Jahidin Jahidin
Jurusan Teknik Geofisika, Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI SEBARAN BATU GAMPING BAWAH PERMUKAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER PADA BLOK B AREA PENAMBANGAN PT. ANSAF INTI RESOURCES DESA TONDOWATU KABUPATEN KONAWE UTARA Adetia Pelita Hati; Jahidin Jahidin; Erzam S. Hasan; Erzam S. Hasan
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 02 (2022): Edisi Agustus JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurusan Teknik Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/jrgi.v4i02.27524

Abstract

Penelitian geolistrik resistivitas menentukan sebaran batu gamping bawah permukaan telah dilakukan pada blok B di area penambangan PT. Ansaf Inti Resources Desa Tondowatu, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas serta sebaran batu gamping bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner-schlumberger. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga lintasan pengukuran, lintasan 1 memiliki panjang bentangan 300 meter, lintasan 2 dan lintasan 3 memiliki panjang bentangan 310 meter. Pengolahan data geolistrik resistivitas menggunakan software Res2Dinv dan menghasilkan berupa penampang 2D yang mempresentasikan struktur bawah permukaan. Hasil analisis dan interpretasi dari penampang 2D struktur batuan pada lintasan 1, 2, dan lintasan 3 memiliki struktur batuan yang sama yaitu lapisan soil dan lapisan batu pasir serta diduga adanya sebaran batu gamping berjenis batu gamping kristalin. Hal ini dikuatkan dengan adanya studi literatur dan pengamatan langsung dilapangan yang disebutkan dalam geologi regional daerah penelitian ini termasuk dalam Formasi Meluhu (TRjm) anggota Tue-Tue. Pada masing-masing bentangan lintasan 1,2, dan lintasan 3 dengan kedalaman mencapai 52,4 meter dan ketebalan sebesar 1 – 28 meter dengan nilai resistivitas setiap lintasan yaitu pada lintasan 1 memiliki nilai resistivitas sebesar 692 – 2049 Ωm, lintasan 2 memiliki nilai resistivitas batu gamping sebesar 554 – 3832 Ωm, dan pada lintasan 3 memiliki nilai resistivitas batu gamping sebesar 1040 – 3102 Ωm. 
ANALISIS SUSEPTIBILITAS MAGNETIK PASIR DI AREA PESISIR BATU GONG KECAMATAN LALONGGASUMEETO KABUPATEN KONAWE Ysrawati Ysrawati; Jahidin Jahidin; Syamsul Razak Haraty; Pou Anda; Erzam Sahaluddin Hasan; La Ode Andimbara
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 02 (2022): Edisi Agustus JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurusan Teknik Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/jrgi.v4i02.25600

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik pasir dan jenis mineral magnetik yang terkandung pada pasir di area pesisir Batu Gong. Pengambilan sampel dilakukan secara grid dengan jumlah 63 titik di area pesisir Batu Gong. Panjang keseluruhan lokasi penelitian 2 km, untuk jarak antar titik pengambilan sampel 30 m pada setiap titik dengan kedalaman 30 cm. Pengukuran nilai suseptibilitas magnetik pasir dilakukan dengan menggunakan alat Bartington MS2B. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh nilai suseptibilitas magnetik sampel pasir berada pada rentang nilai 2,7 x 10-8m3/kg – 8 x 10-8m3/kg, dengan kandungan mineral magnetik berupa  pyrite (FeS2) dan biotite (Mg, Fe, AL Silikat), sedangkan hasil pengukuran analisis geokimia X- Ray Diffraction (XRD) diperoleh persentase senyawa quartz berkisar antara 79,48% - 85,60%  dan persentase senyawa mica berkisar antara 14,39% - 19,51%.
APLIKASI METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER UNTUK ANALISA KETERDAPATAN BATU GAMPING DI BAWAH PERMUKAAN PADA BLOK A AREA PENAMBANGAN PT. ANSAF INTI RESOURCES DESA TONDOWATU, KABUPATEN KONAWE UTARA Amir Amir; Jahidin jahidin; Al Rubaiyn
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 02 (2022): Edisi Agustus JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurusan Teknik Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/jrgi.v4i02.27517

