Pebria Dheni Purnasari
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Shanti Bhuana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMA YANG TERAKREDITASI A Bella Ghia Dimmera; Pebria Dheni Purnasari
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.008 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1615

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan sistem penjaminan mutu pendidikan pada SMA yang ter-akreditasi A yang letaknya di Kabupaten Bengkayang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh data yang bersifat deskriptif, sedangkan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dari berbagai sumber harus di verifikasi dengan menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi data dalam penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi data ataupun informasi dari berbagai sumber yaitu Kepala sekolah, tim penjaminan mutu, guru, peserta didik, dan komite sekolah. Kajian terhadap implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan dapat memberikan informasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dua SMA yang mendapatkan peringkat akreditasi A, yaitu SMA N 1 Bengkayang dan SMA N 3 Bengkayang implementasi sistem penjaminan mutu pendidikannya sudah berjalan dengan baik, mencakup: penetapan standar mutu sesuai dengan kriteria minimal dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, pemetaan mutu melalui kegiatan evaluasi diri, penyusunan rencana mutu berdasarkan hasil pemetaan mutu yang telah dilakukan, pelaksanaan rencana pemenuhan mutu dengan terwujudnya budaya mutu, evaluasi atau audit pelaksanaan rencana pemenuhan mutu untuk meningkatkan mutu sekolah secara terus menerus. Pada SMA yang ter-akreditasi A tersebut dapat dibuktikan bahwa pengelolaan kebijakan, regulasi, program, kegiatan, telah sesuai dengan tata cara prosedur yang ditetapkan mengenai Standar Nasional Pendidikan, serta dapat dipercaya dan disepakati bersama oleh seluruh komponen sekolah, meskipun masih ada beberapa kendala dalam penerapannya.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI KEBUDAYAAN LOKAL PADA SEKOLAH DASAR Yosua Damas Sadewo; Pebria Dheni Purnasari
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.228 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1649

Abstract

Fokus Penelitian dalam penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk Video Pembelajaran Matematika Berorientasi Kebudayaan Lokal yang sesuai kebutuhan dan mempunyai karakteristik yang praktis yang dapat dengan mudah digunakan oleh guru dan siswa SDN 02 Bengkayang. Penelitian ini dikategorikan dalam jenis penelitian pengembangan (research and development), yaitu pengembangan Video Pembelajaran Matematika Berorientasi Kebudayaan Lokal yang berorientasi pada model pengembangan Borg and Gall dan ADDIE. Lokasi penelitian ini adalah SDN 2 Bengkayang dengan subjek penelitian siswa kelas 1 SDN 2 Bengkayang, beserta guru kelas, dan orang tua siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi, lembar uji pakar, catatan penelitian, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif deskriptif yakni dengan menganalisis hasil uji pakar, dan lembar observasi. Hasil dalam penelitian ini adalah secara garis besar video pembelajaran yang dikembangkan telah berada pada kategori valid dan layak untuk diimplementasikan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian uji pakar yang mendapat nilai rata-rata 41,67 di mana kategori dari nilai tersebut adalah baik. Pengukuran karakteristik video dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dengan nilai rata-rata sebesar 77,2 dengan kategori baik. Persentase dari penilaian lembar observasi menunjukkan nilai sebesar 46,43% siswa memberikan respond yang sangat baik, 17,86% siswa memberikan respond yang baik, dan 35,71% siswa memberikan respond cukup. Hasil ini mengindikasikan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan memiliki karakteristik yakni mudah dipahami siswa, menarik minat dan antusiasme siswa dalam pembelajaran, serta dapat membantu siswa saat belajar di rumah.
PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI DI WILAYAH PERBATASAN Winda Lidia Lumbantobing; Pebria Dheni Purnasari
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.829 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh peran orang tua terhadap motivasi dan disiplin belajar selama pandemi di wilayah perbatasan Kalimantan Barat - Malaysia. Penelitian ini dilakukan melihat perubahan budaya pendidikan yang terjadi akibat pandemi Corona Virus-19. Salah satu perubahan yang terjadi yakni ketika proses pembelajaran peserta didik yang sebelumnya dipantau oleh guru di sekolah, beralih menjadi tugas orang tua dalam memantau proses pembelajaran peserta didik. Peserta didik lebih diharuskan memiliki motivasi dan disiplin belajar agar dapat melangsungkan pembelajaran dengan baik di masa pandemi, secara khusus di peserta didik yang berada di wilayah perbatasan yang memiliki berbagai kendala. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode ex-post facto dan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang digunakan yaitu siswa sekolah dasar di Bengkayang sebanyak 164 orang peserta didik. Instrumen penelitian sebelum digunakan diuji validasi dengan uji product moment dan diuji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data multivariate manova dengan taraf signifikasi α = 0.05. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji Homogenitas varians dengan menggunakan Levene Statistic dilakukan sebelum analisis data. Pengolahan data angket menggunakan IBM SPSS versi 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan secara simultan antara peran orang tua terhadap motivasi dan disiplin belajar peserta didik dengan nilai Fhitung= 3.650.553 dengan Sig. = 0.000 < 0.005.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR NEGERI 02 BENGKAYANG Silvester Silvester; Pebria Dheni Purnasari; Margaretha Lidya Sumarni
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.601 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1658

