Latar belakang: Pola asuh adalah cara orang tua berinteraksi dengan anak dengan cara membimbing, mengarahkan dan mendampingi anak dengan menggunakan model-model tertentu yang bertujuan untuk mempersiapkan perkembangan anak di masa yang akan datang. Stres remaja biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah, faktor teman sebaya dan faktor lingkungan sosial. Selain itu, faktor utama penyebab stres pada remaja itu sendiri adalah keluarga salah satunya pola asuh orang tua. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua terhadap tingkat stres pada anak usia remaja di SMAN 6 Tangerang. Metode: Kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 11 SMAN 6 Tangerang berjumlah 196 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Pola asuh orang tua dengan tingkat stres pada remaja menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan nilai (p-value 0,000). Kesimpulan: hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua terhadap tingkat stres pada remaja. Oleh karena itu, Penerapan pola asuh yang tepat sangat berpengaruh terhadap rendahnya stres pada remaja. Rekomendasi: Diharapkan pihak sekolah dapat meluangkan waktu sebulan atau dua bulan sekali untuk mengadakan kelas parenting dimana orang tua dan siswa dikumpulkan bersama guru bimbingan konseling untuk memberikan edukasi mengenai pendekatan parenting yang digunakan oleh orang tua dengan anak-anaknya.