Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL SCRAP BOOK MATERI BUMI DAN TATA SURYA SISWA SMP/MTS KELAS VII Sangaji, Muhamad; Rimbawati, Nuri
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i2.6413

Abstract

Penelitian dan pengembangan (RD) bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu. Pengembangan dilaksanakan dengan berdasar pada hasil wawancara guru biologi SMP/MTs Kelas VII di Tangerang Selatan terkait penggunaan bahan ajar pada kegiatan ajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan kualitas bahan ajar modul digital scrap book. Prosedur yang digunakan dalam penelitian adalah Borg and Gall, di batasi hingga lima tahap yakni (1) studi pendahuluan, (2) pengumpulan informasi atau data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisian desain. Bahan ajar divalidasi oleh ahli 2 materi, 2 ahli media, 2 Pengguna Guru IPA SMP/MTs. Berdasarkan hasil validasi dari para ahli dan pengguna. Skor yang diperoleh dari hasil validasi kelayakan dan kepraktisan bahan ajar modul digital scrap book adalah 27,41 dengan rata-rata 4,57 nilai tersebut dengan kategori “sangat baik”. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan bahan ajar modul digital scrap book pada materi bumi dan tata surya yang dikembangkan layak dan praktis untuk diujicobakan dengan perbaikan sesuai dengan komentar dan saran validator.
ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF-COMPASSION PADA SANTRI YATIM PIATU Sangaji, Muhamad
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 17 No. 1 (2025): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Santri yatim piatu dalam kehidupan sehari-harinya sering mengalami permasalahan, seperti pengalaman buruk masa lalu, kurangnya penerimaan diri, dan kurangnya kasih sayang dari sesama. Hal tersebut dapat menjadikan santri memiliki self-compassion yang rendah. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas terapi penerimaan dan komitmen (acceptance and commitment therapy) untuk meningkatkan self-compassion pada santri yatim piatu. Partisipan berjumlah sepuluh orang dengan usia 15-18 tahun. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan one group pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan skala self-compassion. Analisis data menggunakan ANOVA repeated measures. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor antara sebelum dan sesudah intervensi. Hal tersebut menunjukkan bahwa acceptance and commitment therapy efektif dalam meningkatkan self-compassion pada santri yatim piatu. Kata kunci: Santri yatim piatu, acceptance and commitment therapy, self-compassion. Abstract: Orphaned students in Islamic boarding schools often face various psychological challenges, including adverse past experiences, low self-acceptance, and lack of emotional support, which may contribute to low levels of self-compassion. This study aimed to examine the effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) in enhancing self-compassion among orphaned students. Ten participants aged 15–18 were involved in a pre-experimental study using a one-group pretest-posttest design. Data were collected using a self-compassion scale and analyzed with repeated measures ANOVA. The results indicated a significant difference in self-compassion scores before and after the intervention, suggesting that ACT effectively improves self-compassion among orphaned boarding school students. Keywords: orphaned students, acceptance and commitment therapy, self-compassion.
ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF-COMPASSION PADA SANTRI YATIM PIATU Sangaji, Muhamad
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 17 No. 1 (2025): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Santri yatim piatu dalam kehidupan sehari-harinya sering mengalami permasalahan, seperti pengalaman buruk masa lalu, kurangnya penerimaan diri, dan kurangnya kasih sayang dari sesama. Hal tersebut dapat menjadikan santri memiliki self-compassion yang rendah. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas terapi penerimaan dan komitmen (acceptance and commitment therapy) untuk meningkatkan self-compassion pada santri yatim piatu. Partisipan berjumlah sepuluh orang dengan usia 15-18 tahun. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan one group pretest-posttest. Pengumpulan data menggunakan skala self-compassion. Analisis data menggunakan ANOVA repeated measures. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor antara sebelum dan sesudah intervensi. Hal tersebut menunjukkan bahwa acceptance and commitment therapy efektif dalam meningkatkan self-compassion pada santri yatim piatu. Kata kunci: Santri yatim piatu, acceptance and commitment therapy, self-compassion. Abstract: Orphaned students in Islamic boarding schools often face various psychological challenges, including adverse past experiences, low self-acceptance, and lack of emotional support, which may contribute to low levels of self-compassion. This study aimed to examine the effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) in enhancing self-compassion among orphaned students. Ten participants aged 15–18 were involved in a pre-experimental study using a one-group pretest-posttest design. Data were collected using a self-compassion scale and analyzed with repeated measures ANOVA. The results indicated a significant difference in self-compassion scores before and after the intervention, suggesting that ACT effectively improves self-compassion among orphaned boarding school students. Keywords: orphaned students, acceptance and commitment therapy, self-compassion.
KAJIAN SISTEMATIS: IMPLEMENTASI AI DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN SAINS DI ERA PEMBELAJARAN DIGITAL Sangaji, Muhamad; Berliana, Meilysa; Apriliani, Pina; Rijoice, Marissa; Simanungkalit, Rani R; Stiawan, Rino Anthony; Suryana, Andri
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i4.7855

