Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Penggunaan Gaya Bahasa pada Novel Imperfect Karya Meira Anastasia sebagai Alternatif Pembelajaran SMA Kelas XI Ayu Yunita Sari; Ngatmini Ngatmini; R. Yusuf Sidiq Budiawan
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa yang digunakan dalam novel Imperfect karya Meira Anastasia dan penggunaan gaya bahasa sebagai alternatif pembelajaran SMA Kelas XI. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan sumber data yaitu novel Imperfect karya Meira. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 8 gaya bahasa, yaitu hiperbola, sinisme, simile, repetisi, eufemisme, pleonasme, metafora, dan personifikasi, dengan temuan masing-masing: hiperbola 30 kutipan, sinisme 30 kutipan, simile 14 kutipan, repetisi 9 kutipan, eufemisme 8 kutipan, pleonasme 5 kutipan, metafora 2 kutipan, dan personifikasi 2 kutipan. Novel Imperfect karya Meira Anastasia dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran dalam unsur intrinsik, salah satunya gaya bahasa dalam novel yang terdapat di SMA Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013, dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Kelas V SDN 1 Kutoharjo Rembang Tahun Pelajaran 2022/2023 Yasinta Juwita Permatasari; Ngatmini Ngatmini; Estiyani Estiyani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7037

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu Model pembelajaran yang digunakan belum inovatif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah bosan dan jenuh. Di kelas V SDN 02 Temuireng. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusanmasalah yaitu “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2022/2023?”. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 28 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakandata kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa dan dan data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 42,85% dengan rata-rata kelas 63,92. Sementara itu, aktivitas belajar siswa memperoleh nilai 58,93%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 46,42% dengan rata-rata kelas 67,14. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 69,98%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 85,71% dengan rata- rata kelas 79,64. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 82,62%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata- rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo.
Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Ular Tangga Edukatif Pada Pembelajaran Tema 1 Kelas III SDN 2 Babadan Pramudya Wardhana; Ngatmini Ngatmini; Anik Dwi Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7038

Abstract

Keaktifan dan motivasi belajar peserta didik rendah dengan prosentase keaktifan belajar yaitu sebeser 48% pada kriteria rendah, dan 52% pada kriteria sedang dan rata-rata keaktifan mencapai 49,68 yaitu pada kategori rendah. Pemanfaatan penggunaan media kurang menarik sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik rendah yaitu sebanyak 71,4 % tidak tuntas dari KKM dan yang tuntas KKM sebanyak 28,6 % dari jumlah siswa 21 anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tema 1 melalui model Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif di kelas III semester I SD Negeri 2 Babadan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus terdiri dari dua kali pertemuan setiap siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan peserta didik, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan menggunakan model Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif, kektifan belajar peserta didik pada siklus I menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 70,79 pada kategori sedang, siklus II meningkat Kembali menjadi 78,73 dan siklus III sebesar 80,90 pada kategori tinggi. Sedangkan hasil belajar peserta didik pada siklus I juga mengalami peningkatan yaitu 71,4% peserta didik tuntas KKM dengan rata-rata 71,6. Pada siklus II kembali meningkat menjadi 80,2% tuntas KKM dengan rata-rata 75,47 sedangkan pada siklus III ada peningkatan menjadi 95,2% tuntas KKM dengan rata-rata hasil belajar sebesar 81,85. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantu media ular tangga edukatif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tema 1 kelas IIIsemester I SD Negeri 2 Babadan.
Peningkatan Hasil Belajar Tema 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas III SDN Sidomulyo 02 Ribut Dwi Susanti; Ngatmini Ngatmini; Wahyuningsih Rahayu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7039

