Estiyani Estiyani
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Kelas V SDN 1 Kutoharjo Rembang Tahun Pelajaran 2022/2023 Yasinta Juwita Permatasari; Ngatmini Ngatmini; Estiyani Estiyani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7037

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu Model pembelajaran yang digunakan belum inovatif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah bosan dan jenuh. Di kelas V SDN 02 Temuireng. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusanmasalah yaitu “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2022/2023?”. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 28 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakandata kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa dan dan data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 42,85% dengan rata-rata kelas 63,92. Sementara itu, aktivitas belajar siswa memperoleh nilai 58,93%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 46,42% dengan rata-rata kelas 67,14. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 69,98%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 85,71% dengan rata- rata kelas 79,64. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 82,62%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata- rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Audiovisual Pada Pembelajaran Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang Yuliana Puspitasari; Ervina Eka Subekti; Estiyani Estiyani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7075

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V di SD Islam Nurul Qomar Semarang pada Ulangan Harian Semester II yang mencapai Kriteria Ketuntutasan Minimal (KKM) hanya 8 dari 26 siswa. Hal tersebut disebabkan karena siswa kurang fokus dalam memperhatikan guru ketika memaparkan materi dan berbicara dengan teman satu bangku sehingga siswa hanya aktif ketika ditunjuk oleh guru. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantu media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V di SD Islam Nurul Qomar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Discovery Learning berbantu media audiovisual pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V di SD Islam Nurul Qomar Semarang.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklusnya satu pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Adapun objek yang diteliti adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar yaitu 73,07 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 50%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar yaitu 80,38 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 76%. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar yaitu 86,16 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 96%. Selanjutnya dapat diketahui bahwa pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 7,31 dan presentase ketuntasan sebesar 26%. Kemudian peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III sebesar 5,77 dan presentase ketuntasan sebesar 20%. Dapat diketahui bahwa pada siklus II dan siklus III sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan pencapaian ketuntasan siklus II sebesar 76% dan siklus III sebesar 96%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning berbantu media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang.