Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Pengelolaan Ekowisata: A Systematic Literature Review Asfarony Hendra Nazwin; Rahmad Hidayat
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 8, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v8i3.9252

Abstract

Titik sentral antara pariwisata dengan pembangunan berkelanjutan adalah ekowisata. Ekowisata dianggap sebagai salah satu model ideal untuk mencapai keberlanjutan. Evaluasi pembangunan ekowisata sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk memastikan praktik ekowisata di banyak tempat telah sesuai dengan konsep yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kembali indikator yang penting dalam mengevaluasi pembangunan ekowisata secara holistik. Metode penelitian ini menggunakan systematic literature review dengan menggunakan saran pelaporan PRISMA. Penulis mencari artikel ilmiah pada database online Elsevier (Scopus) yang berbahasa inggris dan dapat diakses secara penuh. Penelitian ini mengkaji 10 artikel dengan menggunakan systematic literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian terkait mayoritas diterbitkan pada tahun 2020-2022, tiga artikel diantaranya diterbitkan di India. Dimensi yang mempengaruhi evaluasi pembangunan ekowisata adalah dimensi sosial, ekonomi, lingkungan, dan manajemen kelembagaan. Terdapat 22 indikator dari dimensi-dimensi tersebut yang ditawarkan sebagai acuan dalam melakukan evaluasi pembangunan ekowisata.
MENUMBUHKAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI KELURAHAN MONJOK KOTA MATARAM Asfarony Hendra Nazwin; Muhammad Aprian Jailani; Muhammad Ali
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 2, No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v2i2.11192

Abstract

Mitigasi bencana adalah upaya untuk menekan risiko bencana, baik timbulnya korban dan kerusakan fisik. Bencana Gempa Lombok pada tahun 2018 mengakibatkan adanya korban jiwa dengan angka yang relatif tinggi, mayoritas disebabkan oleh kerusakan fisik permukiman. Tujuan dari pengabdian ini adalah  menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana dalam segala aspek kehidupan demi menekan risiko bencana yang ditimbulkan. Peserta dari kegiatan ini meliputi masyarakat di Kelurahan Monjok dengan kriteria kepadatan penduduk dan tingginya risiko kerusakan fisik berdasarkan data per lingkungan. Masyarakat pada lingkungan Kamasan dan Monjok Culik adalah sebagai peserta berdasarkan kriteria. Metode kegiatan ini adalah pemaparan materi, diskusi, aksi dan simulasi sederhana mitigasi bencana gempa. Hasil kegiatan ini adalah tumbuhnya pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana dengan representasi output meliputi pemetaan wilayah dengan risiko bencana yang tinggi dan penentuan jalur evakuasi
SOSIALISASI PROGRAM KUBE (Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin) di KECAMATAN SAKRA, LOMBOK TIMUR Muhammad Ali; Muhammad Aprian Jailani; Asfarony Hendra Nazwin
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v1i1.4671

Abstract

Bentuk usaha yang banyak dijalankan oleh KUBE di Kecamatan Sakraseputar bidang pertanian/peternakan, dan juga perdagangan.Fenomena yang terjadi adalah selama berjalannya program ini, belumterlihat adanya upaya perkembangan. Itu terlihat dari berbagaipermasalahan di kelompok usaha bersama (KUBE) di Kecamatan Sakra,diantaranya seperti beberapa KUBE yang dibentuk dengan beranekajenis usaha, namun usaha tersebut semakin lama semakin berkurangdan sampai tidak aktif lagi. Selain permasalahan diatas kurangnyasosialisasi program dan seleksi pendamping dan peserta juga menjadipenghamabat keberhasilan program KUBE. Dari hasil pengabdian yangada masyarakat apresiasi dan perlu didampingi dalam prosespengelolaan serta pengembangan usaha KUBE dengan tujuan untukmemberdayakan masyarakat miskin. Oleh karenanya dalam prosessosialisasi tidak cukup berupa inovasi atau kebijakan tanpa resourcesyang mendukung dalam keberhasilan KUBE
Penguatan Capacity Building Pemerintah Kelurahan di Wilayah Administrasi Pemerintahan, Kecamatan Mataram Muhammad Ali; Muhammad Aprian Jailani; Asfarony Hendra Nazwin; Nanda Erlambang; Maulidiyan Firdaus; Dita Fitriani; Lira Asmaul Aulia
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 3, No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v3i1.17020

