p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
S. Bakri
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENEFISIASI PASIR BESI TANJUNG BAYANG DENGAN KONSENTRASI PEMISAHAN MAGNETIK S. Bakri; M. R. Hidayat; S. R. Nurhawaisyah; M. I. Juradi; M. Arifin
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1302

Abstract

Pemanfaatan bahan galian tambang berupa pasir besi di Indonesia cukup bervariasi. Pada industri semen dan industri pembuatan baja, pasir besi dalam bentuk bahan mentah atau raw material dimanfaatkan sebagai bahan campuran. Di Sulawesi Selatan tepatnya di sepanjang Pantai Tanjung Bayang ditemukan pasir pantai yang penyebarannya memanjang sepanjang arah pantai. Namun kadar Fe nya belum layak untuk diolah atau dijual lebih lanjut, baik untuk pemanfaatan pasir besi lokal sebagai bahan baku besi dan baja maupun untuk industri semen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui geokimia pasir besi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF), menentukan kecepatan putar drum optimum dan mengetahui recovery yang optimum terhadap peningkatan kadar Fe pasir besi menggunakan Magnetic Separator. Metode penelitian dilakukan secara induktif menggunakan perpaduan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif, kesimpulan diperoleh dari perpaduan antara data lapangan dengan data hasil uji laboratorium. Hasil analisis XRD (X-Ray Diffraction) menunjukkan sampel pasir besi tersusun oleh mineral diopside (MgCaSi2O6), quartz (SiO2), magnetite (Fe3O4) dan hematite (Fe2O3). Hasil analisis X-Ray fluorescence spectrometry (XRF) memiliki Fe2O3 27,93%, SiO2 36,86%, Al2O3 20,317%, CaO 9,78%, TiO2 3,34%, MnO, K2O, V2O5, Cr2O3, ZrO2, SrO, ZnO, dan P2O5 masing-masing di bawah 1%. Hasil menunjukan bahwa persen berat menggunakan magnetic separator type dry-low intensity drum dengan variasi kecepatan putar 200, 250 dan 300 rpm masing-masing 79,25%; 44,17% dan 46,04% sedangkan kadar Fe2O3 masing-masing 29,98%, 49,08% dan 44,15% dengan recovery 85,08%; 77,62% dan 72,78%. Recovery Fe2O3 optimum diperoleh pada kecepatan 250 rpm.
BENEFISIASI BIJIH MANGAN PALUDDA KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN MAGNETIC SEPARATOR M. I. Juradi; N. Asmiani; H. Anwar; S. Bakri; M. Arifin; S. R. Nurhawaisyah
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i1.1482

Abstract

Sampai saat ini di Indonesia, bijih mangan berkadar rendah belum termanfaatkan secara optimal. Cara meningkatkan kadar bijih mangan yaitu dengan proses benefisiasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi kadar Mn pada fraksi ukuran yang berbeda dari hasil analisis ayak dan mengetahui pengaruh fraksi ukuran terhadap peningkatan kadar dan recovery MnO dari kegiatan magnetik separator. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan kuantitatif berdasar dari hasil percobaan laboratorium. Dilakukan analisis ayak untuk mengetahui distribusi kadar Mn pada berbagai ukuran butir serta melakukan variasi ukuran (mesh) dalam percobaan pemisahan magnetik diantaranya:, +80, -80+100, -100+150, -150+200, -200, dengan kondisi percobaan umpan sebanyak 500 gram, intensitas magnet 1 Tesla, drum kondisi kering, kecepatan drum 400 rpm. Dari hasil pengujian X-Ray Diffraction menunjukan mineral dominan di antaranya goethite, jarosite, mordenite, hematit dan manganite sebagai mineral pembawa bijih mangan. Sedangkan hasil pengujian X-Ray Fluorescences pada berbagai fraksi ukuran menunjukan distribusi kadar MnO pada umpan tertinggi diperoleh pada ukuran -200 mesh sebesar 38,66%. Pada percobaan benefisiasi didapatkan hasil optimum pada fraksi ukuran -150+200 mesh dengan nilai kadar dan recovery MnO masing-masing sebesar 48,23% dan 57%.