Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kemampuan berhitung anak usia dini di RA Al-Gozali Kota Bandung dengan kategori rendah. Terlihat beberapa anak belum mampu membedakan lambang bilangan 1-10, mencocokkan lambang bilangan dengan lambang bilangan dan menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. Hal ini disebabkan penggunaan media pembelajaran di kelas secara konvensional sehingga anak kurang tertarik, mudah bosan dan pembelajaran belum efektif. Maka dari itu, penulis menggunakan media kartu domino bergambar sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan berhitung anak usia dini sebelum diterapkan media kartu domino bergambar; (2) penerapan media kartu domino bergambar untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini setiap siklus; (3) kemampuan berhitung anak usia dini setelah diterapkan media kartu domino bergambar setiap siklus. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melalui empat tahapan secara berulang, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, diketahui bahwa: (1) kemampuan berhitung anak sebelum menggunakan media kartu domino bergambar memperoleh nilai rata-rata 44 dengan kriteria gagal; (2) penerapan media kartu domino bergambar dilihat dari aktivitas guru dan anak mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I, hasil rata-rata persentase aktivitas guru mencapai 80% dengan kriteria sangat tinggi dan pada siklus II meningkat mencapai 100% dengan kriteria sangat tinggi. Sedangkan, hasil rata-rata persentase aktivitas anak pada siklus I mencapai 74,99% dengan kriteria tinggi dan pada siklus II meningkat mencapai 85,24% dengan kriteria sangat tinggi; (3) kemampuan berhitung anak setelah menggunakan media kartu domino bergambar juga meningkat setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 64 dengan kriteria cukup dan pada siklus II meningkat mencapai 91 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, terbukti bahwa media kartu domino bergambar dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak.