Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JAS (Jurnal Agri Sains) Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Jurnal Sains Peternakan Nusantara
Haris Tri Wibowo
Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Veterinary

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PELAKSANAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI ERA PANDEMI COVID-19 Haris Tri Wibowo; Diah Sulistyorini
JURNAL SAINS PETERNAKAN NUSANTARA Vol. 2 No. 02 (2022): JURNAL SAINS PETERNAKAN NUSANTARA
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/jspn.v2i02.511

Abstract

The existence of a global pandemic has changed the order of life in society. The ability to make adaptations and adjustments in the new normal life system is a source of strength that will make us survive. In this regard, the study of the implementation of agricultural extension in the era of the COVID-19 pandemic is relevant and important to study because the success of the adaptation and adjustment process will determine the direction of agricultural development and development in the future. This research uses literature study method. From the study conducted, it was concluded that agricultural extension in the era of the covid-19 pandemic was carried out with change management. With the implementation of change management, adjustment steps are taken as a form of adaptation to existing situations and conditions while still focusing on the goals that have been set. The performance of the instructor in the era of the covid-19 pandemic is determined by the ability of the extension worker to take adaptation steps in an effort to optimize the role of the extension worker in conveying information messages to the target group. The challenges in implementing agricultural extension in the pandemic era are the weak mastery of communication information technology, the inefficient implementation of agricultural extension which is carried out virtually and not many agricultural extension materials related to post-harvest and entrepreneurship as a response to the uncertain situation of the COVID-19 pandemic.Keywords: Agriculture, Extension, Covid-19 Pandemic
Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang Haris Tri Wibowo; Yoyon Haryanto
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol 2, No 2 (2020): April 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v2i2.286

Abstract

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam usaha penyediaan bahan pangan pokok bagi 267 juta penduduk Indonesia. Dalam masa pandemi Covid-19, penyuluh pertanian harus bisa memastikan bahwa kegiatan pertanian di lapangan tetap berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian selama masa pandemi Covid-19 dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan dilakukan pada bulan Mei 2020 sampai dengan Juni 2020. Teknik penarikan sampel adalah Purposive Sampling dengan jumlah 19 kecamatan. Penarikan responden pada setiap kecamatan dilakukan secara accidental sampling  yang berjumlah 100 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis model persamaan struktural dengan Partial Least Square menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian dalam pembinaan kepada petani/ poktan/ gapoktan selama masa pandemi Covid-19 ini mengalami perubahan. Perubahan terjadi pada jumlah kunjungan penyuluh pertanian ke sasaran, jumlah materi pembinaan yang diberikan, dan metode penyuluhan. Faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh antara lain karakteristik penyuluh (usia, tingkat pendidikan, dan banyaknya pelatihan di bidang pertanian yang diikuti) dan faktor eksternal (sarana prasarana dan kondisi lingkungan kerja).
PREFERENSI PETANI PADI DALAM PEMANFAATAN E-COMMERCE SEBAGAI SARANA PEMASARAN Yoyon Haryanto; Harniati Harniati; Farah Az-zahra Cubeba; Haris Tri Wibowo
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 7, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v7i1.998

Abstract

Perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia sebagai dampak dari adanya pandemi seperti dalam hal mencari informasi, menggunakan, maupun membeli barang maupun jasa. Penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan dan jasa salahsatunya dengan memanfaatkan e-commerce untuk mengakses peluang pasar yang lebih. Sistem penjualan konvensional cenderung minim akan informasi khususnya dalam hal persaingan harga pasaran.Para petani padi di Kabupaten Cianjur masih menggunakan sistem konvensional dalam menjual hasil panennya. Pengkajian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam penggunaan platform e-commerce sebagai sarana pemasaran, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam pemilihan e-commerce, menentukan strategi dalam  meningkatkan preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam pemanfaatan e-commerce sebagai sarana pemasaran.Berdasarkan hasil pengkajian dari 63orang sampel responden, menjelaskan bahwa tingkat preferensi petani padi terhadap penggunaan e-commerce sebagai sarana pemasaran berada kategori rendah (7%).Faktor yang berpengaruh terhadap preferensi petani padi (Oryza sativaL.) dalam pemanfaatan e-commercesebagai sarana pemasaran secara signifikan yaitu kesesuaian dengan kebutuhan (Sig.0,05).
Co-Authors Diah Sulistyorini Farah Az-zahra Cubeba Harniati Harniati Haryanto, Yoyon