Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Self Management Hipertensi pada Masa Pandemi Covid-19 Tutik Yuliyanti; Novi Indah Aderita; Surati Ningsih
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v11i2.476

Abstract

Family support is important to maintain effective behavior in the management of hypertension. The purpose of this study was to analyze the effect of family support on hypertension self-management behavior during the COVID-19 pandemic. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional design. The population in this study were hypertensive people who lived with their families. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of 100 people. The data analysis technique used was simple linear regression analysis. The results of the study: there is a significant effect between family support on hypertension self-management behavior. Every 1 increase in the family support score will increase the hypertension self-management behavior score by 0.699. The family support variable was able to explain 11.8% of the variations in hypertension self-management behavior, while the rest was explained by other variables not included in this study. Conclusions: family support has an effect on hypertension self-management behavior.
Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Self Management Hipertensi Pada Masa Pandemi Covid-19 Tutik Yuliyanti; Novi Indah Aderita; Surati Ningsih
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga penting dilakukan untuk mempertahankan perilaku yang efektif dalampengelolaan hipertensi. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku self management hipertensi pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini deskriptifanalitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini orang hipertensi yangtinggal bersama keluarga. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan sampel 100orang.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian:ada pengaruh yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perilaku self managementhipertensi. Setiap peningkatan 1 skor dukungan keluarga akan meningkatkan skor perilaku selfmanagement hipertensi sebesar 0.699. Variabel dukungan keluarga mampu menjelaskan 11,8% darivariasi -variasi perilaku self management hipertensi, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lainyang tidak ada dalam penelitian ini Simpulan: dukungan keluarga berpengaruh terhadap perilakuself management hipertensi. Kata kunci: dukungan keluarga, dukungan keluarga, dukungan keluarga
PENGARUH AKTIFITAS FISIK TERHADAP RISIKO DEMENSIA PADA LANSIA HIPERTENSI: THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITY ON THE RISK OF DEMENTIA IN HYPERTENSION ELDERLY Tutik Yuliyanti; Bela Novita Amaris Susanto; Ratna Setiyaningsih
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 02 (2025): Vol. 13 No.2 , Juli 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i2.787

Abstract

Pendahuluan.Lansia dengan hipertensi berisiko tinggi mengalami gangguan kognitif dan demensia. Melakukan aktivitas fisik rutin secara teratur dapat memperlambat gangguan kognitif dan risiko demensia pada lansia. Tujuan. Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap risiko demensia pada lansia hipertensi. Metode.Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), serta menganalisis data menggunakan regresi linear sederhana untuk mengevaluasi hubungan antara variabel. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive, dengan melibatkan 100 lanjut usia penderita hipertensi sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner PASE (Physical Activity Scale for Elderly) dan MMSE (Mini Mental State Examination) yang telah disusun berdasarkan indikator penelitian. Hasil. Penelitian didapatkan: ada pengaruh signifikan antara aktivitas fisik terhadap risiko demensia pada lansia hipertensi. Setiap peningkatan 1 skor aktifitas fisik akan mencegah risiko demensia pada lansia hipertensi sebesar 0.132. Variabel aktivitas fisik mampu menjelaskan 48% dari variasi risiko demensia pada lansia. Kesimpulan. Aktivitas fisik mempengaruhi risiko demensia pada lansia hipertensi. Saran: diharapkan perlu edukasi terkait pencegahan demensia pada lansia hipertensi. Kata kunci:aktifitas fisik,risiko demensia, lansia