Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem pengawasan kelembaban tanah dan penyiraman tanaman otomatis berbasis iot via telegram Yosep Maulana; Dedi Supardi
Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology) Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v3i3.4429

Abstract

Tanaman adalah salah satu jenis organisme yang umum ditanam oleh orang dan tanaman ini membutuhkan air dalam melakukan pertumbuhan, yang akhirnya proses pertumbuhan tanaman sangat berpengaruh terhadap banyaknya air serta unsur lain yang dapat diserap secara baik oleh tanaman dalam melakukan proses pertumbuhan. Tanaman bisa mendapatkan air melewati penyerapan yang dilakukan oleh akar,namun tidak semua tanaman dapat melakukan penyerapan air menggunakan akarkarena terdapat beberapa tanaman yang memiliki akar pendek. Dalam menjaga kelembaban tanah tetap stabil tentunya dibutuhkan perawatan khusus dengan cara penyiraman tanaman secara rutin dengan mengawasi tingkat kadar air. Saat ini, pengawasan proses penyiraman pada tanaman masih dilakukan secara manual. Proses secara manual masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya masih dibutuhkannya banyak tenaga manusia untuk mengawasi proses penyiraman, keuangan yang dikeluarkan masih terbilang tinggi. Atas dasar tersebut maka penulis memiliki tujuan untuk melakukan penelitian secara langsung agar dapat memberikan jalan keluar atau solusi yaitu dengan merancang suatu system alat yang dapat mendeteksi kelembaban tanah dan dapat juga melakukan penyiram tanaman secara otomatis memanfaatkan teknologi berjenis IoT via telegram bot, dari perencanaan penelitian tersebut didapat hasil: Sensor Kelembaban Tanah yaitu Soil Moisture Sensor yang dapat memiliki fungsi sebagai input data kelembaban tanah sesuai dengan keadaan, dan informasi dari sesnsor tersebut dapat diinformasikan kepada pengguna sistem atau pemilik lahan memalui telegram bot dan pemilik lahan dapat menyalakan pompa air yang sudah terpasang dalam sistem melalui telegram bot untuk melakukan penyiraman jika lahan yang dipasangi sistem dinyatakan kering oleh sesnsor. Sistem tersebut nantinya berfungsi untuk mengawasi proses penyiraman lahan pada tanaman secara otomatis berdasarkan dengan perintah pengguna sistem dilihat dari keadaan dan kondisi lahan. Dengan hadirnya sistem yang penulis rancang maka proses penyiraman lahan pada tumbuhan atau tanaman menggunakan telegram bot akan dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi para pemilik lahan dalam hal ini petani agar bisa memonitor kelembaban tanah terjaga dengan baik dan hasil tanamannya menjadi jauh lebih maksimal.
Religious and Inter-Religious Tolerance in an Islamic Perspective Herdiana; Yosep Maulana; Gagan Ganeswara; Ujang Permana
Diplomasi : Jurnal Demokrasi, Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/dpl.v2i2.20

Abstract

This article discusses Religious Tolerance. In an Islamic perspective, tolerance is simply a person's effort to restrain themselves or be patient with things that are not in line with themselves (Sabir, 2016). By implementing tolerance, it is hoped that conflicts between individuals or groups will never occur. This article aims to discuss Religious Tolerance from an Islamic Perspective. Research Method: library study approach, literature study is a theoretical study, references and scientific literature related to the norms of the social situation being observed. Literature sources are then analyzed and concluded. The main principle of tolerance according to Islam, As a theological advocate of tolerance, Islam will never hinder tolerance in the name of religion. However, as a religion that strictly maintains the purity of the Aqidah of Tauhidiah and Sharia, Islam strictly prohibits tolerant behavior that leads to syncretism. Tolerance must be implemented, but the purity of the creed of monotheism and Islamic sharia must be maintained.