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan media pembelajaran daring serta kendala dan faktor yang dihadapi guru dan peserta didik dalam menerapkan media pembelajaran daring pada pembelajaran tematik di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduction, data display, dan conclusion drawing. Keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 02 Bengkayang ditemukan bahwa pembelajaran tematik dengan menerapkan media pembelajaran daring belum efektif, dikarenakan berbagai kendala dan faktor yang mempengaruhi diterapkannya media pembelajaran daring dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bersama guru dan peserta didik di SDN 02 Bengkayang ditemukan bahwa dalam proses pembelajaran tematik guru belum menggunakan media pembelajaran daring yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga peserta didik tidak mampu memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru secara utuh. Selain itu peserta didik tidak memiliki sarana penunjang seperti smartphone pribadi untuk mengikuti pembelajaran yang menerapkan media pembelajaran daring hal ini membuat peserta didik menggunakan smartphone milik orang tua nya, jaringan internet yang kurang memadai dan kondisi ekonomi keluarga peserta didik berada di tingkat menengah sehingga peserta didik tidak mampu membeli kuota/data internet untuk menunjang proses belajar mengajar yang menerapkan media pembelajaran daring. Guru sebaiknya mengikuti pelatihan mengenai berbagai media pembelajaran berbasis teknologi atau media pembelajaran daring sehingga dapat merancang dan mengelola pembelajaran daring dengan baik dan efektif sesuai dengan perkembangan zaman.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU PENGGERAK PADA JENJANG SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PERBATASAN DALAM PERSPEKTIF LITERASI TEKNOLOGI DIGITAL Silvester Silvester; Pebria Dheni Purnasari; Betrishandi Titia Aurelly; Rendi Gunawan
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.1978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru penggerak pada jenjang sekolah dasar di wilayah perbatasan dalam perspektif literasi teknologi digital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara yang dilakukan bersama responden. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang guru penggerak yang berada di wilayah Kabupaten Bengkayang. Teknik pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Pemilihan subjek tersebut dilatarbelakangi karena tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan guru penggerak di Wilayah Perbatasan dalam Perspektif Literasi Teknologi Digital. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah perbatasan yakni di Kabupaten Bengkayang menunjukkan bahwa sebagian guru penggerak sudah menguasai literasi teknologi digital, hal ini dapat dilihat dari pemahaman para guru penggerak tentang teknologi digital. Para guru berpendapat bahwa teknologi digital merupakan sebuah perkembangan teknologi yang berinovasi sebagai media atau alat yang dapat membantu penggunanya dalam memberikan dan mendapatkan informasi secara praktis. Para guru juga sudah menggunakan berbagai fasilitas teknologi dan memanfaatkan teknologi digital ini sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai pemberian materi dan evaluasi pembelajaran serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi para peserta didik dan para guru. Namun belum sepenuhnya para guru memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran. Hal ini karena kondisi wilayah perbatasan masih tertinggal dan belum merata dalam aspek infrastruktur pendukung pendidikan.
Application of Concrete Learning Media to Improve Mathe-matics Learning Outcomes of Elementary School Students silvester sisil; Pebria Dheni Purnasari; Margaretha Lidya Sumarni; Totok Victor Didik Saputro
Journal of Public Policy Analys Vol 1 No 1 (2023): June
Publisher : Business Finance Analyst Co.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to improve student learning outcomes by applying concrete learning media to mathematics. This research is a type of Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were 27 students of SDN 03 Bengkayang class IV. Data collection techniques used are observation, questionnaires, tests, and documentation. Data analysis techniques using quantitative descriptive. The results of the study show that there is an increase in student learning outcomes by applying concrete learning media. This can be seen from the acquisition of an average pre-cycle value of 50.7 to 81.5 with an N-Gain of 0.6 in the moderate category. By implementing concrete learning media in mathematics, it becomes one of the strategies for solving problems in the teaching and learning proces.