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu model pembelajaran yang digunakan belum inovatif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil belajar siswa yang rendah dengan 63,16 % di bawah KKM yaitu 70. Di kelas III SDN Sidomulyo 02. Dari latar belakang tersebut disusun rumusan masalah yaitu” Bagaimana peningkatan hasil belajar tema 1 pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas III SDN Sidomulyo 02”. “Bagaimana peningkatan aktivitas siswa tema 1 pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas III SDN Sidomulyo 02”. “Bagaimana peningkatan aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran tema 1 pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas III SDN Sidomulyo 02”. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menerapakan model Problem Based Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SDN Sidomulyo 02 tahun pelajaran 2022/2023 sejumlah 19 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas III, guru kelas dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakan data data kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa aktivitas guru serta data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa, rata- rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa, aktivitas siswa dan aktivitas guru menungkat sesuai indikator keberhasilan yang ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 63,15 dengan rata- rata kelas 69,47. Sementara itu, aktivitas belajar siswa dan perfomansi guru memperoleh nilai 60,52% dan 64%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 73,68% dengan rata-rata kelas 77,89. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 73,02%, sedangkan performansi guru meningkat menjadi 84%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 94,73% dengan rata- rata kelas 88,94. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 83,87% sedangkan performansi guru meningkat menjadi 94,4%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata-rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Sidomulyo 02.
Pengembangan Video Pembelajaran Mengenal Kata Melalui Media Power Point untuk Anak Paud Usia 4-5 Tahun Rizka Laila Rahmatiningtyas; Ngatmini Ngatmini; Arri Handayani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9266

Abstract

Hasil penelitian adalah: 1) guru membutuhkan media pembelajaran yang inovatif melalui gambar dan suaranya. Hal itu mudah dipahami anak dan dapat memotivasi anak, 2) video Power Point ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama bagian awal terdiri dari video salam pembuka. kedua ini memuat pembelajaran kata dengan mencontohkan beberapa kata benda. dan ketiga adalah penutup. media video berbasis power point ini didesain dengan kombinasi warna dan gerak animasi yang menarik, hasil validator menyimpulkan bahwa pengembangan media video pembelajaran dapat digunakan dengan beberapa revisi untuk penyempurnaan.3) pembelajaran mengenal kata melalui media power point layak digunakan dalam pembelajaran anak dan hasilnya lebih baik, 4) pengembangan video pembelajaran mengenal kata melalui media power point lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal kata pada anak usia 4-5 tahun di RA Taufiqiyah dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Berdasarkan uji independen sampel t-test pada equal variance assumed diperoleh nilai Thitung sebesar 6,495 > Ttabel 2,04523 dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. diperoleh nilai mean kemampuan mengenal kata pada anak dengan menggunakan pengembangan video pembelajaran mengenal kata melalui media power point sebesar 85,4 sedangkan kemampuan mengenal kata pada anak dengan metode konvensional sebesar 60,0 (85,4 > 60).
INTERFERENSI SINTAKSIS PIDATO GANJAR PRANOWO DALAM KANAL YOUTUBE Aprilia Noor Fuadia Purnamasari; Ika Septiana; Ngatmini
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i1.137

Abstract

Masyarakat Indonesia cenderung suka mencampuradukkan bahasa satu dengan bahasa lainnya. Mereka menguasai lebih dari satu atau dua bahasa sehingga acap kali menggunakan kedua bahasa tersebut secara bergantian. Hal ini yang menyebabkan terjadinya interferensi seperti yang terjadi pada pidato Ganjar Pranowo. Saat berpidato Ganjar Pranowo menggunakan dua bahkan tiga bahasa dalam satu situasi. Seperti yang terdapat pada kanal YouTube. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk interferensi yang terdapat pada pidato Ganjar Pranowo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni penedekatan deskriptif kualitatif. Dari penenlitian ini berhasil menemukan bentuk interferensi secara umum, yaitu Interferensi sintaksis.
Penggunaan Preposisi dalam Teks Deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas sebagai Alternatif Bahan Ajar Kelas VII di SMP Puji Lestari; Ngatmini Ngatmini; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i2.14518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna penggunaan preposisi dalam teks deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas serta mendeskripsikan alternatif bahan ajar preposisi dalam teks deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas kelas VII di SMP. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini 1) terdapat bentuk penggunaan preposisi tunggal yang terdiri atas preposisi dasar, preposisi berprefiks serta preposisi berprefiks dan bersufiks, serta terdapat bentuk penggunaan preposisi gabungan yang terdiri atas preposisi berdampingan dan preposisi berkorelasi, 2) terdapat makna penggunaan preposisi, 3) ketidaktepatan penggunaan preposisi di dan pemborosan kata, dan 4) kesesuaian koran Jawa Pos dan Kompas dalam teks deskripsi dengan empat aspek kriteria pemilihan bahan ajar, yaitu aspek kurikulum, aspek bahasa, aspek kepentingan peserta didik, dan aspek grafika.
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK DENGAN METODE SAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR Dian Octorina; Ngatmini; Dini Rakhmawati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.700

