<![CDATA[Kegiatan pembelajaran seringkali terjadi cenderung monoton dan membosankan, sehingga membuat kebanyakan dari peserta didik bersikap pasif. Sementara itu siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini memberikan gambaran tentang rendahnya motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. Rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan model dan media pembelajaran yang kurang bervariasi. Oleh karena itu, inovasi seorang guru dari segi model maupun media pembelajaran memiliki peran penting. Guru harus bisa menggunakan model dan media pembelajaran yang menarik agar siswa termotivasi dalam proses pembelajaran serta tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dengan menggunakan model take and give dengan media history card. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan prosedur penelitian yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek pada penelitian ini adalah kelas X IPS 3 SMAN 11 Pekanbaru dengan subyek penelitian yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari tiap-tiap siklus diolah dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa siklus I yaitu 57,57 % kemudian meningkat pada siklus II menjadi 82,89 % dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 60%. Kemudian motivasi belajar siswa siklus I memperoleh persentase rata-rata sebesar 59,97 % dan meningkat pada siklus II menjadi 84,96 % dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model take and give dengan media history card dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.]]>
