Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VOLUME EKSTRAKSI DAN FIKSASI ZAT WARNA ALAM KULIT KAYU NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.) TERHADAP ARAH DAN KETAHANAN LUNTUR WARNA PADA KAIN BATIK Nastiti Dyah Sekarini; Rois Fatoni; Agus Haerudin
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7715

Abstract

Penggunaan zat warna sintetis lebih mudah berdampak negatif karena bersifat karsinogenik akibat kandungan logam berat pada pewarna sintetis. Untuk mencegah hal tersebut, penggunaan bahan alam sebagai pewarna alami pada kain batik ramah lingkungan yaitu kulit kayu nangka. Limbah kayu nangka yaitu kulit kayu nangka mengandung beberapa jenis senyawa, terutama yang bewarna kuning. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh volume ekstraksi dan fiksasi zat warna alami berbahan kayu nangka pada arah dan ketahanannya kelunturan warna di pewarnaan kain batik. Metode penelitian ini yaitu eksperimen dengan variasi volume ekstraksi dan jenis serta konsentrasi zat fiksasi. Hasil pengujian beda warna L*, a*, b* dan identiifikasi kode warna melalui encycolorpedia, arah warna yang dihasilkan pada masing-masing sampel yaitu warna oranye. Hasil pengujian ketahanannya luntur warna pada pencucian sabun dan sinar matahari yang paling bagus adalah  perbandingan ekstraksi 1:6 dengan zat fiksasi berupa tunjung.