Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN GAYA HIDUP ANGGOTA KOMUNITAS PUNK PASCA HIJRAH DI KOTA MAKASSAR Azmul Fauzi; M. Ramli AT; Nuvida Raf
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i1.1853

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis Perubahan gaya hidup anggota komunitas punk di Makassar pasca melakukan hijrah. Penelitian dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumen dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri anggota komunitas punk yang berhijrah dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan perubahan gaya hidup didukung oleh lingkungan yang dapat menerima mereka. Proses mereka dalam mencoba berperilaku sesuai nilai dan norma yang didukung oleh keluarga dan lingkungan. Anggota komunitas punk dalam memcerminkan dirinya dalam proses hijrah membutuhkan waktu dan simbolisasi agama yang sebenarnya merupakan upaya memperkenalkan diri mereka ke masyarakat bahwa gerakan hijrah ini merupakan gerakan yang terukur dan memiliki dasar yang diajarkan dalam kajian keagamaan. Perubahan gaya hidup ini akhirnya mengubah pelapisan sosial anggota komunitas punk dari tidak istimewa ke istimewa
LOYALITAS EMOSIONAL DAN KETERLIBATAN KOMUNITAS: STUDI KARAKTERISTIK FANATISME PENGGEMAR MUSIK KAPAL UDARA BAND Nabhan Rizqan Fathana; M. Ramli AT; Ridwan Syam
SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, dan Budaya Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sabana.v4i1.4919

Abstract

This study analyzes the level of fandom among supporters of Kapal Udara Band in Makassar City through three indicators: imitation, consumptive behavior, and obsession. A descriptive quantitative method was employed, with a sample of 72 respondents selected using Slovin’s technique. Results indicate a "moderate" level of fandom, with a Total Respondent Achievement Rate (TCR) of 53%. Imitation (TCR 55%) and consumptive behavior (TCR 55%) dominated, while obsession scored lower (TCR 48%). Fans tended to be selective in imitating band members and purchasing merchandise, with financial awareness influencing consumption decisions. Obsession manifested as moderate social engagement without disrupting personal lives. These findings align with prior studies highlighting local music fans’ tendency to balance loyalty with personal responsibility. The research concludes that fandom for Kapal Udara Band reflects an integrated collective identity free from extreme dominance, while emphasizing the community’s role in sustaining the local music ecosystem. Practical implications include community-based marketing strategies and strengthening cultural values in the independent music industry.