Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT KECEMASAN DAN STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS YATSI MADANI Siti Romizatul Halawiyah; AYG Wibisono; Ida Faridah
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 8 (2023): Nusantara Hasana Journal, January 2023
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sleep quality refers to a person's pleasure with his sleep and receiving an appropriate amount of sleep for his needs, being one of the triggers for the level of worry, illness, fatigue, environment, lifestyle, alcohol or drugs, nutrition that can cause anxiety and stress and become the main trigger among students who are working on thesis. This study aims to determine the relationship between sleep quality and anxiety and stress levels in nursing students at Yatsi Madani UniversityThis type of research is a quantitative method with a comparative causal design and cross-sectional methodology. The sample in this study used random sampling with the slovin formula, it was found that 152 respondents from the final level of 8th semester students of Yatsi Madani University had met the inclusion criteria set. The results of the Chi Square test of anxiety levels with sleep quality obtained a P-value of 0.001 <0.05 indicating that there is a relationship between anxiety levels and sleep quality in students, and the results of the Chi Square Test of Stress Levels with Sleep Quality obtained P-values. value 0.000 <0.05 indicates that there is a relationship between stress levels and sleep quality in students. There is a significant relationship between sleep quality and the level of anxiety and severe stress experienced by final year students at Yatsi Madani University who are working on a thesis.
Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri Di SMKN 9 Kota Tangerang Agista Rahmayanti; AYG Wibisono; Ida Faridah
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 1 No. 2 (2023): JURDIKES - DESEMBER
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v1i2.157

Abstract

Remaja sebagai golongan wanita subur sering mengalami premenstrual syndrome. Di Indonesia angka prevalensinya mencapai 85%, sekitar 60-70% dari premenstrual syndrome, yaitu remaja. Sebanyak 20-40% wanita usia subur mengalami beberapa gejala sindrom pramenstruasi (PMS) yang cukup parah sangat mengganggu kehidupan mereka. Kurangnya pengetahuan, pengalaman, informasi tentang wanita muda premenstrual syndrome dapat memperburuk gejala yang menimbulkan rasa takut atau kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan dengan kejadian premenstrual syndrome pada remaja putri di SMKN 9 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan sampel 179 siswi kelas X SMKN 9 Kota Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan terhadap kejadian premenstrual syndrome dimana nilai p = 0,003, dan menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian premenstrual syndrome dimana nilai p = 0,000. Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan dengan kejadian premenstrual syndrome pada remaja putri di SMKN 9 Kota Tangerang. Bahwa semakin baik pengetahuan maka semakin rendah tingkat keparahan premenstrualnya, semakin rendah tingkat kecemasan semakin rendah tingkat keparahan premenstrualnya. Pihak sekolah diharapkan melakukan peinyuluhan deingan beikeirja sama pada pihak keiseihatan seipeirti puskeismas untuk meiningkatkan peingeitahuan reimaja putri dalam meingatasi keiceimasan preimeinstrual syndroimei.
Hubungan Tekanan Orang Tua Terhadap Nilai Sekolah Dengan Tingkat Stres Anak Usia Sekolah Di SMP Negeri 2 Rajeg Agmarisa Mawardi; AYG Wibisono; Ida Faridah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.59

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang dibentuk tidak hanya oleh suatu peristiwa, sejak usia 10-11 tahun. Masa remaja dibagi menjadi tiga periode menurut pembagian usianya, fase awal (usia 11-14 tahun), fase tengah (usia 15-17 tahun), dan fase terakhir (usia 18-20 tahun). Hubungan tekanan orang tua dan anak-anak dua kepercayaan antara hubungan orang tua yang baik memainkan peran penting dan perkembangan individu sebaliknya. Salah satu penyebab stres utamanya bagi remaja terkait dengan tekanan yang dialami siswa dari orang tua dan ekspektasi akademik yang tinggi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui adanya hubungan antara Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres di SMP NEGERI 2 RAJEG. Metode Penelitian : ini menggunakan metode penelitian Kuantitati non-eksperimental desain penelitian cross-section dengan sampel 109 siswa kelas VIII SMP NEGERI 2 RAJEG Metode pengambilan sample dilakukan dengan Teknik sample random sampling dalam pengambilan sample dalam penelitian dengan menggunakan uji chis-square. Hasil penelitian : ini menunjukkan adanya hubungan Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres dimana nilai P= 0,000 dan menunjukkan adanya hubungan Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres. Kesimpulan : maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres di SMP NEGERI 2 RAJEG. Bahwa semakin adanya tekanan maka semakin tinggi tingkat stres yang dialami. Saran : Diharapkan meluangkan waktu sebulan sekali atau dua bulan sekali mengadakan kelas parenting dimana orang tua dan siswa dikumpulkan bersama guru bimbingan konseling untuk terkait hal-hal yang sifatnya hubungan orang tua dan anak. Serta dapat membicarakan solusi untuk mengurangi dan menghindarkan tekanan orang tua dengan tingkat stres
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Stres Pada Anak Usia Remaja Di SMAN 6 Kota Tangerang Adia Puspita Shobbriti; AYG Wibisono; Ida Faridah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.61

