Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi Kebijakan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Di Desa Makkawing Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau, program ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyrakat dalam pencegahan dan penemuan faktor resiko PTM. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskritif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan teori implementasi dari O. Jones (dalam Tahir 2011:122) yang di maksudkan untuk mengoprasikan sebuah program dengan memperhatikan tiga aktivitas utama kegiatan yaitu 1) Organisasi; 2) Interprestasi; 3) Aplikasi. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam implementasi program Posbindu PTM di Desa Makkawing adapun kondisi setelah implementasi berdasarkan aktivitas isi kebijakan, yaitu 1) pada aktivitas organisasi sumber daya manusia sudah baik dalam segi pendidikan dan jumlah, namum sumber daya anggaran dan sarana prasaran masih kurang; 2) Pada aktivitas Interprestasi terhadap program Posbindu belum optimal disebabkan alat-alat untuk mengecek kesehatan masih kurang, masyrakat kurang dalam pemahaman tentang Posbindu PTM padahal para kader sudah memahami dengan baik hanya saja para kader kurang mengsosialisasikan kegiatan Posbindu ini; 3) pada akivitas Aplikasi sudah cukup baik para kader sudah melakukanpelayanan yang baik sesuai pedoman pelaksanaan serta pelayanan sudah lima meja dan sesuai dengan fungsinya masing-masing namun masyrakat yang datang sedikit. Saran terkait penelitian ini adalah pihak Pihak Puskesmas serta pelaksana program posbindu berkordinasi dengan masyarakat, menambah alat-alat yang dibutuhkan serta menambah anggaran program iniKata Kunci: Implementasi, Pelayanan, Program Posbindu, Penyakit Tidak MenularĀ