Sudartomo Macaryus
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GRAFITI KAMPANYE PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP: STUDI KASUS GRAFITI PELAJAR KOTA PATI Edi Setiyanto; Sudartomo Macaryus
Widyaparwa Vol 50, No 1 (2022)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.431 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v50i1.977

Abstract

This study discusses environmental-theme graffiti created by. The aspects studied include verbal and nonverbal aspects. The results of this study show the level of understanding of adolescents on environmental issues so that can be used as input in formulating bottom-up environmental learning materials. The approach used is a multimodal approach. Theory using Van Dijk's theory and semiotic theory. This study is descriptive qualitative. The data used are in the form of text and illustrations on environmental campaign graffiti made by students in Pati Regency. The data were obtained using the observation method, the portrait technique, which was followed up by the quote technique. The analysis uses the distribution, insertion, permutation, referent equivalent technique, and read bookmarks. Based on the study, it is known that there are seven environmental campaign themes selected, namely (1) save the earth, (2) preserve plants/trees, (3) free from plastic waste, (4) prevent global warming, (5) prevent air pollution, (6 ) one earth to be with, and (7) earth to be forever. From the nonverbal aspect, the selected pictures or illustrations are thematic, for (1) visualizing the text or (2) detailing the details of the text message.Kajian ini membahas grafiti lingkungan hidup karya pelajar. Kajian mencakup aspek verbal dan nonverbal. Kajian bertujuan menemukan tingkat pemahaman remaja akan isu lingkungan hidup sehingga bermanfaat untuk merumuskan materi pembelajaran secara bottom up. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan multimodal. Teori yang digunakan ialah analisis wacana kritis van Dijk dan semiotika. Kajian bersifat deskriptif kualitatif. Data berupa grafiti kampanye lingkungan karya pelajar di Kabupaten Pati. Data diperoleh dengan metode simak, teknik potret, dilanjutkan teknik salin. Analisis menggunakan teknik sisip, permutasi, padan referen, dan baca markah. Berdasarkan kajian, diketahui ada tujuh tema kampanye lingkungan hidup, yaitu (1) selamatkan bumi, (2) lestarikan tumbuhan, (3) bebaskan bumi dari sampah plastik, (4) cegah pemanasan global, (5) cegah polusi udara, (6) satu bumi untuk bersama, dan (7) bumi untuk selamanya. Dari aspek nonverbal, gambar atau ilustrasi bersifat tematik, untuk (1) visualisasi teks atau (2) memerinci detail pesan teks.
MURAL: EKSPRESI NARASI VISUAL VERBAL DAN NONVERBAL Sudartomo Macaryus; TMA Kristanto; Edi Setiyanto; Joko Santoso; Yoga Pradana Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2023: THE 31st HISKI INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERARY LITERACY AND LOCAL WISDOM (JUNI 2023)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v3i0.122

Abstract

            Artikel ini bertujuan menemukan kekuatan estetik wacana narasi visual verbal dan nonverbal mural yang terdapat di kota Pati, Jawa Tengah. Mural merupakan salah satu media informasi di ruang publik dengan memanfaatkan bidang datar seperti tembok, pilar, pagar, dan benteng. Sebagai bagian dari bentang bahasa atau lanskap linguistik, mural cenderung disusun dengan meminimalkan jumlah kata karena dibaca secara sekilas sambil berkendaraan. Sumber data penelitian adalah wacana mural di kota Pati Jawa Tengah. Data berupa satuan-satuan lingual yang digunakan dalam mural dan unsur visual nonverbal yang menyertai satuan-satuan lingual. Data diperoleh dengan mendokumentasikan dan mentranskripsikan secara ortografis, sedangkan data visual nonverbal berupa dokumentasi foto. Analisis data dilakukan dengan, pertama melihat keselarasan antara unsur visual verbal dan unsur visual nonverbal, kedua melihat keselarasan antarsatuan lingual, dan ketiga dinamika yang dibangun dengan menggunakan unsur visual verbal dan nonverbal. Hasil penelitian mengungkapkan adanya saling keterkaitan secara menyeluruh antara unsur visual verbal dan nonverbal dalam membangun informasi secara komunikatif dan estetis. Unsur visual nonverbal sebagai konteks membangun deskripsi dan narasi yang cenderung tidak disertai narasi secara rinci. Kekuatan estetis dibangun dengan menggunakan komparasi dan analogi lingkunagan alam dan binatang yang sekaligus menjadi daya tarik secara visual.