Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyimpangan Seksual Akibat Masa Pidana pada Narapidana Pria di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember Muhammad Fahdanu Lathif; Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9801

Abstract

Penyimpangan seksual merupakan aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajamya. Penyimpangan seksual juga terjadi pada narapidana pria di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari lamanya masa pidana terhadap penyimpangan seksual narapidana pria di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, sehingga nantinya dapat dilakukan pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berdasarkan pendekatan fenomologi dan paradigma konstruktif pada pengembangan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dengan menggunakan teknik snowball sampling dari beberapa responden dengan teknik wawancara dan observasi terhadapa beberapa narapidana dan petugas. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan content analysis berupa literature jurnal, buku dan website terkait. Setelah data-data tersebut terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan pada akhirnya mengahasilkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ditemukannya narapidana pria yang melakukan penyimpangan seksual yang diakibatkan lamanya masa pidana yang mereka jalani. Akibatnya narapidana merasakan bosan, jenuh dan juga memiliki rasa keinginan pemuasan nafsu yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan mampu untuk dijadikan sebagai referensi bagi petugas agar dapat meminimalisir masalah tersebut.
Strategi Penerapan Sistem Keamanan Pada Desain Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ngawi Strategi Penerapan Sistem Keamanan Pada Desain Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ngawi Muhammad Fahdanu Lathif; Padmono Wibowo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.009 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.167

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan siswa remedial. Kondisi keamanan di lembaga pemasyarakatan merupakan acuan mendasar untuk pelaksanaan latihan yang berbeda di lembaga pembinaan, terutama yang berkaitan dengan isu-isu yang mengidentifikasi dengan peningkatan tahanan penjara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem Keamanan Lapas Kelas IIB Ngawi. Jenis penelitian yang penulis pergunakan adalah lapangan deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah Kepala KPLP Lapas Kelas IIB Ngawi, Pejabat Pengembangan Keamanan Organisasi Perbaikan Kelas IIA Bollangi-Sungguminasa, Petugas keamanan Penjara Lapas Kelas IIB Ngawi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem pengamanan di lembaga pemasyarakatan dilengkapi dengan kerangka pengamanan bawaan dan menarik yang bergantung pada Pedoman Pengamanan Lapas (PPLP) Ditjen Perikanan pada Dinas Pemerataan No. DP.3.3/17/1. Dimana dalam penerapannya belum bersifat memaksa. Dan terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan security framework tersebut, khususnya: SDM sebenarnya harus ditingkatkan kepercayaannya, petugas keamanan yang kurang, dan kantor/kantor keamanan yang kurang