Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The impact of COVID-19 on resident doctors as the frontline in health services Maghfirah, Desi; Yusuf, Muhammad; Pamungkas, Subhan Rio; Firdausa, Sarah; Eljatin, Muhammad Ridho Akbar; Febriyanti, Sherina Arfi
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 2: June 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i2.22871

Abstract

As the number of confirmed cases of COVID-19 increases, the workload due to the pandemic can affect health workers and increase the risk of psychological stress. Psychological factors such as anxiety can cause various physiological responses, including gastroesophageal reflux disease (GERD) symptoms. The persistent symptoms of GERD can reduce the patient's quality of life. A cross-sectional survey was conducted in October 2021 at the Dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital, Banda Aceh. A total of 91 Specialist Medical Education Program responded to the study. Data from respondents were collected through the generalized anxiety disorder-7 (GAD-7), GERD-Q, and WHOQOL-BREF questionnaires. The statistical analysis used was the contingency coefficient test. The results showed that 9.9% of respondents experienced suggestive GERD, minimal anxiety (92%), and good quality of life (51.6%). There was a significant relationship between anxiety levels and quality of life and the GERD prevalence of Specialist Doctor Education Program Participants during the COVID-19 pandemic (p<0.05). Most Specialist Medical Education Program participants did not suffer from GERD with minimal anxiety, followed by mild and moderate anxiety. The majority had a good and moderate quality of life during the COVID-19 pandemic.
Hubungan antara Faktor Prediktor dengan Masalah Psikologis pada Pasien dengan Pengobatan Hemodialisa Riska Afrina; Zulfa Zahra; Pamungkas, Subhan Rio
Journal of Medical Science Vol 6 No 1 (2025): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55572/jms.v6i1.121

Abstract

Masalah psikologis seperti depresi dapat dijumpai pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani pengobatan hemodialisis. Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa efek seperti ketidakpatuhan terhadap pengobatan, meningkatkan resiko rawat inap, menimbulkan beban pada caregiver, menurunkan kualitas hidup pasien bahkan beresiko lebih tinggi terhadap kematian. Beberapa penelitian sebelumnya di RSUD dr. Zainoel Abidin menunjukkan angka depresi pada pasien yang menjalani hemodialisa cukup tinggi. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya kondisi depresi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fator prediktor seperti kepribadian, mekanisme koping, dan persepsi dukungan sosial dengan masalah psikologis seperti depresi pada pasien hemodialisa di RSUD dr. Zainoel Abidin. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan potong lintang (cross-sectional). Populasi adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Teknik sampling menggunakan concecutive sampling selama periode Mei 2023 sampai Juli 2023, dan sampel berjumlah 88 responden. Variabel tergantung adalah depresi. Variabel bebas adalah kepribadian, mekanisme koping, dan persepsi dukungan sosial. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 64 responden tidak depresi (72,7%), 9 responden depresi ringan (10,2%), 7 responden depresi sedang (8%), 6 responden depresi parah (6,8%), dan 2 responden depresi sangat parah (2,3%). Uji Spearman menunjukkan adanya hubungan antara kepribadian dengan tingkat depresi (p value = 0,005). Kepribadian yang paling rentan mengalami depresi adalah tipe neuroticism, dimana sebanyak 50% dari kelompok kepribadian neuroticism menderita depresi yang sangat parah. Uji korelasi juga menunjukkan adanya hubungan antara kepribadian neuroticism dengan tingkat depresi (p value = 0,000). Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat depresi (p value = 0,017). Pasien dengan strategi emotion-focused coping mengalami kecenderungan menderita depresi yang lebih tinggi. Kemudian juga didapatkan adanya hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan tingkat depresi (p value = 0,015), dimana 33,3% pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Zainoel Abidin yang mengalami tingkat depresi sangat parah berasal dari responden dengan persepsi dukungan sosial yang rendah.
The Effect of Earthquakes and Tsunamis Preparedness on Anxiety Levels: A Case Study of Alue Naga Village, Banda Aceh Mawarni, Ika; Suyadi, Taufik; Pamungkas, Subhan Rio; Mutiawati, Vivi Keumala
International Journal of Disaster Management Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : TDMRC, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/ijdm.v3i2.18720

Abstract

Preparedness is a new paradigm in the context of disaster management. In order to reduce casualties, property losses, and psychological impacts, the community must improve their preparedness. Alue Naga Village, Banda Aceh is one of the earthquakes and tsunami-prone areas. This study aims at determining the effect of earthquake and tsunami preparedness on the level of community anxiety. It utilized an analytic observational method, with a cross-sectional approach with 100 respondents. Data obtained from questionnaires were analyzed using the Kolmogorov Smirnov test. This study demonstrated that 90% of respondents have low preparedness and 70% have mild anxiety levels. It concluded that there is no significant effect between the earthquake and tsunami preparedness on the level of community anxiety in Alue Naga Village, Banda Aceh, with p value= 0.864 (p 0.1). This study recommends more research, especially on the important aspects of preparedness and anxiety levels.