Anik Dwi Wahyuni
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Siswa Kelas V SDN 02 Kebonrowopucang Rizka Indah Sulistiarni; Oktaviani Adhi; Anik Dwi Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7029

Abstract

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Dimana penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa, hasil wawancara, lembar soal tes akhir siklus, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dan pengamatan hasil dari penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 67 dan ke tuntasan belajar sebesar 63%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 72 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 71%. Kemudian pada siklus III mengalami peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 80,4 dan ketuntasan belajar sebesar 83%. Sementara itu aktivitas belajar siswa, pada siklus I sebesar 44% meningkat pada siklus II menjadi 61% serta meningkat pada siklus III sebesar 78%. Peningkatan aktivitas siswa tersebut memiliki makna bahwa model Problem Based Learning dapat memotivasi aktivitas belajar siswa. Sedangkan performansi guru meningkat pada siklus I sebesar 67(BC), pada siklus II meningkat sebesar 75 (B), sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 88 (A). Performansi guru menjadi lebih baik karena guru semakin baik dalam menerapkan model Problem Based Learning pada tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia. Guru sudah melaksanakan semua kegiatan sesuai yang direncanakan dan lebih optimal dalam melaksanakan pembelajarannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata-rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SDN 02 Kebonrowopucang.
Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Ular Tangga Edukatif Pada Pembelajaran Tema 1 Kelas III SDN 2 Babadan Pramudya Wardhana; Ngatmini Ngatmini; Anik Dwi Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7038

Abstract

Keaktifan dan motivasi belajar peserta didik rendah dengan prosentase keaktifan belajar yaitu sebeser 48% pada kriteria rendah, dan 52% pada kriteria sedang dan rata-rata keaktifan mencapai 49,68 yaitu pada kategori rendah. Pemanfaatan penggunaan media kurang menarik sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik rendah yaitu sebanyak 71,4 % tidak tuntas dari KKM dan yang tuntas KKM sebanyak 28,6 % dari jumlah siswa 21 anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tema 1 melalui model Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif di kelas III semester I SD Negeri 2 Babadan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus terdiri dari dua kali pertemuan setiap siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan peserta didik, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan menggunakan model Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif, kektifan belajar peserta didik pada siklus I menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 70,79 pada kategori sedang, siklus II meningkat Kembali menjadi 78,73 dan siklus III sebesar 80,90 pada kategori tinggi. Sedangkan hasil belajar peserta didik pada siklus I juga mengalami peningkatan yaitu 71,4% peserta didik tuntas KKM dengan rata-rata 71,6. Pada siklus II kembali meningkat menjadi 80,2% tuntas KKM dengan rata-rata 75,47 sedangkan pada siklus III ada peningkatan menjadi 95,2% tuntas KKM dengan rata-rata hasil belajar sebesar 81,85. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tema 1 kelas IIIsemester I SD Negeri 2 Babadan.