This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Rendi Gunawan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Shanti Bhuana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN GURU PENGGERAK PADA JENJANG SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PERBATASAN DALAM PERSPEKTIF LITERASI TEKNOLOGI DIGITAL Silvester Silvester; Pebria Dheni Purnasari; Betrishandi Titia Aurelly; Rendi Gunawan
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.1978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru penggerak pada jenjang sekolah dasar di wilayah perbatasan dalam perspektif literasi teknologi digital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara yang dilakukan bersama responden. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang guru penggerak yang berada di wilayah Kabupaten Bengkayang. Teknik pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Pemilihan subjek tersebut dilatarbelakangi karena tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan guru penggerak di Wilayah Perbatasan dalam Perspektif Literasi Teknologi Digital. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah perbatasan yakni di Kabupaten Bengkayang menunjukkan bahwa sebagian guru penggerak sudah menguasai literasi teknologi digital, hal ini dapat dilihat dari pemahaman para guru penggerak tentang teknologi digital. Para guru berpendapat bahwa teknologi digital merupakan sebuah perkembangan teknologi yang berinovasi sebagai media atau alat yang dapat membantu penggunanya dalam memberikan dan mendapatkan informasi secara praktis. Para guru juga sudah menggunakan berbagai fasilitas teknologi dan memanfaatkan teknologi digital ini sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai pemberian materi dan evaluasi pembelajaran serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi para peserta didik dan para guru. Namun belum sepenuhnya para guru memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran. Hal ini karena kondisi wilayah perbatasan masih tertinggal dan belum merata dalam aspek infrastruktur pendukung pendidikan.