Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko Bisnis pada PT Phapros Tbk Suyono Saputra; Hendy Wiliyan; Kelvin Kelvin; Melissa Melissa; Nasyah Amanda; Salsabilla Febriatul Husna
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.3322

Abstract

Menerapkan manajemen risiko bersama dengan menerapkan pengelolaan risiko keuangan yang baik adalah penting dan harus menjadi manajemen yang baik. Perusahaan menerapkan dan mengendalikan risiko yang ada dengan mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi risiko, yang kemudian disikapi dengan risiko. Penerapan manajemen risiko dan manajemen risiko keuangan memastikan perusahaan mampu mengelola risiko yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan pengaruh manajemen risiko keuangan terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan laporan keuangan dari PT. Phapros sebagai sumber data yang dianalisa. Perusahaan yang menjadi subjek penelitian ini adalah PT. Phapros, sebuah perusahaan farmasi. Terdapat variabel operasional yang akan dihitung pada penelitian ini yaitu Degree of Operation Leverage (DOL), Degree of Financial Leverage (DFL), Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DEA) dan Rasio Likuiditas. Analisa dan perhitungan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki DFL dan DOL yang tidak signifikan dengan nilai negatif. Rasio hutang perusahaan terhadap modal diatas 100% sedangkan rasio hutang terhadap aset dibawah 65%. Kemudian rasio likuiditas perusahaan yaitu rasio lancar cukup aman diatas 1, rasio cepat dibawah 1 dan rasio kas yang cukup rendah. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Risiko Keuangan, Leverage, Rasio Keuangan, Rasio Likuiditas.
Analisa Hubungan Harga CPO Dunia, GDP Indonesia dan Produksi Sawit Indonesia terhadap Nilai Ekspor Indonesia Yandi Suprapto; Kelvin Kelvin; Nasyah Amanda; Melissa Melissa
YUME : Journal of Management Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i2.3981

Abstract

Adanya keterbatasan sumber daya mengharuskan sebuah negara untuk melakukan kegiatan bisnis internasional untuk menutupi kekurangan bahan-bahan yang tidak dapat diproduksi dan adanya kelangkaan barang-barang yang dibutuhkan. Indonesia merupakan pengekspor minyak kelapa sawit terbesar dan menyumbang sebesar 55% ekspor minyak sawit di dunia. Pada penelitian ini digunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder.  Variabel independen yaitu harga sawit dunia, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia dan produksi sawit Indonesia yang akan diteliti terhadap variabel dependen yaitu nilai ekspor sawit Indonesia. Fixed Model Effect digunakan untuk regresi dan memperoleh hasil bahwa Harga Crude Palm Oil tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia, Gross Domestic Product Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ekspor kelapa sawit Indonesia, Produksi Sawit Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia. Namun secara simultan terdapat pengaruh yang diberikan tiga variabel tersebut terhadap ekspor sawit Indonesia dengan probabilitas uji F sebesar 0,0266326.Kata Kunci: Bisnis Internasional, Fixed Model Effect, Crude Palm Oil, Gross Domestic Product, EksporAbstractThe existence of limited resources requires a country to carry out international business activities to cover the shortage of materials that cannot be produced and the scarcity of the goods needed. Indonesia is the largest  exporter of palm oil and accounts for 55% of world palm oil exports. In this study it is used a quantitative approach method using secondary data. The independent variables, namely the world price of palm oil, Indonesia's Gross Domestic Product (GDP) and Indonesia's palm oil production, will be examined for the dependent variable, namely the value of Indonesian palm oil exports. The Fixed Model Effect is used for regression and obtains the result that Crude Palm Oil Prices do not significantly influence Indonesian palm oil exports, Indonesia's Gross Domestic Product does not significantly affect the value of Indonesian palm oil exports, Indonesian Palm Oil Production does not significantly affect Indonesian palm oil exports . However, simultaneously there is an influence exerted by these three variables on Indonesian palm oil exports with an F test probability of 0.0266326. Keywords: International Business, Fixed Model Effect, Crude Palm Oil, Gross Domestic Product, Export
Analisis Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait Ancaman Pengangguran Pasca Kenaikan Inflasi Kelvin Kelvin; Hendy Wiliyan; Melissa Melissa; Nasyah Amanda; Salsabilla Febriatul Husna
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i2.3290

Abstract

Abstrak Inflasi merupakan permasalahan ekonomi negara yang menyebabkan berbagai dampak. Salah satu dampak dari terjadinya inflasi ini adalah timbulnya pengangguran di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang menyebabkan adanya jurang (gap) antara pencari kerja dan lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran di Indonesia berada pada angka 5.23% di tahun 2019, kemudian pada tahun 2020 meningkat menjadi 7.07% karena dampak dari terjadinya pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh kebijakan pemerintah dalam mengatasi ancaman penggangguran pasca kenaikan inflasi nasional dan global. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif menggunakan variabel independen yaitu kenaikan suku bunga sedangkan variabel dependen yaitu angka pengangguran terbuka di Indonesia pasca inflasi. Suku bunga acuan juga terus ditekan pemerintah sehingga dapat stabil di 3,5% walau sempat mencapai 6% pada awal Februari 2021. Dengan stabilnya suku bunga akan mendorong pertumbuhan kredit serta realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional yang diinisiasi pemerintah. Pada akhirnya angka pengangguran terbuka juga akan menurun berbanding lurus dengan angka inflasi yang berhasil ditekan oleh kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia. Kata Kunci: Inflasi, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi
Analisis Manajemen Lintas Budaya dan Tantangan yang Dimiliki oleh Perusahaan Coca Cola Antony Sentoso; Jhohari Jhohari; Lara Meilani; Melissa Melissa; Nasyah Amanda; Winna Angelina
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 3 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpmi.v3i1.3314

Abstract

Cultural developments are very diverse in a country, therefore companies also have different cultures in a country. This writing was written to find out about the culture of the Coca Cola company and the challenges this company must face. The method used in this writing is the literature method, where the author looks for information through previous articles. From the results of this analysis, the author found that the Coca Cola company has a culture that is quite different from other companies and this company also has several big challenges.