Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, Ummi Nur Afinni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN BERPENDAPAT PADA MATERI SISTEM IMUNITAS SISWA KELAS XI IIS-1 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Dwi Jayanti, Ummi Nur Afinni; Sajidan, Sajidan; Fatmawati, Umi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bertanya  dan  berpendapat peserta didik  kelas XI-IIS 1 SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 pada materi Sistem Imunitas. Hasil observasi pra-siklus menunjukkan bahwa kuantitas pertanyaan berjumlah 27 pertanyaan. Kualitas pertanyaan berada pada tingkatan berpikir C1 dan C2, sedangkan pada dimensi pengetahuan beradap pada dimensi konseptual. Kuantitas pendapat siswa menunjukkan skor  kuantitas kategori pembicaraan siswa berupa claim sebesar 5,66 %  dan pembicaraan  siswa berupa claim dan ground sebesar 1,88 % dari total tipe pembicaraan yang muncul selama proses pembelajaran. Kualitas pendapat siswa berada pada level 1 dan level 2 menurut level pendapat Toulmin. Hasil observasi tersebut menunjukkan kurangnya keterampilan bertanya dan berpendapat siswa. Peningkatan keterampilan bertanya dan berpendapat siswa ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran guided inquiry. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas  (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Penelitian meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi pada setiap siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data metode sedangkan analisis data dilakukan melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa kuantitas pertanyaan pada siklus I dan II secara berurutan berjumlah 212 pertanyaan dan 103 pertanyaan. Kualitas pertanyaan peserta didik berada pada tingkatan kemampuan berpikir C1, C2, C3, C4,  dan C5, sedangkan pada dimensi pengetahuan berada pada dimensi faktual, konseptual, proseduran dan metakognisi.  Kuantitas kategori pembicaraan siswa berupa claim pada siklus I dan II secara berturut-turut sebesar 40,32 % dan  36,45 %. Kuantitas kategori pembicaraan siswa berupa claim dan ground pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut sebesar  23,77 % dan 25,34 %.  Kualitas pendapat siswa berada pada level 1, level 2, level 3 dan level 4 menurut level pendapat Toulmin.  Kesimpulan penelitian adalah implementasi model pembelajaran guided inquiry mampu meningkatkan keterampilan bertanya dan berpendpat siswa.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN DI MADRASAH ALIYAH Parapat, Ernita Jahara; Ulfa, Syarifah Widya; Dwi JayantI, Ummi Nur Afinni
BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2023): BIOEDUKASI, MEI 2023
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v14i1.7771

Abstract

The aim of developing student worksheets based on Problem-Based Learning are appropriate, effective, and practical respiratory system material to help participants learn in the learning process. This research is a research and development (R&D) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research instrument uses interview sheets, questionnaires, validation sheets, and tests. Data analysis techniques are carried out quantitatively and qualitativelyThe purpose of quantitative data analysis is to determine the degree of feasibility, practicality and effectiveness. Meanwhile, quantitative analysis consists of finding comments, criticisms, suggestions and observations. The result of the study shows that the worksheets of the students based on the problem-based study developed by 82% (media expert) are correct and feasible. 100% (Subject Matter Expert) and 100% (Language Expert), Student Worksheets are also graded on Teacher Answer Sheet achievement with 90.91% and Student Answer with 93%. Student worksheets are also considered effective if a total N-Gain of 0.76 is achieved in the high category. Based on the result above, it can be concluded that the student worksheet is Problem-Based Learning that has been developed is declared feasible, practical, and effectively used in the learning process. The developed student worksheets can improve the learning activities of students and teachers can use student worksheets as teaching materials in the learning process. Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Problem Based Learning, Sistem Pernapasan
Development of biology smart card learning media based on character education in immune system material Damayanti, Alfina; Dwi jayanti, Ummi Nur Afinni
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 6, No 2 (2024): June 2024
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v6i2.19155

Abstract

Character education and learning media are essential in improving education quality and shaping a better generation. Smart cards are a biology learning media used to support the learning process that can integrated with character education values. This study aimed to develop character education-based biology smart card learning media that are valid, practical, and effective. This research method is Research and Development (RnD) with the 4D approach model (Define, Design, Development, and Disseminate). This study produced character education-based biology smart cards with a very valid category and obtained a percentage score from media experts of 92%, 94% from material experts, and 87% from character education experts. The results of practicality are categorized as very practical, with a percentage score of 91% obtained from teacher responses and a percentage score of 87% from student responses. Biology smart cards are declared effective based on paired sample t-tests and the results of student character value questionnaires, obtained sig level. 2 (tailed) 0.01 <0.05 there is a significant difference, while the assessment of student character in the initial tabulation is 55% and the final tabulation is 74% with the difference in the increase in the initial and final tabulations of student character values by 19% so that the character education-based biology smart card developed is feasible and practical to use in learning activities and effective in influencing student character.Abstrak. Pendidikan karakter dan media pembelajaran memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi yang lebih baik. Kartu pintar menjadi salah satu media pembelajaran biologi yang dapat digunakan dalam mendukung proses belajar yang dapat di integrasikan dengan nilai pendidikan karakter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran kartu pintar biologi berbasis pendidikan karakter yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dengan model pendekatan 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Penelitian ini menghasilkan kartu pintar biologi berbasis pendidikan karakter dengan kategori sangat valid, didapat skor presentase dari ahli media 92%, 94% dari ahli materi, 87% dari ahli pendidikan karakter. Hasil kepraktisan dikategorikan sangat praktis dengan skor presentase 91% yang didapat dari tanggapan guru dan skor presentase respon peserta didik 87%. Kartu pintar biologi dinyatakan efektif berdasarkan uji t sampel berpasangan dan hasil angket nilai karakter peserta didik, di peroleh taraf sig. 2 (tailed) 0,01 < 0,05 terdapat perbedaan secara signifikan, sedangkan penilaian karakter peserta didik pada tabulasi awal sebesar 55% dan tabulasi akhir 74% dengan selisih peningkatan pada tabulasi awal dan akhir nilai karakter peserta didik sebesar 19%, sehingga kartu pintar biologi berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan layak dan praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran, serta efektif dalam mempengaruhi karakter peserta didik.