This Author published in this journals
All Journal Attoriolong
Emmy Angryani
Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Masjid Change-Ho Madya Kota Makassar, 2012-2017. Emmy Angryani; Bahri Bahri; Jumadi Jumadi
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan latar belakang dibangunnya mesjid Cheng Ho Kota Makassar yang terletak di Tanjung Bunga.Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiansejarahdengantahapan:  Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Penelitianinimenggunakan proses pendekatandeskriptifnaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid Cheng Ho Kota Makassar yang terletak di Tanjung Bunga merupakan sebuah masjid yang dibangun oleh Hj. Ramlah Kalla Aksan. Adapun yang menjadi latar belakang dari pembangunan masjid tersebut yakni bertemunya keinginan dari Hj. Ramlah Kalla Aksan untuk membangun sebuah mesjid di atas lahan yang dimilikinya dengan keinginan oleh oraganisasi muslim tionghoa di makassar yakni PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia). Bertemunya keinginan tersebut sehingga dibangunnlah masjid Cheng Ho yang ada di Tanjung Bunga. Sedangkan dalam perkembangannya Hj. Ramlah Kalla Aksan memberikan sepenuhnya kepada PITI untuk dikelola secara penuh. Di bawah pengelolaan PITI, mesjdiCheng Ho Kota Makassar telah menjadi salah satu tempat pengembangan pendidikan islam dan pembinaan agama Islam bagi mereka yang baru memeluk agama Islam.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bertemunya keinginan dari Hj. Ramlah Kalla Aksan dan PITI untuk membangun masjid, maka dibangunlah mesjid Cheng Ho di Kota Makassar. Dalam perkembangannya mesjid tersebut telah menunjukkan eksistensinya sebagai tempat pembelajaran islam dan pembinaan agama bagi yang baru muallaf.