Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ( Ziziphus maurtiana Lam. ) PADA MENCIT JANTAN ( Mus musculus ) DENGAN INDUKSI OLEUM RICINI Andi Adrianto; Joko Santoso; Edi Suprasetya
Jurnal Permata Indonesia Volume 8, Nomor 2, November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.877 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v8i2.111

Abstract

Diare merupakan perubahan bentuk dan konsistensi feses menjadi lembek sampai cairdan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya dalam interval waktu yangsangat singkat. Paling sedikit ada 20 virus, bakteri, dan protozoa yang berkembang biak di dalamsaluran pencernaan manusia, keluar bersama feses, transit di lingkungan, dan akhirnyamenyebabkan diare pada inang yang baru. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untukpengobatan diare adalah daun Bidara (Z. mauritiana). Daun bidara mengandung glikosida, tanin,fenol dan saponin, Senyawa tanin dapat digunakan sebagai anti diare. Senyawa tanin ini dapatberfungsi sebagai adstringensia yang menciutkan selaput lendir usus. Tujuan : Mengetahuipengaruh efek ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana) terhadap aktivitas anti diare padamencit jantan dan mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana). Metode :Metode eksperimen dengan post only control group design. Dengan menggunakan tiga kelompokperlakuan. Hasil : Dari ketiga dosis daun bidara mempunyai aktivitas sebagai anti diare, iniditunjukan dari uji anova dengan hasil sig 0,000 kelompok I dibandingkan dengan kelompok IV(kontrol positif) dan konsistensi fesesnya rata-rata lembek pada menit ke -120 sampai 180 ,kelompok II dibandingkan dengan kelompok IV (kontrol positif) menghasilkan nilai sig 0,604,konsistensinya pada menit ke-120 dan 180 mengalami perbaikan dari lembek dan berlendirmenjadi lembek dan normal. kelompok III dibandngkan dengan kelompok IV (kontrol positif)menghasilkan nilai sig 0,130 dan konsistensi fesesnya pada menit ke-120 sampai 180mengalami perbaikan dari lembek menjadi normal. Kesimpulan : Daun bidara mempunyai efeksebagai antidiare pada mencit jantan yang diinduksi oleum ricini, dan dari ketiga variasi dosisyang digunakan yang lebih efektif yaitu kelompok III (dosis 180 mg/kgBB), ini ditunjukan darihasil uji anova kelompok III dibandingkan dengan kelompok IV (kontrol fositif) dengan nilai sig0,132 ini menunjukan bahwa kelompok III mempunyai efek antidiare yang lebih baikdibandingkan dengan kelompok IV (kontrol positif) sebagai antidiare.