Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh formula perbandingan daging dan tulang ikan lele (Clarias sp.) serta labu kuning (Cucurbita sp.) terhadap karakteristik sensori snack ikan Septiana Sulistiawati; Ilmiani Rusdin; Indrati Kusumaningrum
Journal of Tropical AgriFood Volume 4, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jtaf.4.2.2022.9465.77-82

Abstract

Snack ikan merupakan camilan berbentuk stik yang dapat dikonsumsi untuk anak-anak maupun orang dewasa. Konsumsi snack dengan perpaduan bahan baku ikan lele meliputi bagian daging dan tulang serta penambahan labu dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan nilai gizi produk olahan pangan dan penerimaan yang baik bagi panelis dari segi organoleptik. Tujuan penelitian adalah menentukan formulasi terbaik stik ikan dari variasi penambahan daging dan tulang ikan lele serta labu kuning berdasarkan penerimaan konsumen. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan yaitu formula perbandingan daging dan tulang ikan lele 1:1, dan formula perbandingan daging ikan lele, tulang ikan lele, dan labu kuning berturut-turut 1:1:1 dan 1:2:1. Tingkat penerimaan konsumen dilakukan dengan uji hedonik untuk atribut warna, aroma, rasa, kerenyahan dan penerimaan keseluruhan. berdasarkan penerimaan panelis secara keseluruhan formula perbandingan daging ikan lele, tulang ikan lele dan labu kuning yang menghasilkan stik ikan leleterbaik 1:1:1.
Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Kue Kembang Goyang Siti Nur Alisa; Andi Noor Asikin; Seftylia Diachanty; Irman Irawan; Ilmiani Rusdin; Indrati Kusumaningrum
Juvenil Vol 4, No 2: Mei 2023
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v4i2.20053

Abstract

ABSTRAKIkan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan budidaya yang dapat ditemukan di perairan payau. Produksi budidaya ikan bandeng yang semakin meningkat setiap tahunnya, menyebabkan meningkatnya limbah yang masih belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya tulang ikan. Industri pengolahan bandeng tanpa duri menghasilkan hasil samping berupa duri, tulang dan sisik. Tulang ikan merupakan hasil samping yang kurang dimanfaatkan dan mengandung sekitar 85% mineral yaitu berupa kalsium fosfat. Salah satu bentuk pemanfaatan tulang ikan yaitu mengolahnya menjadi tepung dengan melakukan fortifikasi pada kue kembang goyang. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui karakteristik fisikokimia kue kembang goyang  dengan fortifikasi tepung tulang ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan persentase tepung tulang ikan bandeng (0%, 2%,  4%, 6%) pada kue kembang goyang. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar kalsium, dan higroskopisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi tepung tulang ikan bandeng memberikan pengaruh nyata terhadap uji fisikokimia. Hasil analisis fisikokimia pada kadar air (1,49-2,65%), abu (0,94-1,61%), lemak (3,44-4,04%), protein (5,03-5,38%), karbohidrat (87,04-88,15%),  kalsium (0,39-1,10%) dan higrokopositas (2,70-6,15g).Kata kunci : Fortifikasi, Ikan bandeng, Kalsium, Kembang Goyang, Tepung Tulang Ikan.ABSTRACTMilkfish (Chanos chanos) is a cultivated fish found in brackish water. Milkfish aquaculture production increased every year, causing a massive waste that has not processed optimally, one of the waste is fish bones. The boneless milkfish processing industry produces by products in the form of spines, bones and scales. Fish bone is a by product that is underutilized and contains about 85% of minerals, namely calcium phosphate. One form of utilizing fish bones is to process them into flour by fortifying the kembang goyang crackers.The purpose of this study were to the physicochemical characteristics of kembang goyang crackers with milkfish bone flour fortification. This study used a completely randomized design (CRD) with the addition of the percentage of milkfish bone meal (0%, 2%, 4%, 6%) in the kembang goyang crackers. The parameters tested in this study were moisture, ash, protein, fat, carbohydrate, and calcium content, also hygroscopicity. The results showed that the fortification of milkfish bone meal had a significant effect on the physicochemical tests. Physicochemical analysis results on moisture content (1.49-2.65%), ash (0.94-1.61%), fat (3.44-4.04%), protein (5.03-5.38%), carbohydrates (87.04-88.15%), calcium (0.39-1.10%) and hygrocopositivity (2.70-6.15g).Keywords: Calcium, Fish Bone Meal, Fortification, Kembang Goyang, Milkfish.
Pengaruh Penambahan Isolate Soy Protein (ISP) terhadap Sifat Fisikokimia dan Hedonik Bakso Ikan Lele (Clarias sp.) Pramuji Rahman; Ita Zuraida; Seftylia Diachanty; Bagus Fajar Pamungkas; Ilmiani Rusdin
Juvenil Vol 5, No 4: November 2024
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i4.27293

