Seorang guru profesional membutuhkan beberapa keterampilan, dan salah satu keterampilan itu adalah keterampilan menulis artikel jurnal. Menulis merupakan sarana pengembangan diri seorang guru selain menjadi syarat untuk kemajuan pekerjaan. Guru memiliki banyak potensi, dan menulis adalah cara terbaik untuk mewujudkan potensi tersebut. Realistisnya pada saat ini bahwa sangat sedikit guru yang dapat memanfaatkan peluang ini karena keluhan tentang kemampuan menulisnya, yang berdampak tidak baik pada pengembangan diri dan karir mereka. Adapun beberapa hambatan yang menjadi halangan guru dalam berpartisipasi dalam kegiatan menulis yang pertama, kurangnya minat membaca dan menulis. Kedua ada kelangkaan referensi bahan bacaan yang juga dapat digunakan untuk kegiatan menulis. Ketiga, kurangnya kepercayaan diri dan pengalaman menulis. Keempat, ketidakmampuan guru untuk menulis dengan baik. Kelima, kurangnya inspirasi untuk menulis. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi atau mixed methods, yang merupakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk digunakan dalam suatu kegiatan penelitian untuk menyediakan data yang lebih lengkap, valid, objektif, dan dapat dipercaya. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini antara lain: (1) mengetahui sejauh mana kemampuan menulis guru di SDN 64/I Muara Bulian, (2) mengetahui pengetahuan guru terhadap artikel jurnal.Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa guru di SDN 64/I Muara Bulian masih kurang dalam pengetahuan mengenai artikel ilmiah. Saat guru ingin mengajukan kenaikan pangkat, lemahnya publikasi ilmiah yang di alami menjadi salah satu tantangannya. Lemahnya publikasi ilmiah, terutama yang diterbitkan dalam jurnal, merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan dan juga keahlian guru.