Abstract

Fenomena yang menyebabkan good governace sulit dicapai salah satunyaadalah masah lingkungan dalam mengatasi sampah, koodinasi anggaransampah dari lingkungan ke kelurahan hingga kecamatan, sisi lain relasi antaractor pemerintahan masih rendah dan minim hingga pada sosialisasimasyarakat masih kurang optimal. Menghadapi beberapa masalah tersebut,diperlukan penguatan kapasitas (capacity building) yang meliputi system(system), pegawai/birokrasi (individual) dan oroganisasi/instansi (entity) untukdapat mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi sebagai bagian integraldari kebijakan pembangunan nasional. Hasil menunjukkan capacity buildingmenjadi kebutuhan dan dasar dalam organisasi kelurahan, terutama dalammemberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat.
PERAN PERUSAHAAN UMUM DAERAH (PERUMDA) ANEKA USAHA DALAM MEMBANTU INOVASI UMKM DI KOTA BIMA Rahmad Hidayat; Asfarony Hendra Nazwin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 2 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i2.10078

Abstract

Keberadaan UMKM menjadi motor penggerak yang banyak memiliki dampak perekonomian pada masyarakat dan pemerintah. Butuh perhatian khusus dan peran dari pemerintah daerah untuk membantu UMKM, terlebih peran untuk melakukan inovasi melalui salah satunya perumda aneka usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perumda dalam membantu inovasi UMKM di Kota Bima dan faktor penghambatnya. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi serta ankget sederhana dengan pihak pengelola perumda dan pelaku UMKM. Adapun langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran perumda dalam membantu inovasi UMKM di Kota Bima seperti inovasi pemasaran dengan menyediakan etalase berbagai produk UMKM dan pemanfaatan sosial media. Inovasi Produk juga dilakukan untuk memperbaiki pengemasan produk UMKM supaya terstandar dan lebih menarik. Inovasi pelayanan, inovasi inkremental dan inovasi terbuka juga dilakukan. Adapun faktor penghambat yaitu masih minimnya kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan lebih luas serta berkaitan dengan manajemen yang kurang baik.
Peran obyek Wisata pantai wadu jao dalam meningkatkan pendapatan masyarakat ,kecamatan woja kabupaten dompu Nadia sabrina; Asfarony Hendra Nazwin
Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obyek wisata pantai wadu jao merupakan potensi yang cukup bagus serta mampu bersaing menjadi wisata unggulan jika dikelola dan kembangkan dengan baik. sehingga dapat membawa dampak besar terhadap ekonomi yang sangat menjanjikan, bukan hanya bagi pemilik saham, namun ternyata keberadaan objek wisata juga memiliki peranan terhadap perekonomian masyarakat sekitarnya, dengan adanya objek wisata disuatu daerah maka secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar khususnya disamping itu keberadaan objek wisata akan membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk membuka berbagai macam usaha keberadaan objek wisata Pantai wadu jao tidak dapat dipungkiri lagi telah memberikan kontribusi sebagai salah satu tempat yang mampu menyerap tenaga kerja sekaligus sebagai penyedia terhadap terciptanya UKM ditengah masyarakat sekitar seperti jual beli dan usaha jasa, secara langsung kegiatan usaha yang dilakukan masyarakat sekitar Namun objek wisata ini belum cukup baik dalam hal fasilitas,aksesbilitas,akomodasi dan sumber daya manusinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena topik yang diteliti perlu di eksporisas dengan menggunakan teknik pengumpulan data merupakan teknik gabungan atau triangulasi yang meliputi observasi, wawancara, dan analisis SWOT. Menurut analisis data yang di langsungkan pada risetini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan objek wisata pantai wadu jao perlu bantuan dari berbagai lapisan elemen yang kuat seperti pemerintah, pengelola,dan masyarakat
Digital Transformation Challenges: Adaptation Of Filing Systems by Civil Servants In Mataram City Mustamin H. Idris; Asfarony Hendra Nazwin; Anindia Rizkila Cahyani; Reza Apriani; Indah Sari
Journal of Public Administration and Government Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpag.v6i2.1360

Abstract

Digital transformation is a government effort towards effective and efficient public service delivery. To expedite services and adapt to evolving technology, government agencies are required to adapt to the developments. This research aims to understand the biggest challenges and adaptive efforts of the Mataram City government in facing digital transformation in the context of archival management or the implementation of SRIKANDI as an effort to enhance the quality of public services. This study employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include direct observation, interviews, and documentation. The findings indicate that Mataram City faces challenges in digital archival transformation both before and during the implementation of SRIKANDI. The major constraints include human resource skills. Adaptive strategies are focused on improving human resource quality through intensive training, direct mentoring, and periodic evaluation. Effective collaboration among archivists, stakeholders, and technical teams is considered key to the success of digital transformation. Thus, this research contributes to understanding the challenges and solutions in digital archival transformation within local government settings.