Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KEWASPADAAN DAN KESELAMATAN TERHADAP BENCANA KEBAKARAN DI GEDUNG BERTINGKAT Sri Wuryanti; Insan Sosiawan A.Tunru; Elsye Souvriyanti
Info Abdi Cendekia Vol 2 No 2: Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.045 KB) | DOI: 10.33476/iac.v2i2.17

Abstract

Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 mencatat telah terjadi 1.008 kebakaran di seluruh Jakarta. Tercatat pula tahun 2016 jumlah peristiwa kebakaranmencapai 1.139 kasus dengan kerugian materil mencapai Rp 212 miliar. Penyebab terbanyak kejadiankebakaran di DKI Jakarta adalah korsleting listrik (menyumbang lebih dari 60% kejadian kebakaran).Universitas YARSI merupakan salah satu perguruan swasta yang terdiri atas 14 lantai yangmasing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri, seperti: ruang kuliah, ruang praktikum maupunperkantoran yang semuanya dilengkapi dengan fasilitas air conditioner (AC), komputer dan jaringaninternet. Bekerja dalam gedung bertingkat dengan lingkungan kelistrikan memang sangat rawanterhadap bencana kebakaran.Sistim keamanan pencegah kebakaran pada gedung bertingkat memiliki kerumitan tersendirisehingga membutuhkan sistim penanganan kebakaran internal dan eksternal secara terpadu. Penerapanjalur evakuasi harus dirancang sejak awal perencanaan gedung dengan seksama. Pengelola gedungwajib melengkapi gedungnya dengan peralatan pemadam kebakaran yang lengkap dan harus siapdengan manajemen penanganan bencana kebakaran. Selain itu, penting sekali untuk meningkatkankepedulian dan keterampilan penghuni gedung dalam menghadapi bahaya kebakaran, sertamengarahkan ke jalur evakuasi yang aman.
Hubungan Anemia pada Kehamilan dengan Kejadian Stunting pada Bayi di Rumah Sakit YARSI Periode Januari 2023-Desember 2023 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Annisa Winahyu Anjani; Wan Nedra; Firman Arifandi; Elsye Souvriyanti
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i3.4687

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia dan dunia dengan prevalensi sebanyak 21,6% anak di Indonesia masih mengalami stunting pada tahun 2022. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat atau infeksi berulang. Perkembangan janin selama masa kehamilan berkontribusi sebanyak 20% pada kejadian stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kondisi anemia pada ibu hamil. Islam memandang pemberantasan stunting merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi unggul yang sejalan dengan idealisme Alquran. Upaya ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan syariat yaitu menjaga keturunan (Hifz An-Nafs). Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk Mengetahui hubungan anemia pada kehamilan dengan kejadian stunting pada bayi. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit YARSI dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis periode tahun 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 95 sampel kasus dan 95 sampel kontrol dengan kriteria tertentu. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari 95 kasus bayi stunting terdapat sebanyak 31 ibu (32,6%) mengalami anemia pada kehamilan, sementara itu dari 95 bayi tidak stunting hanya didapati sebanyak 17 ibu (17,9%) yang mengalami anemia pada kehamilan. Pada uji Chi-Square didapatkan hasil yang signifikan pada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian bayi stunting (p=0.030) dengan OR 2.222 (95% CI 1.129-4.376). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian stunting. Anemia pada ibu hamil meningkatkan risiko kejadian bayi stunting di Rumah Sakit YARSI periode 2023. Kata Kunci: Anemia pada kehamilan, stunting, tinjauan islam