Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pembiasaan bahasa indonesia dengan pendekatan konstektual di madrasah ibtidaiyah nurul ulum probolinggo. Di Madrasah Ibitidaiyah Nurul Ulum desa kerpangan selatan kecamatan leces kabupaten probolinggo masih sulit menerapkannya karena terbiasanya dan nyaman peserta didik berkomunikasi dengan bahasa daerah kesehariannya (bahasa madura), kurang nya perhatian dan dukungan dari orang-orang terdekat mereka akan pentingnya bahasa Indonesia yang menjadi satu-satunya alat komunikasi pemersatu bangsa Indonesia, terkadang peserta didik mau berbicara bahasa indonesia, tetapi masih bercampuran bahasa Indonesia dan bahasa keseharian mereka, sehingga membuat mereka merasa takut dan malu untuk berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berupa deskriptif, dimana kejadiannya tersebut terjadi secara real ,sehingga bisa mengetahui permasalahan yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum. Hasil penelitian ini menggunakan tujuh komponen diantaranya: kontrutivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilain sebenarnya. dengan menggunakan pendekatan konstektual disini masih mengalami hambatan-hambatan seperti susahnya beradapatasi karena perbedaan bahasa antara buku ajar yang digunakan dengan bahasa keseharian peserta didik, pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengayomi peserta didik agar mau untuk pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan sekolah, pendidik harus melakukan pendampingan secara bertahap.