Abstract

The problem in this study is the lack of development of learning media. The aim is to determine the validity, practicality, and effectiveness of big book media using the SAS method to improve the beginning reading skills of grade 1 elementary school students. This research is research and development with a design from Borg and Gall 10. The validity test was carried out by experts with a score of 90% for the material aspect and 90% for the learning media aspect, both of which are in the very valid category. The practicality test was obtained from student and teacher questionnaires which were stated to be practical by students by obtaining an average score of 87.25 in the very good category and the practicality/readability response of practitioners by the class teacher obtained a score of 88 in the very good category. Based on peer assessment, scores obtained with intervals of 85 are in the very good category. The result of the paired sample t test is 0.000. The n gain value obtained is 0.50 with the moderate improvement category. The results of the research show that the big book media with the SAS method developed is proven to be valid, practical, and effective so that it is very suitable for use in learning Indonesian in elementary schools to improve the beginning reading skills of grade 1 elementary school students.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR Gilang Asri Pratiwi; Aryo Andri Nugroho; Ngatmini
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.727

Abstract

The purpose of this development research was to determine the validity, practicality, and effectiveness of the PBL-based E-LKPD to improve the Mathematical Problem-Solving Ability of Class V Students at SDN Batiombo 01. This research was research and development with a design from Borg and Gall. The instruments used were validity sheets for experts and practitioners, teacher and student response questionnaires, E-LKPD validation sheets, validation sheets for solving mathematical problem solving skills, pretest and posttest questions. The validity test was carried out by experts with a value of 87.5% in the very valid category. The practicality test which was stated as practical by students with a score of 82 in the very good category and the practicality/readability response of the practitioner by the class teacher obtained a score of 83.75 in the very good category, and peer assessment obtained a score of 86.26 in the very good category. The effectiveness test used is the paired sample t test and n-gain. The result of the paired sample t test is 0.000, which means that there is an average difference between the learning outcomes of the pretest and posttest, which means the use of PBL-based E-LKPD to improve the mathematical problem solving ability of fifth grade elementary school students. The N-Gain result is 0.63 in the medium category.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COGNITIVE GROWTH TUTOR SEBAYA DENGAN MEDIA FLASHCARD DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS II TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA Merly Nindian Afsani; Sumarno; Ngatmini
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.780

Abstract

Nindian Afsani, Merly. 2023. “Pengaruh Metode Pembelajaran Cognitive Growth Tutor Sebaya Dengan Media Flashcard Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Membaca.” Tesis Pembimbing: (1) Dr. Sumarno, M.Pd.; (2) Dr. Ngatmini, M.Pd Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang baik dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan kompetensinya. Model pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia masih kurang optimal. Model dan media yang digunakan . Berdasarkan data prapenelitian, menunjukkan bahwa guru belum menggunakan model pembelajaraan yang sesuai dengan karakteristik siswa. Guru hanya menggunakan bahan ajar buku tematik kelaas II yang besumber dari kemendikbud. Guru hanya memberikan pembelajaran yang konvensional sehingga siswa yang belum dapat membaca merasa jenuh dan bosan mengikuti pembelajaran. Sehingga peneliti perlu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dibantu dengan media ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca siswa dengan metode Cognitive Growth tutor sebaya dengan media Flashcard ditinjau dari gaya belajar siswa. Serta menguji hubungan model pembelajaran cognitive growth tutor sebaya dengan media flashcard. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method (kuantitatif dan kualitatif). Teknik pengumpulan dilaksanakan dengan tes, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data awal dan analisis data akhir, uji anava, uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran cognitive growth tutor sebaya dengan media flashcard layak digunakan dengn hasil uji regresi Dari perhitungan diketahui bahwa besarnya nilai R Square adalah 0,049 atau 49%. Dapat disimpulkan bahwa besarnya presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 49%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Simpulan bahwa model pembelajaran cognitive growth tutor sebaya dengan media flashcard efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dapat dilihat pada nilai pretest yang telah dilakukan yaitu 53,91 dan rata-rata nilai posttest sebesar 77,83. Guru diharapkaan dapat mengembangkaan model pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan kan siswa berantusias , serta pihak sekolah diharapkan dapat memfasilitasi. Kata kunci: cognitive growth, flashcard, membaca.