Articles
IMPLEMENTATION OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL BASED PRISON PERSONALITY DEVELOPMENT IN CLASS IIA CORRECTIONAL INSTITUTION IN PADANG
Fauzan Fauzan;
Denny Nazaria Rifani
卷 3 编号 1 (2020): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52472/jci.v3i1.45
This research discusses the personality development with islamic boarding school based that carried out in the Class IIA Padang Correctional Institution. The goal is to make prisoners not only as religious people but also human beings who understand and practice their religious rules. The essence produced from this guidance is a behavior improvement factor that makes prisoners become prisoners who are not physically healthy but also spiritually healthy where the prisoner can improve and reform their actions and behavior so that they have a healthy personality, commendable character and are responsible for carrying out their actions. life. This research uses qualitative research methods with interview data techniques, observation and literature research. The results showed that there was a clear islamic boarding school based coaching organizational structure, had internal and external teaching staff who ran the program in accordance with technical instructions and implementers and had learning materials such as Ummul Qur'an and fiqih. In its application, prisoners will participate in this program starting from Monday-Saturday for 3 hours a day provided that the prisoners have met the predetermined requirements. The implementation of islamic boarding school based personality development has run quite well in terms of three aspects, namely organization, interpretation and application.
DIGITAL MARKETING EFFORTS IN INCREASING SALES RESULTS OF PRISONERS' WORK ACTIVITIES AT CIPINANG CLASS 1 PRISON
Ronaldo Christian;
Denny Nazaria Rifani
卷 4 编号 2 (2021): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52472/jci.v4i2.73
This study discusses Digital Marketing's efforts in increasing the sales results of inmates' work activities at the Cipinang Class I Correctional Institution, in the implementation of independence activities at the Penitentiary which focuses on work activities, of course, training and good and correct strategies are needed in marketing the results of work activities. The purpose of this study is to find out how to increase the sales results of inmates' work activities through Digital Marketing efforts and the obstacles faced in carrying out the process of increasing the sales results of inmates' work activities at the Cipinang Class I Correctional Institution. The type of research used in this study is a qualitative approach. Based on this research, it is known that the marketing of the sales of work activities at the Cipinang Class I Correctional Institution uses conventional methods and online marketing methods. However, the implementation has not run optimally, because only online partnerships are carried out by Cipinang Class 1 Correctional Instituion in marketing their products to the public online. Keywords : Digital Marketing, Work Activities, Prisoners
Pelayanan Publik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau
Denny Nazaria Rifani
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 9 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/sawala.v9i2.3761
This study was conducted to identify and describe the implementation of public services during the Covid-19 pandemic in Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. The dimensions of measurement in this research are the improvement of services during the Pandemic by the Ombudsman RI including Clear information on service standards, online service systems, an adaptation of facilities/infrastructure/service facilities, and competence of service implementers. The type of research used in this research is descriptive qualitative with primary data and secondary data. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results of this study indicate that the implementation of public services during the Covid-19 Pandemic can still be carried out but in a different way than usual, the standard of service provided is following the circular letter of the Kabupaten Berau Government which refers to the rules of the Central Government, facilities/infrastructure/facilities have been provided following the recommendations of the Ministry of Health, good competence of officers and have a lot of experience placed in their respective fields to provide fast and appropriate services. Must improve the implementation of information technology-based services, because there is still no online-based service.