Abstract

ABSTRAK Ikan lele merupakan ikan berdaging putih yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk berbasis fish jelly. Bakso ikan adalah produk diversifikasi hasil perikanan yang dapat dikembangkan dan berpeluang menambah nilai tambah jual (added value), salah satunya dengan penambahan Isolate Soy Protein (ISP). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisikokimia bakso ikan lele (Clarias sp.) dengan penambahan ISP. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan rasio daging lumat dan persentase ISP S0 (85% daging lumat: 0% ISP); S1(82% daging lumat: 3% ISP); S2 (80% daging lumat: 5% ISP); S3 (78% daging lumat: 7% ISP), dan S4 (74% daging lumat: 9% ISP), dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter uji terdiri dari kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, uji Expresible Moisture Content (EMC) dan hedonik (aroma, tekstur, rasa, dan warna).  Hasil penelitian menunjukan bakso ikan lele yang ditambahkan ISP memiliki karakteristik fisikokimia meliputi kadar air (56,72%-62,89%), abu (2,08%-2,55%), lemak (0,53%-0,88%), protein (12,27%-15,39%), karbohidrat (21,87%-24,81%), EMC (2,85%-5,02%). Hasil uji hedonik dengan parameter aroma 5,40-5,60 (suka), tekstur 5,10-5,53 (suka), rasa 4,93-5,70 (suka), warna 5,17-5,53 (suka). Uji hedonik terbaik dari segi aroma (5: suka), tekstur (5: suka), rasa (5: suka), dan warna (5: suka) terdapat pada perlakuan S2 (ISP 5%).Kata kunci: Bakso, Clarias sp., EMC, Hedonik, Isolate Soy Protein. ABSTRACTCatfish is a white-fleshed fish that can be processed into various fish jelly-based products. Fish meatballs are a diversified fishery product that can be developed and has the potential to increase added value, one of which is by adding Isolate Soy Protein (ISP). The purpose of this research was to determine the physicochemical characteristics of catfish meatballs (Clarias sp.) with the addition of ISP. The experimental used a Complete Randomized Design (CRD) with the ratio of minced meat and ISP percentage treatments S0 (85% minced meat: 0% ISP); S1 (82% minced meat: 3% ISP); S2 (80% minced meat: 5% ISP); S3 (78% minced meat: 7% ISP), and S4 (74% minced meat: 9% ISP) with 3 repetitions. The parameters consisted of water content, ash, fat, protein, carbohydrate, Expresible Moisture Content (EMC) and hedonic tests (aroma, texture, taste, and color). The results showed that catfish meatballs added with ISP had physichochemical characteristics including moisture content (56.72%-62.89%), ash (2,08%-2,55%), fat (0,53%-0,88%), protein (12,27%-15,39%), carbohydrate (21,87%-24,81%), EMC (2.85%-5.02%). The results of the hedonic test with aroma parameters 5.40-5.60 (like), texture 5.10-5.53 (like), taste 4.93-5.10 (like), color 5.17-5.53 (like). The best hedonic test of aroma (5: like), texture (5: like), taste (5: like), and color (5: like) was found in S2 (ISP 5%).Keywords: Clarias sp, EMC, Hedonic, Isolate Soy Protein, Meatballs