Abstract

Latar belakang: Pola asuh adalah cara orang tua berinteraksi dengan anak dengan cara membimbing, mengarahkan dan mendampingi anak dengan menggunakan model-model tertentu yang bertujuan untuk mempersiapkan perkembangan anak di masa yang akan datang. Stres remaja biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah, faktor teman sebaya dan faktor lingkungan sosial. Selain itu, faktor utama penyebab stres pada remaja itu sendiri adalah keluarga salah satunya pola asuh orang tua. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua terhadap tingkat stres pada anak usia remaja di SMAN 6 Tangerang. Metode: Kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 11 SMAN 6 Tangerang berjumlah 196 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Pola asuh orang tua dengan tingkat stres pada remaja menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan nilai (p-value 0,000). Kesimpulan: hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua terhadap tingkat stres pada remaja. Oleh karena itu, Penerapan pola asuh yang tepat sangat berpengaruh terhadap rendahnya stres pada remaja. Rekomendasi: Diharapkan pihak sekolah dapat meluangkan waktu sebulan atau dua bulan sekali untuk mengadakan kelas parenting dimana orang tua dan siswa dikumpulkan bersama guru bimbingan konseling untuk memberikan edukasi mengenai pendekatan parenting yang digunakan oleh orang tua dengan anak-anaknya.
Pengaruh Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Di Smpn 3 Cikupa Tahun 2023 Ahmad Arif; AYG Wibisono; Ida Faridah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.64

Abstract

Diare adalah keadaan buang air besar tidak normal, lebih cair dari biasanya terjadi minimal 3 kali dalam 24 jam. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk terus meningkatkan dan melindungi hidup bersih serta mengantisipasi karya gerakan lingkungan bersih. Seiring berjalannya waktu, anak usia sekolah sibuk mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat dilakukan perubahan untuk meningkatkan (PHBS) di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran (PHBS) dengan kejadian penyakit diare di SMPN 3 Cikupa. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan analisis kuantitatif. Penelitian ini dilakukan secara cross-sectional. Teknik Sampel: Yang digunakan penelitian ini adalah probability sampling dengan cara simple random sampling. Jumlah Sampel: Sampel pada penelitian ini berjumlah 109 responden. Analisis data: menggunakan chi-square. Hasil penelitian: Ini menunjukkan adanya hubungan Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres dimana nilai P= 0,000 dan menunjukkan adanya hubungan Tekanan Orang Tua dengan Tingkat Stres. Kesimpulan: Yang dilakukan di SMPN 3 cikupa, bahwa ada hubungan antara gambaran (PHBS) dengan kejadian penyakit diare memiliki p-value sebesar (0.000) Banyak siswa penderita diare yang jarang mencuci tangan dan sering makan jajanan sembarangan di SMPN 3 Cikupa.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA TEST UNTUK MENDETEKSI KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SUKAWALI Eva Nurmala Santi; Febi Ratnasari; AYG Wibisono
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i4.952

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks (kanker leher rahim) merupakan tumor ganas yang beerkembang dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim yang melekat pada puncak vagina, kanker serviks umumnya terjadi pada perempuan berumur 35-55 tahun. Menurut World Health Organization (WHO) bahwa jumlah kasus dan kematian kanker serviks pada tahun 2020 sebesar 273,5 juta kasus dan 234,5 ribu kematian (WHO, 2020). Tujuan Penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku wus (wanita usia subur) melakukan pemeriksaan IVA test di Puskesmas Sukawali. Metode Penelitian : Metode penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu di mana setiap orang di seluruh populasi target memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Trknik probability sampling ini menggunakan teknik random sampling dengan rumus slovin didapatkan jumlah 304 responden WUS di wilayah Puskesmas Sukawali yang telah memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. Hasil : hasil Uji Chi Square bahwa faktor-faktor ada pengaruh perilaku WUS melakukan pemeriksaan IVA test untuk mendeteksi dini kanker serviks adalah pengetahuan (p value=0,008;OR=3,145;CI=1,291-7,664), sikap (p value=0,000; OR=3,890 ;CI=2,105-7,188), akses informasi (p value=0,000; OR=3,565 ;CI=1,993-6,337), dukungan suami (p value=0,000; OR=3,718 ;CI=2,028-6,814), dukungan kader kesehatan (p value=0,000; OR=5,292 ;CI=2,799-10,006), dukungan petugas kesehatan (p value=0,000; OR=3,890 ;CI=2,105-7,188). Kesimpulan: diharapkan kepada WUS untuk meningkatkan