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) in the digital learning era has driven significant transformations in science education research, particularly regarding how learning data is analyzed, how concept diagnosis is conducted, and how learning experiences are personalized. This study focuses on mapping the implementation of AI in science education research based on 25 relevant indexed international studies. Using a systematic review approach, articles were analyzed to identify trends, methodologies, contexts of use, and the impact of AI on science learning processes and outcomes. The study results indicate that AI technology in science education is most commonly applied in inquiry-based learning, adaptive learning systems, intelligent tutoring systems, learning analytics, physics misconception detection, automated feedback, augmented reality-based learning, and personalized learning experiences. AI has been shown to improve scientific thinking skills, the accuracy of misconception diagnosis, learning motivation, and the effectiveness of virtual experiments. Meta-findings from 25 sources indicate that the application of AI significantly contributes to improving students' conceptual understanding, scientific argumentation skills, and scientific inquiry performance. However, key challenges identified include teacher readiness, students' AI literacy, infrastructure availability, and the ethical use of learning data. This study concludes that integrating AI into science education research has significant potential to enhance learning quality, but requires sound policy, educator support, and instructional design for optimal and sustainable implementation. ABSTRAK Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dalam era pembelajaran digital telah mendorong transformasi signifikan dalam penelitian pendidikan sains, terutama terkait bagaimana data pembelajaran dianalisis, bagaimana diagnosis konsep dilakukan, serta bagaimana pengalaman belajar dipersonalisasi. Kajian ini berfokus pada pemetaan implementasi AI dalam penelitian pendidikan sains berdasarkan 25 studi internasional terindeks yang relevan. Melalui pendekatan kajian sistematis, artikel?artikel dianalisis untuk mengidentifikasi tren, metodologi, konteks penggunaan, serta dampak AI terhadap proses dan hasil belajar sains. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi AI dalam pendidikan sains paling banyak diterapkan pada pembelajaran berbasis inkuiri, sistem pembelajaran adaptif, intelligent tutoring systems, analitik pembelajaran, deteksi miskonsepsi fisika, umpan balik otomatis, pembelajaran berbasis augmented reality, serta personalisasi pengalaman belajar. AI terbukti meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah, akurasi diagnosis miskonsepsi, motivasi belajar, serta efektivitas eksperimen virtual. Meta-temuan dari 25 sumber menunjukkan bahwa penerapan AI memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan argumentasi ilmiah, dan performa penyelidikan ilmiah siswa. Namun, tantangan utama yang ditemukan meliputi kesiapan guru, literasi AI siswa, ketersediaan infrastruktur, serta etika penggunaan data pembelajaran. Kajian ini menyimpulkan bahwa integrasi AI dalam penelitian pendidikan sains sangat potensial memperkuat kualitas pembelajaran, tetapi memerlukan kebijakan, dukungan pendidik, serta desain pembelajaran yang matang agar implementasinya optimal dan berkelanjutan.