miftahuddin; Ugung Dwi Ario Wibowo; Alfalisyado Alfalisyado
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4241

Abstract

Ipteks Bagi Masyarakat-UMKM ini ditujukan untuk membantu tenaga pemasaran dalam pemodelan proses Transfer Pengetahuan Produk Halal (Halal Product Transfer Knowledge) kepada konsumen. Mitra dalam kegiatan ini adalah Account Officer (AO) atau tenaga pemasaran pada BTM Muhammadiyah Banyumas. Melalui metode pelatihan dan diskusi seluruh peserta yang berjumlah 27 orang mendapatkan penjelasan tentang Teknik dan model Transfer pengetahuan yang efektif. Selain itu, guna meningkatkan kepuasan pelanggan, peserta juga diberikan materi mengenai system pelayanan prima (Service excellent) atas produk-produk yang ditawarkan BTM.  Berdasarkan catatan hasil penilaian melalui pretest dan post test, peserta pelatihan meningkat pemahamannya secara signifikan. Hal ini terindikasi dari nilai prestest yang rata-ratanya 6,6 point, meningkat menjadi 9.4 point. Kemudian dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan dalam jangka panjang, perlu dukung dengan keputusan manajemen berupa perbaikan kompensasi serta penerapan system pengawasan yang lebih efektif.