Sitti Nur Suraya Ishak
Institut Agama Islam Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KURIKULUM PESANTREN BERBASIS SAINS DI PONDOK PESANTREN SAINS SALMAN ASSALAM: SEBAGAI MODEL MODERASI AGAMA DALAM PENDIDIKAN Ijah Bahijah; Nuniek Rahmatika; Aghniawati Ahmad; Sitti Nur Suraya Ishak
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3549

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui di lapangan tentang kurikulum pesantren berbasis sains di pondok pesantren (ponpes) Sains Salman Assalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan model moderasi agama dalam pendidikan pesantren berbasis sains. Tulisan ini dibuat berdasarkan ilmiah dan data lapangan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan analisis deskriptif. Pengumpulan data ini menggunakan analisis dokumen, wawancara dan observasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian bersifat narasi. Data yang disajikan berupa deskriptif mengenai kurikulum pesantren berbasis sains di Ponpes Sains Salman Assalam sebagai salah satu model moderasi agama dalam pendidikan. Proses analisis dilakukan dengan pengumpulan data oleh sumber data kemudian data direduksi. Proses mereduksi data dilakukan dengan merangkum, memilih pokok-pokok informasi, kemudian penyajian data. Penyajian data dilakukan dengan menarik kesimpulan berdasarkan sumber informasi yang terkumpul.  Hasil temuan ini ditemukan kurikulum sains dan program pengembangan santri dengan ilmu kauniyah dan kitab yang dipelajari seperti bulughul maram, mukhtarul hadits, riyadhus shalihin, ta'lim muta'allim dan fiqhul wadhih. Moderasi agama sebagai wasathiyah penengah dan menyeimbangkan ilmu penegtahuan namun tetap berlandaskan pada ilmu kauniyah. 
WASATHIYAH ISLAM DI ERA DISRUPSI DIGITAL (Pendidikan Nilai-Nilai Wasathiyah Islam Dalam Bersosial Media Di Kalangan Generasi Milenial dan Generasi Z) Ijah Bahijah; Sitti Nur Suraya Ishak; Nuniek Rahmatika; Aghniawati Ahmad
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3544

Abstract

Belum ada perhatian serius tentang pendekatan wasathiyah Islam dalam bersosial media di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Beberapa pertanyaan dan kegelisahan muncul. Pendekatan wasathiyah seperti apa yang akan dilakukan dalam bersosial media di kalangan milenial dan gen Z. Sosial media merupakan wasilah dalam segala hal di era disrupsi digital ini, tetapi pendekatan wasathiyah Islam apakah benar-benar sudah dilaksanakan dalam bersosial media, masih bimbang. Mengingat dewasa ini tsunami informasi tidak terelakan membuat semua kalangan kesulitan mendeteksi informasi fakta atau hoax. Menjadi tantangan besar bagi generasi milenial dan generasi Z untuk memfilter segala bentuk gelombang informasi yang masuk setiap detiknya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penanaman nilai-nilai wasathiyah Islam kepada generasi milenial dan generasi Z  agar lebih bijak dalam bersosial media. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan SLR (Systematic Literature Review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan edukasi nilai-nilai wasathiyah Islam seperti tawazun, i’tidal, dan tasamuh dalam penggunaan sosial media secara masif dan komprehensif. Generasi milenial dan generasi Z perlu mengimpelementasikan nilai-nilai wasathiyah Islam dalam bersosial media agar atmosfer sosial media tetap berada pada rambu-rambu kebenaran dan implikasinya menjadikan individu, kelompok, dan masyarakat hidup damai mengingat ajaran dasar Islam ini sebagai Rahmatan Lil’alamin
WASATHIYAH ISLAM DI ERA DISRUPSI DIGITAL (Pendidikan Nilai-Nilai Wasathiyah Islam Dalam Bersosial Media Di Kalangan Generasi Milenial dan Generasi Z) Ijah Bahijah; Sitti Nur Suraya Ishak; Nuniek Rahmatika; Aghniawati Ahmad
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3544

Abstract

Belum ada perhatian serius tentang pendekatan wasathiyah Islam dalam bersosial media di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Beberapa pertanyaan dan kegelisahan muncul. Pendekatan wasathiyah seperti apa yang akan dilakukan dalam bersosial media di kalangan milenial dan gen Z. Sosial media merupakan wasilah dalam segala hal di era disrupsi digital ini, tetapi pendekatan wasathiyah Islam apakah benar-benar sudah dilaksanakan dalam bersosial media, masih bimbang. Mengingat dewasa ini tsunami informasi tidak terelakan membuat semua kalangan kesulitan mendeteksi informasi fakta atau hoax. Menjadi tantangan besar bagi generasi milenial dan generasi Z untuk memfilter segala bentuk gelombang informasi yang masuk setiap detiknya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penanaman nilai-nilai wasathiyah Islam kepada generasi milenial dan generasi Z  agar lebih bijak dalam bersosial media. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan SLR (Systematic Literature Review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan edukasi nilai-nilai wasathiyah Islam seperti tawazun, i’tidal, dan tasamuh dalam penggunaan sosial media secara masif dan komprehensif. Generasi milenial dan generasi Z perlu mengimpelementasikan nilai-nilai wasathiyah Islam dalam bersosial media agar atmosfer sosial media tetap berada pada rambu-rambu kebenaran dan implikasinya menjadikan individu, kelompok, dan masyarakat hidup damai mengingat ajaran dasar Islam ini sebagai Rahmatan Lil’alamin
KURIKULUM PESANTREN BERBASIS SAINS DI PONDOK PESANTREN SAINS SALMAN ASSALAM: SEBAGAI MODEL MODERASI AGAMA DALAM PENDIDIKAN Ijah Bahijah; Nuniek Rahmatika; Aghniawati Ahmad; Sitti Nur Suraya Ishak
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3549

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui di lapangan tentang kurikulum pesantren berbasis sains di pondok pesantren (ponpes) Sains Salman Assalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan model moderasi agama dalam pendidikan pesantren berbasis sains. Tulisan ini dibuat berdasarkan ilmiah dan data lapangan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan analisis deskriptif. Pengumpulan data ini menggunakan analisis dokumen, wawancara dan observasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian bersifat narasi. Data yang disajikan berupa deskriptif mengenai kurikulum pesantren berbasis sains di Ponpes Sains Salman Assalam sebagai salah satu model moderasi agama dalam pendidikan. Proses analisis dilakukan dengan pengumpulan data oleh sumber data kemudian data direduksi. Proses mereduksi data dilakukan dengan merangkum, memilih pokok-pokok informasi, kemudian penyajian data. Penyajian data dilakukan dengan menarik kesimpulan berdasarkan sumber informasi yang terkumpul.  Hasil temuan ini ditemukan kurikulum sains dan program pengembangan santri dengan ilmu kauniyah dan kitab yang dipelajari seperti bulughul maram, mukhtarul hadits, riyadhus shalihin, ta'lim muta'allim dan fiqhul wadhih. Moderasi agama sebagai wasathiyah penengah dan menyeimbangkan ilmu penegtahuan namun tetap berlandaskan pada ilmu kauniyah.Â