Samuel Jeujanan, Samuel
Program Studi Ilmu Perairan, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Jl. Kampus Unsrat Kleak, Manado 95115, Sulawesi Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Organoleptic quality and TPC of smoked skipjack tuna (Katsuwonus pelamis, L) in Jayapura, Papua Jeujanan, Samuel; Ijong, Frans G.; Onibala, Hens; Mentang, Feny
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Graduate Program of Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12435

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Mutu organoleptik dan TPC ikan cakalang [Katsuwonus pelamis, L] asap di Kota Jayapura, Papua. This study was aimed at knowing the smoked skipjack tuna (Katsuwonus pelamis, L) marketed in JayapuraMunicipality. Sampling sites were Youtefa market and Hamadi market. The organoleptic paramters observed were appearance,smell, taste, texture, and Total Plate Count (TPC). The TPC analysis used a quantitative dispersion method. Results showed that different smoking duration and temperature, and the use of poor-quality used wood caused differences in organoleptic value. The highest organoleptic value was smell, (6.8) from Youtefa marketand the lowest was appearance (6) from Hamadi market). The TPC analysis revealed that the highest TPC was the samples from Youtefa market in February and March (4.1 x 105 and 3 x 105) followed by those from Hamadi market in February (4.8 x 105). The lowest TPC was recorded in April (3.7 x 103) in samples from Youtefa market and Hamadi market in March and April (4.7 x 104and 7.8 x 104). High contamination occurred at each processing phase to marketing. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mutu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, L) asap yang dipasarkan di Kota Jayapura. Lokasi pengambilan sampel adalah Pasar Youtefa dan Pasar Hamadi. Mutu organoleptik yang diamati adalah kenampakan, bau, rasa, tekstur, dan mutu Total Plate Count (TPC). Analisis TPC menggunakan metode sebar yang bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu pengasapan, suhu, dan penggunaan kayu bekas yang kurang baik menyebabkan perbedaan nilai organoleptik. Nilai organoleptik tertinggi adalah bau dengan nilai 6,8 (Pasar Youtefa) dan terendah adalah kenampakan dengan nilai 6 (Pasar Hamadi). Hasil analisis TPC menunjukkan bahwa jumlah nilai TPC tertinggi adalah  sampel dari Pasar Youtefa pada bulan Februari dan Maret, (4,1x105 dan 3x105)  diikuti Pasar Hamadi pada bulan Februari (4,8x105). Kemudian perolehan nilai TPC terendah pada bulan April (3,7x103) di  Pasar Youtefa dan Pasar Hamadi bulan Maret dan April (4,7x104 dan 7,8x104). Tingginya kontaminasi terjadi pada setiap tahapan pengolahan sampai pada pemasaran.
Organoleptic Quality Test Of Cork Fish (Channa striata) Cracker Managed by Sentani Barokah Group in Jayapura District Jeujanan, Samuel
AGRICOLA Vol 10 No 2 (2020): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v10i2.2727

Abstract

Ikan sebagai bahan pangan dapat diolah dalam beragam bentuk, salah satunya ialah kerupuk ikan. Sebagai produk yang disukai dan digemari oleh masyarakat di Kabupaten Jayapura yang mana sampai saat ini belum banyak informasi tentang mutu kerupuk ikan sehingga jaminan mutu dan keamanan pangan perlu diperhatikan. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui mutu kerupuk ikan secara organoleptik terhadap kenampakan, bau, rasa, tekstur, dan jamur. Metode penelitian menggunakan petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori dari Badan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Nomor. 01-2346-2006. Hasil penelitian dari 30 orang panelis menunjukkan bahwa rata-rata nilai kenampakan, bau, dan rasa sebesar 8,0. Sedangkan nilai tekstur dan jamur yaitu sebesar 9,0. Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa mutu organoleptik kerupuk ikan gabus (Channa sp) yang diolah oleh kelompok Sentani Barokah binaan Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura masih baik
Analisis Kelayakan Usaha Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis, L) oleh Masyarakat Pengolah Ikan Asap Jeujanan, Samuel; Tasriani, Evi
AGRICOLA Vol 12 No 1 (2022): AGRICOLA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/ag.v12i1.4436

Abstract

Ikan asap yang biasanya disebut oleh masyarakat sebagai ikan asar merupakan produk hasil olahan masyarakat di Kelurahan Hinekombe Kabupaten Jayapura. Salah satu pengolahan ikan asap yang merupakan sentra produksi penjualan ikan asap yang selama ini dipasarkan di pasar Prahara Kota Sentani Kabupaten Jayapura yaitu industri rumahan. Mengingat produk yang dihasilkan dalam usaha tersebut yaitu bersifat musiman, sehingga penting memperhatikan aspek ketersediaan dan keberlanjutan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis kelayakan usaha ikan cakalang (Kasuwonus pelamis L) oleh masyarakat pengolah ikan asap di Kelurahan Hinekombe Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menganalisis secara finansial dan mengetahui besar total biaya produksi, penerimaan, total pendapatan, dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ratio keuntungan Wiji dan Sumiarsih > 1. Perolehan nilai Ratio tersebut memberikan gambaran bahwa usaha pengolahan ikan asap layak untuk dilanjutkan.
Identifikasi Ektoparasit Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Yosua Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Tatipata, Kalara P. Beatrix; Ikanubun, Marcela; Jeujanan, Samuel; Kiapra, Elia
Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Santo Thomas Aquinas
Publisher : STIPER Santo Thomas Aquinas Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the types of ectoparasites of carp (Cyprinus carpio) in the carp cultivation ponds of UPR Yosua, Jayapura Regency. It was carried out from May to June 2023 at the Fish Disease Testing Laboratory of the Fish Quarantine, Quality Control and Safety of Jayapura Fishery Products Center in Sentani. This study used 10 juvenile carp measuring 10-20 cm. Parasite observations were carried out using a compound microscope and identification using the Kabata method (1985). From the samples tested, several Ichtyopthirius multifiliis were found that infected the gills of carp (Cyprinus carpio), and Trichodina sp. were found in the mucus/skin of carp (Cyprinus carpio).