The Role of the Leadership Function in Improving Employee Performance in Correctional Institutions in Indonesia
denny nazaria rifani;
Iqbal Saputra Zana;
Markus Marselinus Soge
Jurnal Paradigma (JP) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jp.v10i2.6382
In achieving constitution of Number 12 of 1995 concerning Correctional, the smooth operation of prisons is very dependent on existing human resources and the resulting performance, namely the performance of correctional officers including prison leaders. This study examines the importance of the role of the leadership function in improving employee performance, especially in prisons in Indonesia. With the aim of analyzing how big the role of the leadership function is to improve employee performance. This research is a type of qualitative research, the research method is carried out by studying the literature. The results of this study require the role of a leader who has the ability and expertise to provide good direction and communication to employees with the role of a leadership function.Keywords: Leadership Functions; Correctional Institutions.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Penitipan Barang dan Makanan Terhadap Kepuasan Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwodadi)
Nining Prasetyaningsih;
Denny Nazaria Rifani
Eco-Entrepreneur Vol 8, No 2 (2022): Desember
Publisher : Eco-Entrepreneur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/ee.v8i2.17782
Penelitian ini membahas tentang kualitas pelayanan penitipan barang dan makanan terhadap kepuasan warga binaan pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan penitipan barang dan makanan terhadap tingkat kepuasan warga binaan pemasyarakatan Di dalam Lapas Kelas IIB Purwodadi. Adapun didalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan 146 responden, jumlah responden tersebut diambil dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus slovin. Pelayanan penitipan barang dan makanan ini dititik beratkan pada upaya untuk memberikan pelayanan yang prima bagi WBP selama berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, yakni penyebaran kuesioner yang disusun dengan format jawaban dalam skala Likert serta studi kepustakaan. Pengolahan data yang diperoleh dari jawaban responden dalam kuesioner dilakukan dengan menggunakan program SPSS 2.5. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan secara keseluruhan variabel tingkat pelayanan penitipan barang dan makanan memberikan kontribusi dalam mempengaruhi variabel tingkat kepuasan WBP Di Lapas Kelas IIB Purwodadi sebesar 55,2% sedangkan sisanya 44,8% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain. Pelayanan penitipan barang dan makanan bagi Narapidana berada dalam keadaan sangat baik, namun perlu ditingkatkan kembali guna menjaga dan meningkatkan pelayanan yang telah ada.
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Anxiety Narapidana Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta
Dumas Karindra;
Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7512
Pandemi virus covid-19 membuat segala bentuk kegiatan yang berada di masyarakat berubah. Seluruh kegiatan yang awalnya berlangsung secara luring berubah menjadi secara daring. Mulai dari kegiatan perkantoran, pendidikan, hingga perdagangan. Perubahan bentuk kegiatan dari luring menjadi daring ini di sebabkan karena mudahnya penularan virus covid-19. Sejak 2020, seluruh UPT Pemasyarakatan melakukan pencegahan penularan virus covid-19 khususnya Lapas dan Rutan dengan tidak menerima kunjungan secara langsung. Hal itu membuat kurangnya dukungan dari pihak keluarga terhadap narapidana yang menjalani masa hukuman sehingga berakibat pada kecemasan yang dirasakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka untuk menguji hubungan antar variablenya. Pada penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu variable bebas dukungan sosial dan variable terkait anxiety narapidana menjelang bebas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Hubungan variable X dan variable Y menunjukkan hubungan negative karena berdasarkan hail uji karena semakin tinggi dukungan sosial maka akan semakin rendah anxiety yang diderita. Dengan demikian hiptesis alternatif (Ha) penliti dapat diterima. Narapidana akan merasakan anxiety biasanya Ketika pada saat menjelang bebas, tetapi juga merasa senang karena pada akhirnya mereka terbebas dari hukuman.
Implementasi Pembinaan Dalam Meningkatkan Spiritualitas Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin
M. Anugrah Bimantara;
Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8460
Correctional institutions are one of the places for fostering people who are ensnared by the law. It is hoped that the implementation of the coaching will enable the inmates to be able and able to recognize themselves, avoiding the inmates from repeating their actions. The purpose of this study was to determine the implementation of coaching in improving the spirituality of the inmates in the prison of Narcotics Class IIB Banyuasin. This study uses a qualitative method located in the Narcotics Prison Class IIB Banyuasin. Sources of data obtained from direct object observation and supported by interviews. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results obtained from this study indicate that the implementation of guidance in the Class IIB Banyuasin Prison has been carried out well and positively with the help of third party collaboration from the Banyuasin Ministry of Religion, the Zakat charity Foundation (Yazri) PT Pusri, the Benevolent Foundation of the city of Palembang, and the An-nur Islamic Boarding School. This cooperation resulted in several programs that have been implemented well. The obstacles that occur in the implementation of spiritual development are related to the coaching officers owned by Lapass which still amount to 1 (one) person, the lack of a budget that meets the activities, the methods given to inmates who are still monotonous, and the lack of motivation of inmates to take part in spiritual development activities.
