Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Pantai Air Manis, pengunjung mencari informasi tentang Pantai Air Manis di instagram, unggahan di akun instagram Pantai Air Manis menunjukkan keindahan Pantai Air Manis. Sebagian pengunjung mengaku bahwa minatnya untuk berkunjung salah satunya adalah karena keindahan Pantai Air Manis yang dilihat dari foto-foto yang beredar di media sosial, namun kekhawatiran muncul, karena di media sosial selain adanya foto-foto yang memuat keindahan Pantai Air Manis, juga terdapat komentar negatif tentang Pantai Air Manis, sehingga menimbulkan kebimbangan bagi sebagian calon pengunjung. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word-of-mouth terhadap minat berkunjung di Pantai Air Manis Padang. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan asosiatif kausal. Sampel penelitian berjumlah 100 responden dengan teknik pengambilan sampel non probabillity sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, statistik inferensial diukur dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Electronic word of mouth (X) dengan nilai persentase 46% berkisar antara 43,3 sampai < dari metrik yang teridentifikasi. 51.9 memiliki kategori yang tepat. 2) Minat berkunjung teridentifikasi indikator (Y) dengan nilai persentase 42% pada kisaran 43,95, menunjukkan kategori sangat baik secara keseluruhan. 3) Terdapat pengaruh signifikan antara variabel electronic word-of-mouth (X) terhadap minat berkunjung ke Pantai Air Manis Padang (Y), dengan koefisien regresi sebesar 0,489 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, untuk setiap 1 unit e-review meningkatkan electronic word of mouth (X) dan minat kunjungan (Y) sebesar 0,489. Jadi, E-WOM terbentuk dari pernyataan atau presepsi pengunjung, dimana pernyataan dan presepsi pengunjung yang sudah berkunjung dapat menjadikan sebuah dorongan bagi pengunjung lain untuk melakukan kunjungan wisata di Pantai Air Manis Padang. .Kata kunci: Electronic Word of Mouth; Minat; Minat Berkunjung