Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengendalian Persediaan dan Urutan Prioritas Bahan pada Proses Produksi Flexible Packaging di PT XYZ Berdasarkan Kualifikasi Analisis ABC Ardhini Rhisnu Fadylla; Fahriza Nurul Azizah
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5149

Abstract

Persediaan merupakan bahan yang ditempatkan pada suatu tempat penyimpanan yang ditujuan untuk beberapa kepentingan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang packaging. Dalam penentuan stok persediaan, perusahaan masih memakai dugaan yang terkadang tidak tepat sehingga menyebabkan kurang atau lebihnya bahan untuk produksi. Terdapat 3 metode dalam inventory control yang biasa digunakan yaitu metode safety stock, reorder point, dan analisis ABC. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat prioritas barang, lebih tepatnya bahan penunjang yang digunakan dalam proses produksi PT XYZ berdasarkan analisis ABC, serta membuat saran dan usulan nilai safety stock dan reorder point yang efisien dan optimal pada inventory dalam pengadaan bahan penunjang. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengolahan data adalah dengan analisis ABC dapat mengkategorikan material bahan penunjang terdapat total 12 jenis insert terbagi ke dalam 3 kelas klasifikasi. Pada kelas A terdapat 4 insert, pada kelas B terdapat 4 insert, pada kelas C terdapat 4 insert. Hasil perhitungan safety stock yang telah dilakukan, Label KPL Yupo 70/80 memerlukan persediaan pengaman paling banyak yaitu sebesar 6.869 pcs. Reorder point terbesar pada material Bahan Penunjang yaitu insert jenis Label KPL Yupo 70/80 yaitu sebesar 12.161 pcs.
Usulan Rancangan Layout Gudang Menggunakan Metode Shared Storage pada PT. XYZ Ina Ledya; Dene Herwanto; Ardhini Rhisnu Fadylla
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Inovasi Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v5i2.4660

Abstract

The company has a raw material warehouse to carry out its production process, but the warehouse needs to be optimized because employees experience limited access to raw materials and the current warehouse layout is still not optimal. This research was conducted to find out the proposed improvements to the raw material warehouse layout so that the company can optimize the function of the existing raw material warehouse within the company. The Shared Storage Method can be used in layout design by arranging storage areas according to the condition of the warehouse floor area. The shared storage method assists in optimizing product storage time so that you can find out when the product will enter and leave the warehouse storage area. The proposals obtained influenced increasing the previous warehouse capacity. There was an increase in capacity of 21.5%. The proposals obtained influenced increasing the previous warehouse capacity. The results of the research on the application of the design for the new layout, at one level, have a warehouse capacity of 33 pallets with ± 14 tons of product. However, by optimizing warehouse capacity by adding one level above it, the warehouse capacity can be doubled, namely 66 pallets with 28 tons of product with product placement between the first and second levels of the same level. The use of warehouse layouts is intended for new image layouts from this study.
Optimization of Distribution Costs with a Transportation Model in MSMEs making Tempe Ardhini Rhisnu Fadylla; Fahriza Nurul Azizah
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 5 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v5i1.492

Abstract

Penelitian operasional merupakan sebuah penerapan ilmiah menggunakan bantuan alat dan metode matematika dalam memecahkan suatu masalah. Model transportasi berhubungan dengan cara menentukan rencana biaya terendah dalam mengirimkan barang dari sejumlah titik ke sejumlah titik tujuan. Dalam pengiriman barang, UMKM masih kesulitan dalam menentukan biaya pasti dari pendistribusian, bahkan terkadang biaya pengiriman yang keluar jauh lebih tinggi dari perkiraan. Penelitian ini bertujuan yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan suatu keputusan dalam mengoptimalkan biaya distribusi di UMKM Pembuatan Tempe Cengkong. Dalam suatu persoalan distribusi, metode least cost dan metode modified distribution dinilai sebagai metode yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode least cost digunakan untuk mendapatkan solusi awal dan metode modified distribution digunakan untuk mendapatkan solusi akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya optimal yang didapatkan ialah Rp. 9.523., dan proses hasil perhitungan ini dibantu dengan menggunakan software POM QM.
Pengendalian Persediaan dan Urutan Prioritas Bahan pada Proses Produksi Flexible Packaging di PT XYZ Berdasarkan Kualifikasi Analisis ABC Ardhini Rhisnu Fadylla; Fahriza Nurul Azizah
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5149

Abstract

Persediaan merupakan bahan yang ditempatkan pada suatu tempat penyimpanan yang ditujuan untuk beberapa kepentingan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang packaging. Dalam penentuan stok persediaan, perusahaan masih memakai dugaan yang terkadang tidak tepat sehingga menyebabkan kurang atau lebihnya bahan untuk produksi. Terdapat 3 metode dalam inventory control yang biasa digunakan yaitu metode safety stock, reorder point, dan analisis ABC. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat prioritas barang, lebih tepatnya bahan penunjang yang digunakan dalam proses produksi PT XYZ berdasarkan analisis ABC, serta membuat saran dan usulan nilai safety stock dan reorder point yang efisien dan optimal pada inventory dalam pengadaan bahan penunjang. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengolahan data adalah dengan analisis ABC dapat mengkategorikan material bahan penunjang terdapat total 12 jenis insert terbagi ke dalam 3 kelas klasifikasi. Pada kelas A terdapat 4 insert, pada kelas B terdapat 4 insert, pada kelas C terdapat 4 insert. Hasil perhitungan safety stock yang telah dilakukan, Label KPL Yupo 70/80 memerlukan persediaan pengaman paling banyak yaitu sebesar 6.869 pcs. Reorder point terbesar pada material Bahan Penunjang yaitu insert jenis Label KPL Yupo 70/80 yaitu sebesar 12.161 pcs.