Pengaruh Human Resource Analytic Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Rumah Tahanan Negara Kelas IIa Samarinda)
Reza Purwandana;
Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8650
Tingkatan berhasil dari lembaga negara bukan semata-mata lembaga memiliki sumberdaya manusia dengan tingkat kemampuan yang di atas rata-rata saja, namun juga diperlukan pendukung-pendukung bagi sumber daya manusia yang melaksanakan tugas-tugas yang diembannya untuk dikerjakan dengan efektif dan efisien untuk menghasilkan hasil pekerjaan yang maksimal sehingga hasil kerja sesuai dengan yang di targerkan. Untuk itu maka dicarilah pegaruh anatar Human Resource Analytic Terhadap Kinerja Pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Samarinda. Artikel ini menggunakan metode kuantitatif dengan 111 responden dari petugas di Rutan Kelas IIA Samarinda. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Pegawai Rutan Kelas IIA Samarinda secara keseluruhan memiliki persepsi yang tinggi atau tingkat kesetujuan yang baik terhadap bentuk Human Resource Analytic yang telah dilaksanakan oleh petugas.
Analisis Program Pendidikan Anak Didik Pemasyarakatan Pada Masa Pandemi Covid – 19 Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Palembang
Qatrunnada Ramadhani;
Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8721
LPKA dapat dikatakan sebagai tempat yang digunakan untuk membantu andikpas untuk dapat memiliki perilaku yang lebih positif. Setiap individu memiliki perilaku yang baik dan buruk, terutama anak kecil. Hal ini pada umumnya terjadi karena anak tidak memperoleh perhatian dan kasih sayang sehingga membuat dirinya dapat melakukan tindakan yang kurang baik. Salah satu contoh tindakan yang kurang baik yang dilakukan oleh anak adalah tawuran, pencurian, perkelahian dan kekerasan. Kenakalan anak ini menjadi salah satu salah satu permasalahan yang perlu diselesaikan sehingga dibentuklah hukum dengan menjalani masa pembinaan pada lembaga pembinaan khusus anak. Setiap anak di LPKA memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang layak dalam rangka memberikan pengetahuan. Sebagaimana yang terlihat, selama masa pandemi Covid-19, sistem pembelajaran menjadi terhambat karena kurangnya fasilitas untuk memberikan pembelajaran dan adanya pembatasan. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program pendidikan anak didik pemasyarakatan pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui protokol kesehatan dalam penerapan program pendidikan di LPKA Kelas 1 Palembang. Lokasi yang ditetapkan oleh peneliti adalah LPKA Kelas I Palembang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara. Teknik analisa yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi. Hasil menunjukkan bahwa program pendidikan selama masa pandemi Covid-19 di dalam LPKA Kelas I Palembang dikatakan kurang optimal dikarenakan terdapat sarana dan prasarana yang kurang memadai. Selain itu, diketahui bahwa program pembelajaran yang diimplementasikan oleh pihak LPKA berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran selama masa pandemi.
Penyimpangan Seksual Akibat Masa Pidana pada Narapidana Pria di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember
Muhammad Fahdanu Lathif;
Denny Nazaria Rifani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9801
Penyimpangan seksual merupakan aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajamya. Penyimpangan seksual juga terjadi pada narapidana pria di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari lamanya masa pidana terhadap penyimpangan seksual narapidana pria di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, sehingga nantinya dapat dilakukan pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berdasarkan pendekatan fenomologi dan paradigma konstruktif pada pengembangan pengetahuan. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dengan menggunakan teknik snowball sampling dari beberapa responden dengan teknik wawancara dan observasi terhadapa beberapa narapidana dan petugas. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan content analysis berupa literature jurnal, buku dan website terkait. Setelah data-data tersebut terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan pada akhirnya mengahasilkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ditemukannya narapidana pria yang melakukan penyimpangan seksual yang diakibatkan lamanya masa pidana yang mereka jalani. Akibatnya narapidana merasakan bosan, jenuh dan juga memiliki rasa keinginan pemuasan nafsu yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan mampu untuk dijadikan sebagai referensi bagi petugas agar dapat meminimalisir masalah tersebut.