Abstract

Penelitian geolistrik resistivitas untuk menentukan sebaran keterdapatan batu gamping di bawah permukaan pada blok A di area penambangan PT. Ansaf inti Resources Desa Tondowatu Kabupaten Konawe Utara telah dilakukan menggunakan konfigurasi Wenner – Schlumberger (WS). Pengambilan data dilakukan sebanyak enam lintasan dengan Panjang masing-masing lintasan berbeda beda. Lintasan pertama 300 m, lintasan kedua, ketiga, keempat 310 m dan lintasan kelima 250 serta lintasan ke enam 200 m. Data yang telah diperoleh di lapangan selanjutnya diolah dengan menggunakan software Res2dinv dan menghasilkan berupa penampang Dua dimensi (2D) yang mempresentasikan sebaran keterdapatan batugamping di bawah permukaan. Nilai resistivitas diarea penelitian yaitu 7,08 – 6819 Ωm dengan struktur lapisan bawah permukaan terdiri dari 3 zona lapisan yaitu lapisan dengan nilai resistivitas rendah terdiri dari lapisan soil, lapisan dengan nilai resistivitas sedang terdiri dari lapisan batu pasir dan lapisan dengan nilai resisitivitas tinggi terdiri dari lapisan batu gamping. Sebaran keterdapatan batu gamping diarea penelitian pada lintasan 1, 2, dan 3 cenderung menyebar ke arah barat laut dengan ketebalan 10 meter dan kedalaman mencapai 1,25 - 50 m dari atas menuju bawah permukaan dengan nilai resistivitas pada lintasan 1 yaitu sebesar 14,2 – 6819 Ωm, lintasan 2 dengan nilai resistivitas 17,1- 2214 Ωm untuk lintasan 3 dengan nilai resistivitas yaitu 11,3 – 660 Ωm sedangkan untuk lintasan 4, 5, dan 6 cenderung menyebar kearah timur laut dengan ketebalan 10 meter dan kedalaman 1,25 – 50 meter dari atas menuju bawah permukaan, dengan nilai resistivitas untuk lintasan 4 yaitu 8,66 – 786 Ωm, lintasan 5 dengan nilai resistivitas sebesar 7,08 – 863 Ωm dan nilai resistivitas untuk lintasan 6 yaitu 7,51- 8,11 Ωm Kata Kunci: Analisa, keterdapatan, Batugamping, Resistivitas 2D, Wenner Schlumberger, Tondowatu. Abstract Geoelectric resistivity research to determine the distribution of subsurface limestone in block A in the mining area of PT. Ansaf core Resources Tondowatu Village, North Konawe Regency has been carried out using the Wenner – Schlumberger (WS) configuration. Data retrieval was carried out as many as six paths with the length of each path being different. The first track is 300 m, the second, third, fourth track is 310 m and the fifth track is 250 and the sixth track is 200 m. The data that has been obtained in the field is then processed using the Res2dinv software and produces a two-dimensional (2D) cross-section that represents the distribution of limestones below the surface. The resistivity value in the research area is 7.08 – 6819 Ωm with a subsurface structure consisting of 3 layer zones, namely a layer with a low resistivity value consisting of a soil layer, a layer with a medium resistivity value consisting of a sandstone layer and a layer with a high resistivity value consisting of limestone layers. The distribution of limestone in the study area on paths 1, 2, and 3 tends to spread to the northwest with a thickness of 10 meters and a depth of 1.25 – 50 Ωm from above to below the surface with a resistivity value on track 1 which is 14.2 - 6819 Ωm, track 2 with a resistivity value of 17.1-2214 Ωm for track 3 with a resistivity value of 11.3 – 660 Ωm while for lines 4, 5, and 6 tend to spread towards the northeast with a thickness of 10 meters and a depth of 1.25 – 50 meters from above to below the surface, with a resistivity value for track 4 which is 8.66 – 786 Ωm, line 5 with a resistivity value of 7.08 – 863 Ωm and the resistivity value for track 6 is 7.51-8.11 Ωm Keywords: Analysis, presence, Limestone, 2D Resistivity, Wenner Schlumberger, Tondowatu
Eksplorasi Air Tanah di Desa Langori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Menggunakan Metode Resistivitas Schlumberger Usmardin Usmardin; Jahidin Jahidin
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol. 6 No. 01 (2024): Edisi Arpil JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika FITK UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/jrgi.v6i01.72

Abstract

Efforts have been made to search for subsurface water sources using geophysical methods, namely the Schlumberger resistivity method by mapping groundwater resources. This research aims to determine the existence of groundwater resources in the Kolaka Regency area, especially Langori Village, Baula District. Data collection was carried out at two measuring locations and processed using Progress. The results show a profile of groundwater resistivity values of 3.32 Ωm – 48.96 Ωm at a depth of 4.92 m to 370 m. It is suspected that the groundwater layer for measuring location point 1 or line 1 is at several depths, 8.57 m - 9.42 m, 13.30 m - 27.22 m, 166.28 m - 188.36 m, and 249.78 m - 370 m, each of which has a resistivity value of 26.95 Ωm, 6.52 Ωm, 31.54 Ωm, and 31.82 Ωm. Measuring location point 2 or line 2, the suspected groundwater layer is found at a depth of 4.92 m - 8.55 m, 20.53 m - 31.60 m, and 70.73m - 117.42 m, respectively each has a resistivity value of 41.91 Ωm, 3.32 Ωm, and 32.11 Ωm.