Ernawati Ernawati
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Video Pembelajaran Sub Tema 2 Manfaat Hewan Bagi Kehidupan Manusia Kelas III Sekolah Dasar Negeri Jatingarang Kecamatan Bayan Ernawati Ernawati; Titi Anjarini; Arum Ratnaningsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7697

Abstract

Tujuan penelitian: (1) mengetahui pengembangan video pembelajaran pada sub tema 2 manfaat hewan bagi kehidupan manusia bagi siswa kelas 3 sekolah dasar, (2) mengetahui kelayakan media video pembelajaran pada sub tema 2 manfaat hewan bagi kehidupan manusia bagi siswa kelas 3 sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4D (define, design, development, and dessimination). Subjek penelitian siswa kelas 3 SD Negeri Jatingarang. Teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji coba produk dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu uji coba terbatas dan uji coba skala luas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kevalidan dan analisis kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengembangan media video pembelajaran berdasarkan prinsip 4D dinyatakan layak, (2) media video pembelajaran mendapat kategori layak, berdasar analisis kevalidan mendapatkan skor rata-rata dari ahli media 3,7, ahli materi 3, dan guru 4, analisis kepraktisan uji coba terbatas aspek media memperoleh skor rata-rata 3,9, aspek penyajian skor rata-rata 3,92, dengan skor rata-rata uji coba terbatas yaitu 3,91. Uji coba luas aspek media memperoleh skor rata-rata 3,9, aspek penyajian memperoleh skor rata-rata 3,93, dengan skor rata-rata uji coba luas 3,92. Media video pembelajaran dikatakan layak karena memiliki nilai kevalidan lebih dari 2,5 dan memiliki nilai kepraktisan lebih dari 2,5, pengembangan video pembelajaran telah disesuaikan mulai dari pembuatan media pembelajaran yang sesuai dengan tema dan kurikulum sehingga video pembelajaran dapat diterima dengan baik dan layak untuk dikembangkan